Sinopsis & Review Series Pyramid Game (2024)

Judul: Pyramid Game (2024)

Genre: Psychology

Letterboxd: 3.9

Sutradara:

~ Park So Yeon

Penulis:

~ Choi Soo i

Durasi: 40 menit

Pemeran:

~ Bona (Soo Ji)

~ Jang Da A (Ha Rin)

~ Ryu Da In (Ja Eun)

Sinopsis:

Tentang Soo Ji seorang murid yang pindah ke sekolah Baekyon, Soo Ji masuk ke dalam kelas 2-5. Soo Ji tidak tau apa2 soal sekolah dan kelas mereka, namun satu hal yang aneh, kelas mereka memiliki gedung tersendiri. Namun keanehan ini berubah menjadi kengerian saat Soo Ji harus ikut ke dalam sebuah game bernama Pyramid Game. Di mana terbagi menjadi 5 kelas dalam game tersebut yaitu A, B, C, D dan F. Dan pembullyan pun di mulai.

Review:

Definisi power of friendship, berasa nonton anime shounen dengan genre psychology. Series ini sempet hype bgt saat perilisannya karna ceritanya yang unik. Konsepnya sendiri berbetuk permainan yang disebut sebagai Pyramid Game. Gua akan jelaskan secara singkat permainan Pyramid Game ini. Intinya akan ada voting untuk menentukam seseorang berada di level apa, dan di sini terbagi menjadi 5 level yaitu A, B, C, D dan F.

Setiap orang harus memvoting 5 orang lainnya dan tidak boleh memvoting dirinya sendiri. Contoh A harus memvoting B, C, D, E, F. Maka B, C, D, E, F akan mendapatkan 1 poin. 3 orang yang mendapatkan voting paling banyak akan berada di level A, sisanya akan berada di B, C dan D. Namun jika tidak menerima 1 suara pun dalam voting, maka orang itu akan berada di level F.

Level A boleh mengatur apapun termasuk melakukan pembullyan kepada level F, namun level F harus pasrah dengan nasib dan harus rela diperlakukan apapun oleh level A. Kurang lebih seperti itu penjelasan singkatnya, namun ditengah2 cerita bakal banyak games lainnya dan juga peraturannya sendiri. Nah part ini yang gua kurang suka dengan series ini, karna peraturan yang padet dari game itu harus diringkas dengan singkat, alhasil gamesnya tidak berasa apa2.

Film ini sendiri memiliki pace yang naik turun dan berhasil memainkan emosi gua sebagai penonton. Jadi jika pihak Soo Ji sedang unggu, gua harus mempersiapkan diri karna nextnya Ha Rin bakal punya twist untuk menjatuhkan Soo Ji, begitupun sebaliknya. Agak repetitif dab ngebosenin karna menggunakan formula berulang, tapi untuknya pace seperti ini mampu terjaga hingga film usai, jadi sepanjang film emosi gua berasa bgt kesel, sedih dan marahnya.

Namun karna konsep series ini adalah The Power of Friendship, jadi jangan heran jika ada karkater naif seperti di anime shounen, alias ni karkater udah di bully abis2an tapi tetep jadi orang baik tuh gimana bjirr. Kek, lu ngamuk lah, bales dendam atau do something yang bisa ngebuat lu jauh lebih baik, jadi karkater ini ngeselin bgt, bahkan jauh lebih ngeselin dibading villain utamanya.

Gua suka series ini, semua karakter punya andil, villainya punya alesan untuk melakukan ini semua, namun ending series ini yang gua kurang suka, warning spoiler. Jadi ada moment di mana mereka menaruh kamera tersembunyi dan ketahuan, akhirmya jadi kasus, kamera itu bertujuan untuk membuat bukti adanya pembullyan, kejadian ini ada dipertengahan eps. Dan endingnya mereka melakukan cara yang sama, bedanya tidak di rekam lagi, melainkan livestreaming, jadinya apa yang mereka lakukan langsung diketahui publik. Mksd gua kenapa ga dari awal aja ngelakuin ini.

Dan hal yang gua kurang suka lainnya adalah setelah semua gamenya selesai Ha Rin tidak dapat ganjaran apa2 selain sangsi sosial. Mksd gua ini orang jahat bgt, banyak murid kehilangan masa depannya karna dia, eh endingnya dia hanya dapet sangsi sosial tanpa diperlihatkan dia menderita secara visual. Tapi serius, akting pemeran Ha Rin di sini bagus bgt, dan ini adalah debut dia main series. Akting2 yang lain bagus, tapi Ha Rin beda aja, karna kan dia psiko gitu. Ya intinya gua suka ini.

Rate: 3.5/5

Follow sosial media kita.

Tiktok.

tiktok.com/@_tukang_review

Instagram.

instagram.com/_tukang_review

Letterboxd.

letterboxd.com/dapukkk

Facebook.

https://facebook.com/100064289217019

Bisa support kita melalui.

saweria.co/dapukkk