Sinopsis & Review Film Ngeri Ngeri Sedap (2022)

Judul: Ngeri Ngeri Sedap (2022)

Genre: Drama

Letterboxd: 3.8

Sutradara:

~ Bene Dion Rajagukguk

Penulis:

~ Bene Dion Rajagukguk

Durasi: 114 menit

Pemeran:

~ Arswendi Bening (Pak Domu)

~ Tika Pangabean (Bu Domu)

~ Gita Bhebita (Sarma)

Sinopsis:

Tentang Pak Domu dan Bu Domu yang akan mengadakan acara keluarga di Medan. Namun sayangnya ke-3 anak cowo mereka tidak mau pulang ke Medan, alesannya karna mereka tidak akur dengan Pak Domu. Pak Domu selalu memaksakan kehendaknya tanpa diskusi. Sampai akhirnya Pak Domu punya ide, idenya adalah Pak Domu dan Bu Domu pura2 mau cerai agar ke 3 anak cowonya mau pulang.

Review: 

Film yang digandang2kan sebagai salah satu film lokal terbaik di tahun 2022 dan gua setuju. Senjata utama di film ini adalah drama komedi dan kedua hal itu bener2 berhasil dibawakan dengan cukup baik, komedinya lucu dan drama keluarganya relate bgt buat sebagian orang, khususnya orang2 yang punya bapak kaya pak Domu.

Film ini sendiri disutradarai oleh Bene Dion dan fun factnya. Film ini memang sudah di rencanai sejak film Comic 8. Karna di film Comic 8 ada adegan karkater orang Medan yang diperankan oleh Boris, Lolox, Bene dan Gita. Berhubung Bene yang jadi sutradara dan film ini sangat personal buat dia, akhirnya Bene memutuskan untuk mundur dari kursi pemain digantikan dengan Jegel.

Lanjut ke komedinya, 1 jam pertama kita bener2 disuguhkan komedi yang lucu dan menghibur. Patahan komedinya bener2 cepet dan lucu bgt. Udah gitu banyak bgt komedi call back, jadi pembahasan saat ini bisa jadi komedi di 5 sampe 10 menit kedepan dan itu membuat film ini jadi keliatan jenius dalam berkomedi, tapi namanya komedi balik lagi ke selera.

Dan dramanya, gua suka bgt drama di film ini. Bukan karna film ini berhasil bikin gua nangis tapi karna ceritanya cukup dekat dan relate dengan kebanyakan orang. Bapak gua ga separah pak Domu, tapi entah kenapa gua ngerasa ada jarak, mungkin karna sama2 cowo kali ya, jadi saat ngeliat film ini ngerasa dekat aja. Tapi adegan saat anak ke-2 ngeluarin apa yang ia rasain pecah bgt.

Jadi adegan klimaks di sini ga langsung pecah, tensinya dinaikin secara perlahan, semuanya ngeluarin emosi di sini tapi puncaknya ada di anak ke 2, awalnya gua biasa aja saat anak2 ini pada debat, tapi adegan anak ke 2 bener2 bikin gua meneteskan air mata. Sedih bener jadi anak perempuan di keluarga yang harus nurut apa kata orangtua.

Tidak hanya itu aja, film ini juga bener2 menyuguhkan keindahan Danau Toba, view lingkungan Danau Toba bener2 di highlight di sini, budaya batak jug bener2 dapet spot lebih, jadi embel2 batak bukan sekedar premis saja, tapi juga inti dari semuanya, sampe kerumah penduduk asli sana juga dijadikan lokasi syuting, se-prepare itu film ini. Intinya ini film bagus yang Indonesia punya, rekomended.

Rate: 4.5/5

Follow sosial media kita.

Tiktok.

tiktok.com/@_tukang_review

Instagram.

instagram.com/_tukang_review

Letterboxd.

letterboxd.com/dapukkk

Facebook.

https://facebook.com/100064289217019

Bisa support kita melalui.

saweria.co/dapukkk