Sinopsis & Review Film Bike Boyz (2019)
Judul: Bike Boyz (2019)
Genre: Comedy
Letterboxd: -
Sutradara:
~ Aris Nugraha
Penulis:
~ Aris Nugraha
Durasi: 95 menit
Pemeran:
~ Aep Bancet (Agus)
~ Aline Manza (Lilis)
~ Gariz Luis (Marwan)
Sinopsis:
Tentang Agus seorang anggota vespa yang tidak sengaja menangkap maling sepeda. Namun ternyata orang yang Agus tangkap adalah maling sepeda dengan sindikat yang sudah besar. Kini nyawa Agus terancam oleh anggota maling sepeda yang lain.
Review:
Niat hati ingin menarik pasar anak vespa tapi film ini malah tidak jelas dibagian ceritanya. Gua tidak suka film ini sejak 2 menit awal film di mulai. Karna di 2 menit itu kita disuguhkan adegan maling speda yang luar biasa tidak masuk akalnya dan adegan berantem yang secara tbtb bgt. Gua masih meraba2 film seperti apa yang akan disuguhkan, lalu tbtb disuguhkan seperti itu di 2 menit pertama, gua langsung tidak suka namun memutuskan untuk menonton filmnya hingga selesai.
Filmnya sendiri di sutradarai oleh Aris Nugraha yang juga menyutradarai film Preman Pensiun. Jadi konsep, editing, dialog, transisi semua sama persis dengan film preman penisun. Sama2 orang bandung, ada maling, dan editingnya yang khas. Satu2nya yang bikin gua betah di sini adalah transisi dialognya yang tidak nyambung di sambungin2in, seperti adegan 1 dan 2 tidak nyambung, tapi dialog mereka seolah2 dibuat menyambung dan menurut gua itu bagus bgt.
Lalu komedi di film ini jauh dari kata lucu, komedi itu selera tapi gua tidak melihat adanya jokes di sini, bingung bgt nonton folm komedi tapi ga ngeliat ada komedi tuh kek mana. Lalu konsep subplot di sini juga ganggu bgt. Mulai dari sindikat pencurian sepeda, dilanjut dengab istri yang cari suaminya, lalu ada anak vespa yang lagi kasmaran dan ada juga geng motor lain yang suka merampok di tengah malam.
Karna saking banyaknya subplot seperti itu, gua jadi bingung fokus dari film ini arahnya kemana. Ya intinya ini bukan selera gua, ceritanya jelek, komedinya tidak menghibur namun gua suka bgt sama konsep dan editing tansisi di sini. Menurut gua nostalgic dan RCTI bgt lah. Namun selebihnya minus semua. Para pemain di sini juga tidak ada yang gua kenal selain penyanyi di cafe. Ya memang film bagus bukan diliat dari pemainnya, tapi pemain yang bagus punya aura untuk karkater yang dimainkan, tapi di sini tidak ada.
Rate 1/5
Follow sosial media kita.
Tiktok.
tiktok.com/@_tukang_review
Instagram.
instagram.com/_tukang_review
Letterboxd.
letterboxd.com/dapukkk
Facebook.
https://facebook.com/100064289217019
Bisa support kita melalui.
saweria.co/dapukkk
Komentar
Posting Komentar