Sinopsis & Review Film How to Make Millions Before Grandma Dies (2024)
Judul: How to Make Millions Before Grandma Dies (2024)
Genre: Drama
Letterboxd: 4.3
Sutradara:
~ Pat Boonnitipat
Penulis:
~ Thodsapon Thiptinnakor
~ Pat Boonitipat
Durasi: 125 menit
Pemeran:
~ Putthipong Assaratanaku (M)
~ Usha Seamkhum (Amah)
~ Sanya Kunakorn (Kiang)
Sinopsis:
Tentang M seorang cucu yang ingin merawat neneknya dengan imbalan warisan. Jadi M tidak tulus dalam merawat neneknya, namun seiring berjalanya waktu, keadaan berubah.
Review:
Debut film panjang yang sangat cemerlang dari sutradara Pat Boonnitipat. Sebelumnya Pat sudah menyutradari series2 dan ini adalah debutnya, jadi sebelum masuk ke review, gua sempatkan untuk mengapresiasi beliau karna sudah membuat gua nangis yang berkepanjangan. Dan film ini juga cukup sukses dari segi jumlah penonton di Asia Tenggara.
Filmnya sendiri menampilkan drama komedi, jadi sepertiga film kita dibuat ketawa dan sisanya dibuat sedih dengan situasi yang dihadirkan. Gua suka bagaiamana film ini bercerita soal side karkaternya. Jadi figuran di sini bukan sekedar figuran, karna ini film keluarga tentunya peran keluarga sangat penting, begitupula dengan permaslaahn setiap individu di dalam keluarga tersebut.
Dan menurut gua film ini sudah berhasil menampilkan permasalahan setiap karkaternya. Bahkan alasan M ingin merawat neneknya bukan semata2 pengen aja, tapi karna dia sudah diperlihatkan bukti nyata didepan matanya, alias sepupunya dapet rumah coyyy. Jadi dia merasa ini pekerjaan mudah dengan gaji yang tinggi.
Soal warisan mungkin kurang relate di Indonesia khususnya untuk agama islam. Karna di islam warisan dibagi rata kecuali anak laki, karna anak laki warisannya lebih banyak dibanding wanita, namun hebatnya film ini mempu menghipnotis gua yang islam untuk bisa relate dengan situasi yang mereka alami.
Kedekatan antara Amah dan M juga banyak bgt dan semakin mereka dekat, ada perasaan yang ga nyaman di gua, karna kedekatan mereka akan menimbulkan kesedihan yang mendalam buat gua. Momen Amah sakit dan menyebut ayah ibunya di ranjang mengingatkan gua dengan nenek gua, nenek gua juga mengalami hal itu, jadi momen itu cukup personal buat gua.
Tidak hanya menampilkan komedi dan drama, film ini juga menampilkan plot yang rapih dengan sedikit kejutan2 di babak ke 3nya dan kejutan2 ini yang bikin pertahanan gua runtuh. Awalnya gua ga nangis sama sekali tapi pas tau apa yang udah Amah lakuin dan M lakuin jadi kesedihan tersendiri dan pecah bgt di part itu. Ya intinya ini bagus, cara storytellingnya sering bgt menggunakan callback dan itu menjadi poin plus.
Rate: 5/5
Follow sosial media kita.
Tiktok.
tiktok.com/@_tukang_review
Instagram.
instagram.com/_tukang_review
Letterboxd.
letterboxd.com/dapukkk
Facebook.
https://facebook.com/100064289217019
Bisa support kita melalui.
saweria.co/dapukkk
Komentar
Posting Komentar