Sinopsis & Review Film The Assistant (2019)

Judul: The Assistant (2019)

Genre: Drama
Letterboxd: 3.5
Sutradara:
~ Kitty Green
Penulis:
~ Kitty Green
Durasi: 88 menit
Pemeran:
~ Julia Garner (Jane)
~ Matthew Macfadyen (Wilcock)
~ Makanzie Leigh (Ruby)

Sinopsis:
Tentang Jane seorang asisten di kantor dan film ini hanya berisi kegiatan Jane selama di kantor dari subuh hingga malam hari. Kalo tren tiktok disebut sebagai a day in my life edisi kerja sebagai asisten.

Review:
Datang paling pagi dan pulang paling malam, itulah yang dirasakan oleh Jane yang bekerja sebagai seorang asisten di kantor. Dia ngehandle banyak bgt jobdesk, bahkan ada yang bukan jobdesk dia, tapi dia sikat juga. Mulai dari menyiapkan semuanya sebelum orang2 kantor tiba, membersihkan meja bos, menyiapkan jadwal, susun rencana pekerjaan hari ini, membersihkan bekas tamu, menerima tamu, cuci piring, hingga memesankan gofud buat orang2 kantornya.

Namun bukan itu poin dari film ini, gua ngeliat film ini lebih ke arah Jane yang kurang nyaman dengan pekerjaanya namun dia harus bekerja karna dia sudah dewasa dan kewajiban. Kita beberapa kali melihat Jane burnout, bingung, sedih, nahan nangis bahkan dimaki oleh bosnya. Semua itu adalah makanan hari2 Jane sebagai seorang asisten. Di sisi lain dia tidak berani resign, karna Jane baru bekerja 2 bulan di perusahaan besar itu. Ini impian Jane, namun ini lah gambaran ketikan kita menjadi dewasa dan bekerja.

Gua yakin tidak hanya asisten, hampir setiap pekerjaan pasti ada yang tidak menyenangkannya, bikin stress dan bikin sedih. Tapi itu yang namanya hidup, itu yang gua ambil dari film ini. Karna mau ga mau ya harus mau, karna hidup butuh uang dan uang datang dari orang2 yang mau bekerja, kecuali juragan kontrakan ya. Tapi film ini tidak begitu membosankan, bahkan tidak terasa kalo filmnya sudah mau selesai.

Timeline di sini juga dari subuh hingga malam hari, jadi bener2 seharian bersama Jane dan melihat isi kantor dari POV Jane, bener2 A Day In My Life bgt deh. Namun untuk menambah keseruan film ini menghadirkan 1 konflik yang relate bgt di perusahaan2 besar, dan itu menyedihkan bgt. Konfliknya kecil, tidak besar tapi impactnya ke karkater Jane bener2 berasa bgt. Udah stress makin stress jadinya.

Bahkan gua sebagai penonton ikut lelah juga ngeliat Jane kerja seharian. Namun untungnya di akhir film ada scene Jane berbicara dengan ayahnya di tlpn dan itu adalah best part dari film ini. Selelah apapun kita, secape dan sestress apapun kita kalo kita punya orang tua yang support dan baik, rasa lelah akan hilang dengan sendirinya, obrolan dengan ayahnya di akhir bener2 berhasil menjadi penawar setelah lelah seharian bekerja, gua suka tapi ini segmented.

Rate: 3.5/5

Follow sosial media kita.

Tiktok.
tiktok.com/@_tukang_review

Instagram.
instagram.com/_tukang_review

Letterboxd.
letterboxd.com/dapukkk

Facebook.
https://facebook.com/100064289217019

Bisa support kita melalui.
saweria.co/dapukkk

Komentar

Postingan Populer