Sinopsis & Review Film Bumi Manusia (2019)

Judul: Bumi Manusia (2019)

Genre: History, Drama, Romance
Letterboxd: 3.2
Sutradara:
~ Hanung Bramantyo
Penulis:
~ Salman Aristo
~ Pramoedya Ananta Toer
Durasi: 181 menit
Pemeran:
~ Iqbaal Ramadhan (Minke)
~ Mawar Eva De Jongh (Annelies)
~ Sha Ine Febriyanti (Nyai)

Sinopsis:
Tentang Indonesia yang dijajah oleh Belanda, ketidakebebasan dan perbudakan terus terjadi di tanah air. Minke adalah anak terpelajar yang ingin memutuskan hal2 itu di negeri tercinta ini, namun jalanya cukup terjal dan berliku, namun dia tidak menyerah, dia melawan lewat pena dan tulisan.

Review:
Film ini bagus kalo durasi filmnya dibuat 2 jam saja. Gua suka film2 dengan durasi panjang, karna biasanya film durasi panjang itu bagus, karna banyak yg diceritakan, banyak yg digali dan devlopment karakternya juga terasa, namun tidak dengan film ini, banyak bgt hal nangung dan tidak jelas di sini, filmnya tidak on point, dan akting para figurannya bener2 tidak menunjukan kalo ini film proper, padahal production valuenya sangat menjanjikan.

Film ini diadaptasi dari buku Pramoedya Ananta Toer. Gua pribadi kurang paham soal buku dan gua tidak tahu menahu soal bukunya. Seharusnya durasi 3 jam mampu membuat gua setidaknya paham arah ceritanya mau kemana, tapi sayangnya film ini gagal membuat gua paham, gua sama sekaki ga ngerti tujuan Minke di sini. Banyak bgt pertanyaan dikepala gua sepanjang film, bahkan saat film baru di mulai.

Seperti tujuan Minke apa? kenapa dia mau kumpul kebo? Ko bisa Nyai memberikan izin anaknha kumpul kebo sama orang yang baru sekali mereka temui dan masih banyak lagi. Dibilang perjuangan buat Indo, tetapi tidak juga, karna yang diperjuangkan di sini hanya kepentingan2 Minke. Satu2nya yg gua paham adalah Idealisme Minke soal pemikiran Modern, tapi implementasi ke dalam cerita tidak ada sangkut pautnya untuk rakyat atau Indonesia, karna yg dia perjuangkan hanya kepentingan sendiri aja.

Lalu gua notice beberapa hal yang gantung bgt. Pertama nasib Robert gimana, ko bisa Annelies diperlakukan sebegitunya sampe makan korban jiwa, tapi nasib Robert tidak ditampilkan lagi, yang kedua itu orang gemuk yang ngikutin Minke dari kereta hingga kerumah Bordil kemana, mksd gua tujuan dia apa, dia siapa, ko bisa dia muncul dan hilang gitu aja dan terakhir adalah kematian Herman yang janggal, kita diberi tahu kalo dia mati dibunh oleh Ah Tjong, tapi motifnya apa tidak dijelaskan.

Jadi durasi 3 jam bukannya memberi pencerahan, malah tambah bingung dan makin ke sini makin kerasa aneh. Gua tidak melihat ada klimaks di film ini, tempo ceritanya naik turun naik turun aja tanpa adanya klimaks atau puncak drama yang meledak2, semuanya datar. Perlawanan Minke melalui tulisan hanya ditampilkan saat ia kesusahan aja, jadi gua bener2 bingung sama film ini arahnya mau dibawa kemana. Apalagi ngeliat endingnya yang aneh bin ajaib soal Annelies.

Rate: 1.5/5

Follow sosial media kita.

Tiktok.
tiktok.com/@_tukang_review

Instagram.
instagram.com/_tukang_review

Letterboxd.
letterboxd.com/dapukkk

Facebook.
https://facebook.com/100064289217019

Bisa support kita melalui.
saweria.co/dapukkk

Komentar

Postingan Populer