Sinopsis & Review Series X-Men 97 (2024)
Judul: X-Men 97 (2024)
Genre: Action, Fantasy
Serializd: 4.42
Durasi: 30 menit per episode
Episode: 10 eps
Pemeran:
~ Ray Chase (Cyclops)
~ Alison Sealy-Smith (Storm)
~ Holly Chou (Jubilee)
Sinopsis:
Setelah kematian Xavier, sekolah X-Men dipimpin oleh Magneto. Banyak pro kontra soal ini, karna Magneto sendiri sudah di cap sebagai mutan jahat. Namun Magneto berhasil menurunkan egonya untuk meneruskan apa yang sudah Xavier perbuat. Namun sayangnya tindakan Magneto tidak diterima baik oleh beberapa orang dan pertempuran terus terjadi.
Review:
Love this series so much, gua suka bagaiamana series ini memperkenalkan Xmen dan karakter2 di dalamnya. Soalnya gua agak muak dengan Xmen versi live action atau versi manusianya, karna versi itu terlalu fokus sama karkater Wolverine. Seolah2 Logan adalah pusat Xmen jadi setiap ada case selalu dikaitkan dengan dia, berasa anak emas. Namun di sini beda, semua orang mendapatkan porsinya dan justru Logan kurang menonjol di series ini.
Penggalian side karkater di sini oke bgt, sehingga gua jadi tau mereka itu siapa, dan apa jurusnya. Seperti Jubilee di LA ada tapi tidak pernah mengeluarkan jurusnya, di sini Jubilee sangat menonjol, lalu ada Gambit yang LAnya tidak jadi dibuat dan di sini dia sangat amat menonjol, suka bgt sama Gambit di sini. Lalu ada Morph dan Sunspot yang tidak ada di LAnya. Intinya banyaknya karkater disini menjadi alesan utama kenapa gua suka dengan series ini.
Gua suka bgt sama marvel, gua main game Marvel Snap karna suka dan pengen tau karkakter2nya, namun gua bukan comic reader. Jadi setiap ada karkakter yg gua tau dari game Marvel Snap, gua pasti happy aja bawaanya, kurang lebih kaya gini "Woah ada si ini", "Villainnya si dia toh", "loh dia di Mervel snap kan cupu bgt, ko di sini jadi GG bgt ya". Kurang lebih itu yang gua gumamin selama menonton series ini, tidak hanya itu saja. Masih banyak karkater keren yang muncul di sini, banyak bgt.
Lalu ceritanya sendiri mudah dipahami, mungkin akan sulit dipahami jika seandainya kalian tidak tau apa itu Xmen dan tidak menonton film2 Xmen. Karna inti dari Xmen hanya soal toleransi. Dimana Xavier ingin Manusia dan Mutan hidup berdampingan, sedangkan Magneto mengaggap Manusia jahat dan ingin memusnahkan manusia. Di sisi lain banyak bgt Mutan yang diburu, dibunuh, dibully oleh manusia hanya karna mereka berbeda, hal itulah yang menjadk triggger Magento.
Dan konsep toleransi itu menjadi konflik utama di series ini. Di mana Magneto sudah berdamai dengan semuanya namun lagi2 manusia berulah kepada mutan, padahal setiap ada kejahatan yang menolong manusia adalah para Mutan ini. Plot yang sederhana inj menjadi mewah karna drama antar karkaternya. Bahkan action di sini bisa dibilang 50:50 dengan dramanya. Banyak bgt drama individu di sini.
Dan yang paling penting adalah time travel dan multiversenya. Series ini sedikit menggunakan konsep itu, kenapa sedikit? Karna fokus utamanya adalah konflik toleransi dan sepertinya di season 2 nanti akan berfokus kepada time traveler. Karna ending dari season pertamanya bener2 bikin penasaran. Oiya satu hal lagi yang mau gua apresiasi, yaitu konsep 97nya, mulai dari desain karkater, visual animasi dan scoring musik yang mudah diterima dan 90s bgt. Intinya ini baguss bgt, sukak sama series ini.
Rate: 4/5
Follow sosial media kita.
Tiktok.
tiktok.com/@_tukang_review
Instagram.
instagram.com/_tukang_review
Letterboxd.
letterboxd.com/dapukkk
Facebook.
https://facebook.com/100064289217019
Bisa support kita melalui.
saweria.co/dapukkk
Komentar
Posting Komentar