Sinopsis & Review Film Khanzab (2023)
Judul: Khanzab (2023)
Genre: Horror
Letterboxd: 2.6
Sutradara:
~ Anggy Umbara
Penulis:
~ Riza Pahlevi
~ Vidya T. Ariestya
~ Dirmawan Hatta
~ Anggy Umbara
Durasi: 105 menit
Pemeran:
~ Tika Bravani (Nuning)
~ Yasmin Jasem (Rahayu)
~ Arswendy Bening (Sentot)
Sinopsis:
Tentang Rahayu yang tidak diterima oleh masyarakat karna ayahnya dianggap sebagai dukun santet. Bahkan setelah kematian ayahnya, Rahayu masih mendapatkan perlakuan buruk, semua menjadi kacau saat warga kena santet satu per satu.
Review:
Film kocak dan cacat logika. Gua akan bahas cacat logika di sini tapi sebelum itu gua mau komentarin horrornya terlebih dahulu. Dari film ini gua jadi tau alesan kenapa film horror islam sempat diboikot, bahkan film Kiblat di cancel dan diubah judulnya menjadi Thagut gara2 boikot itu. Ya alesannya karna film2 seperti ini, okelah ada film makmun karna film itu yang menginfluence banyak film serupa, tapi film dengan tema kaya gini menurut gua keteraluan.
Bahkan hampir seluruh jumpscare di sini berasal dari karakter yang sedang sholat. Dan adegan sholat di sini ada banyak bgt, seperempat film isinya orang sholat dan orang diteror karna sholat. Bahkan kalo misalnya film ini memiliki judul Makmum 3 gua percaya. Karna hantunya berasal dari orang solat, hantu2 di sini menjadi makmum orang solat. Jujur, gua pribadi engga takut sama sekali, bahkan cape. Gua berasa nontonin orang solat.
Lanjut ke cacat logikanya, jadi ada karkater namanya pak Sentot yang dibuat seolah2 jahat padahal aslinya baik dan orang baik ini bisa2nya nutupin kejadian ini. Mksd gua, dia anggep ayahnya Rahayu sebagai adiknya sendiri, dia sayang sama keluarganya rahayu, masa iya dia tau semuanya tapi dia diem aja sampai film selesai. Ibaratnya lu sayang bgt sama sahabat lu, sayang sama anak2nya sahabat lu, dan saat sahabat lu dibunuh dan tau siapa yg bunuh, lu malah diem aja, ini kocak bgt.
Udah gitu Rahayu juga ga kalah kocak, dia tau kalo sholat di musolah itu bakal ada kejadian aneh, tapi sepanjang film dia malah solat di sana. Sebenenrya masih banyak hal kocak lainnya tapi menurut gua 2 hal ini yang sangat menganggu cerita. Gua masih tidak nemu alesan pak Sentot tidak membawa kasus ini ke pihak yang berwajib atau alesan pak sentot tidak memenjarakan Sarwo, padahal udah jelas bgt. Ya intinya ini kocak, jangan ditonton.
Rate: 0.5/5
Follow sosial media kita.
Tiktok.
tiktok.com/@_tukang_review
Instagram.
instagram.com/_tukang_review
Letterboxd.
letterboxd.com/dapukkk
Facebook.
https://facebook.com/100064289217019
Bisa support kita melalui.
saweria.co/dapukkk
Komentar
Posting Komentar