Sinopsis & Review Film Catatan Si Boy (2023)
Judul: Catatan Si Boy (2023)
Genre: Romance, Action
Letterboxd: 2.9
Sutradara:
~ Hanung Bramantyo
Penulis:
~ Upi Avianto
Durasi: 126 menit
Pemeran:
~ Angga Yunanda (Boy)
~ Syifa Hadju (Nuke)
~ Emand (Lemon)
Sinopsis:
Tentang Boy seorang pria sempurna, dia tampan, kaya dan multitalenta. Namun Boy memiliki 1 kendala, yaitu hubungan Boy dan pacarnya Nuke, tidak mendapatkan restu dari ayahnya Nuke dan inilah keseharian Boy dalam menjalani hidup.
Review:
Film yang serba nangung dari semua aspek yang film ini punya. Sangat disayangkan, padahal jika mau fokus ke satu atau dua hal mungkin film ini bakal ngasih sesuatu yang bagus. Di sini kita diperkenalkan dengan Boy seorang pria idaman. Dia ganteng, tajir melintir, jago berantem, jago kebut2an, punya orangtua dan adik supportif, teman yang sayang kepadanya, jago main musik, pintar akademis dan yang paling penting rajin ibadah.
Bayangin aja ada cowo se-perfect dia di dunia nyata dan Boy digambarkan seperti itu. Namun kekurangan Boy hanya satu, yaitu soal percintaan dan di sini asal muasal konflik di mulai. Kita balik ke pembahasan semua serba nanggung. Jadi kita disuguhkan percintaan dan percintaan di sini terkesan gitu doang dan tidak meninggalkan impact apapun.
Lanjut kita diperlihatkan soal adegan action yang lagi2 gitu doang, hanya sekedar ada aja actionya. Kemewahan? Kemewahan di sini hanya ada di awal film, padahal bakal seru jika dibuat ala2 Bruce Wayne yang bisa beli ini itu untuk membuat orang lain amaze. Dan komedi, komedi di sini cringe dan tidak lucu, bahkan sosok Lemon yang diperankan oleh Elmand terasa tidak menonjol karna fokus film ini beralih2 terus.
Gua ngeliat film ini tujuannya bukan ingin memberikan nostalgia kepada penonton. Buat yang belum tau, Catatan si Boy ini adalah reboot dari film tahun 80an dengan judul yang sama, ikonik tuh film. Tapi gua rasa film ini dibuat untuk menggaet pasar baru, yaitu generasi2 baru, karna yang ditampilkan di sini klise bgt, kemewahan, percintaan menye2 dan hal2 yang biasa kita temui di FTV, tapi budget sama brainstromingnya beda, alhasil jadi lebih upgrade, sisanya medioker bgt, terlalu nanggung.
Rate: 2/5
Follow sosial media kita.
Tiktok.
tiktok.com/@_tukang_review
Instagram.
instagram.com/_tukang_review
Letterboxd.
letterboxd.com/dapukkk
Facebook.
https://facebook.com/100064289217019
Bisa support kita melalui.
saweria.co/dapukkk
Komentar
Posting Komentar