Sinopsis & Review Series The Idol (2023)


Judul: The Idol (2023)

Genre: Drama, Music

Rate imdb: 4.4/10 
Rate Ane: 2/5

Jumlah: 5 eps
Durasi: 60 menit/eps
Created: 
~ Reza Fahim
~ Sam Levinson
~ The Weeknd

Pemeran:
~ The Weeknd (Tedros)
~ Lily-Rose Depp (Jocelyn)
~ Suzanna Son (Chloe)

Sinopsis:
Tentang Jocelyn seorang penyanyi kelas atas yang sedang tersandung masalah mental semenjak ditinggal mati oleh ibunya. Kini Jocelyn mau comeback, namun banyak hal yang berubah semenjak hal itu dan di sisi lain ada Tedros seorang pria yang ingin menguasai Jocelyn. Tedros tau Jocelyn sedang terpuruk mentalnya dan hal itu menjadi kunci untuk Tedros masuk ke dalam kehidupan Jocelyn.

Gmna kelanjutannya ??

"Kena Mental"
Series yang cukup kontroversial karna mendapatkan banyak kritik negatif dari banyak pihak. Bahkan rumornya series ini seharusnya tayang dengan 6 eps, tapi karna setiap epsnya selalu mendapatkan banyak kritikan, akhirnya creatornya memutuskan kalo series ini tamat dengan 5 eps. Gua rasa itu langkah yang bagus untuk meredakan suasana. Gua sendiri nonton series ini tanpa baca apapun, yang gua tau series ini dikritik negatif aja, gua penasaran seperti apa seriesnya dan setelah gua tonton series ini, gua ngerasa tidak nyaman dengan hal2 yang disuguhkan di sini.

Series ini di kritik karna menyuguhkan adegan segs yang tidak perlu yang menyebabkan eksploitasi baik untuk cerita ataupun pemainnya aja. Jadi adegan segs ini engga ada kaitannya dengan alur atau devlopment karkater, jadi ya cuma segs segs segs aja setiap epsnya, udah gtu adegan tlnjg di sini juga banyak bgt, tidak beda dengan segs, hampir di setiap epsnya, pemeran utama di sini pasti tlnjg setengah badan dan ini juga di cap sebagai eksploitasi, namun buka 2 hal ini yang bikin gua tidak nyaman, hal seperti ini gua udah cukup biasa untuk perfilman barat, walaupun memang useless karna engga ada kaitannya dengan cerita, jadi yang buat gua tidak nyaman adalah isu mental health di sini.

Jadi series ini bermain2 dengan isu ini dari awal series dimulai hingga series berakhir, hampir semua orang di sini kena mental secara tidak mereka sadari, yang waras cuma management karkater Jocelyn doang, selebihnya pada kena semua pola pikirnya. Dan perilaku mereka yang divisualkan di sini agak membuat gua kurang nyaman, nangis tbtb, teriak2, membuat lawan jadi kawan dan sebaliknya, seperti besok musuhan, besokannya lagi udah pelukan, semua dilandasi dengan mental health, jadi visual ini yang membuat gua kurang nyaman aja.

Soal becanda dengan isu mental health gua tidak terlalu mempermaslahkan, tapi visualnya agak mengganggu dan creepy bgt diliatnya. Tapi series ini berhasil bikin gua gemes sendiri, jadi kita diperlihatkan kalo Tedros mendekati Jocelyn karna ada maunya, penonton dibuat sadar akan hal itu, tapi tidak dengan kakrater Jocelyn, jadi hal ini berhasil bikin gua gemes sendiri, walaupun ujung2nya yang mentalnya kuat yang akan menang. Ya intinya ini salah satu series liar dari creator euphoria. Euphoria memang banyak adegan tlnjg, tapi adegan tsb masih ada kaitannya dengan devlopment karkater, mungkin ingin mengikuti jejak kesuksesannya dan yang terjadi malah dikiritik negatif.

Tapi terlepas dari itu kita berhasil disuguhkan kehidpuan penyanyi papan atas dengan segala permasalahannya, baik permasalahan dengan management, dengan label ataupun dengan produser yang membiaya tur. Gmana proses mereka, apa yang mereka alami semua ditampilkan dengan gamblang di sini. Oiya soal Jennie Black Pink, gua rasa peran dia di sini cukup krusial, tapi karna dia bukan aktris, jadi ada beberapa adegan yang seharusnya menampilkan ekspresi kecewa, tapi Jennie malah menunjukan ekspresi cantiknya, alias cakep bgt anjenkk. Gua no komen soal Jennie di sini, yang jelas dia baca kontrak dan dia setuju dengan apa yang dia lakukan di sini, seharusnya itu uda cukup, karna kan rame juga tuh, karna pada kaget ngeliat Jennie berakting seperti itu di sini. 

~ Dapukkk

Lebih update di:
instagram.com/_tukang_review

Mau sedekah bisa ke:
saweria.co/dapukkk

Komentar

Postingan Populer