Sinopsis & Review Series The 8 Show (2024)
Judul: The 8 Show (2024)
Genre: Psychology, Thriller
Letterboxd: 3.6
Sutradara:
~ Han Jae Rim
Penulis:
~ Bae Jin Soo
~ Han Jae Rim
Durasi: 50 menit per eps
Episode: 8 eps
Pemeran:
~ Ryu Jun Yeol (Jin Soo)
~ Chun Woo Hee (Se Ra)
~ Park Jeong Min (Phillip)
Sinopsis:
Tentang 8 orang yang setuju untuk memainkan sebuah reality show berhadiah miliaran. Mereka bebas melakukan apapun, namun untuk menjalankan gamenya, mereka harus membuat acara ini menjadi sebuah acara entertain. Namun permasalahannya, semakin tinggi lantai, semakin besar juga penghasilan pesertanya dan kesenjangan penghasilan ini membuat semuanya menjadi kacau.
Review:
Semenjak meledaknya series Squid Game, banyak negara membuat film atau series serupa dan konsep game di sini tidak jaih berbeda dengan Squid Game. Bedanya di series ini tidak ada game mematikan seperti squid game, adanya kumpulan orang tidak waras yang melakukan apapun demi uang. Gua akan jelaskan sedikit mengenai game disini.
Jadi cata peserta mendapatkan uang permenit dari game ini. Setiap peserta memiliki ruangan dengan lantai masing2. Karna di sini ada 8 orang, jadi hanya ada 8 lantai dan lantai 8 adalah lantai yang penghasilannya paling besar sedangkan lantai bawah penghasilannya paling kecil. Kamar lantai 8 juga luas bgt dan tidak hanya itu saja, makan dan minuman pertama kali muncul di lantai 8, jadi lantai 8 berhak menentukan lantai2 di bawahnya dapat atau tidak dapat makan. Itu hanya sepenggal premis game di sini, masih banyak peraturan lainnya.
Namun dari premis itu kita langsung sadar kalo ada gap atau kesenjangan sosial diantara mereka, ditambah lagi uang itu sangat sensitif, alhasil tidak heran jika banyak keributan didalamnya. Bahkan sedari eps 1, series ini langsung seru dan kena di gua, jadi tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan series ini, karna ceritanya soal hidup dan mati di tengah permainan, salah satu tema film atau series favorite gua.
Awalnya gua pikir series ini hanya soal dark komedi biasa, tap setiap epsnya siksaan demi siksaan terus hadir dan ngebuat series ini menjadi semakin mengerikan, suasan jadi lebih mencekam dan visualisasinya juga gila bgt. Namun untungnya ini bukan gore. Jadi tidak ada yanv berlebihan dari visual kekerasannya, namun tetep aja kekerasan di sini agak kelewat batas dan itu juga yang ngebuat series ini nampak kurang. Jadi banyak bgt kekerasan disini dan disini tidak ada dokter. Orang2 di sini seringkali kontak fisik yang brutal, tapi esok harinya orang2 ini sehat dan menjalani hal brutal seperti biasanya.
Gua jadi ga ngeliat mereka seperti manusia, lebih kaya robot, mksd gua pesan moral di sini kemanusiaan bgt, tapi ga sampe digebukin brutal setiap harinya, orang palanya di getok sekali juga puyengnya bisa 2 minggu, ya tapi karna ini tontonan gua harus menghilangkan perasaan itu, anggep aja peserta di sini tahan banting semua. Dan peserta disini memiliki sifat dan kejiwaan yang berbeda2.
Mulai dari lantai 8 yang gila, lantai 7 si jenius, lantai 6 si preman, lantai 5 perawat halu, lantai 4 si ambis, lantai 3 penakut, lantai 2 pemberontak dan lantai 1 seorang ayah yang sayang anaknya. Jadi 8 orang dengan 8 sifat dan penghasilan yang berbeda berjuang untuk menentukan berapa uang yang mereka dapat, namun ada beberapa hal yang menurut gua janggal. Gua ambil contoh 2 aja. Pertama kenapa mereka ga ambil toilet portable di lobby, kan ga harus taro di kamar dan kedua, kenapa mereka ga pesen makan dan minum aja dari kamar, semahal2nya makanan ga bikin mereka langsung miskin juga. Jadi geram bgt ngeliat mereka ngeluh soal 2 hal ini. Ya intinya ini gila, sakit dan rekomended, warning banyak penyiksaan dalam series ini.
Rate: 3.5
Follow sosial media kita.
Tiktok.
tiktok.com/@_tukang_review
Instagram.
instagram.com/_tukang_review
Letterboxd.
letterboxd.com/dapukkk
Facebook.
https://facebook.com/100064289217019
Bisa support kita melalui.
saweria.co/dapukkk
Komentar
Posting Komentar