Sinopsis & Review Film Ghost Writer 2 (2022)

Judul: Ghost Writer 2 (2022)

Genre: Comedy, Horror
Letterboxd: 3.2
Sutradara:
~ Muhadkly Acho
Penulis:
~ Nonny Boenawan
~ Muhadkly Acho
Durasi: 115 menit
Pemeran:
~ Tatjana Saphira (Naya)
~ Deva Mahenra (Vino)
~ Endy Arfian (Darto)

Sinopsis:
Kelanjutan dari film sebelumnya.
Tentang Naya yang sukses dengan novel dari film pertamanya. Kini orang2 menyebut Naya sebagai dukun dibanding sebagai novelis dan itu yang bikin Naya kesal. Kini Naya mencoba bangkit dengan menghilangkan image dukunnya, namun sesuatu hal mengejutkan terjadi.

Review:
Film ini masih melanjuti dari film pertamanya dan menurut gua Acho cukup berani bikin sekuel horror di tengah gempuran film horror baru yang keluar. Kenapa gua bisa bilang berani? Karna kalo film sekuel yg ceritanya lanjut gini, pasti kebanyakan penontonya adalah orang2 yang nonton film pertamanya dulu, jadi sangat sulit untuk mendapatkan audience baru. Karna jarang ada orang yg tbtb nonton sekuel, ada tapi jarang.

Lanjut ke ceritanya, cerita di film ini bagus bgt. Karna di sini Naya bukan lagi dikenal sebagai novelis, lebih dikenal sebagai dukun dan itu membuat Naya risih. Siapa yang ga risih saat novelnya jadi best seller, eh malah dapet julukan dukun. Namun kali ini yang jadi hantunya bukan Ge Pamungkas, ada hantu lain dengan story yang lain, tapi tetep kalian harus nonton film pertamanya dulu.

Gua suka banget sama komedi di sini, dari awal sampai akhir gua selalu ketawa ngeliat komedi yang dilontarkan di sini, khususnya komedi antara Darto dan Billy. Mereka berb2 steal the show bgt. Bahkan scene mereka tidak kalah banyaj dari scene karkater utama di sini dan jokes2 yang dikeluarkan menggelitik semua. Dan horror di sini juga masih cukup nyeremin, walaupun basisnya memang di komedi.

Setiap karakter di sini juga berhasil menghidupkan suasana cerita. Entah di part komedinya, dramanya ataupun horrornya. Gua ngeliatnya tidak ada karkater yang sia2 di dalam film ini. Ya intinya ini sekuel yang jauh lebih improve dari film sebelumnya, gua suka hampir segala aspek dalam film ini, namun sayangnya konsep writer di sini hampir terlupakan. Jadi karna fokusnya investigasi, konsep nulis novelnya tidak terlalu diperlihatkan.

Rate: 3.5/5

Follow sosial media kita.

Tiktok.
tiktok.com/@_tukang_review

Instagram.
instagram.com/_tukang_review

Letterboxd.
letterboxd.com/dapukkk

Facebook.
https://facebook.com/100064289217019

Bisa support kita melalui.
saweria.co/dapukkk

Komentar

Postingan Populer