Sinopsis & Review Series A+ (2023)


Judul: A+ (2023)

Genre: Drama, Crime

Rate imdb: 7.4/10 
Rate Ane: 1.5/5

Jumlah: 6 eps
Durasi: 40 menit/eps
Created: 
~ Ruth Pakpahan
~ Titien Wattimena
Penulis:
~ Ananda Putri
~ Samuel Rustandi
~ Deliesza Tamara
~ Ruth Pakpahan
~ Titien Wattimena

Pemeran:
~ Aisha Nurra Datau (Kalypso Dirgantari)
~ Antonio Blanco Jr. (Re Dirgantara)
~ Ziva Magnolya (Adinda Aletheia)

Sinopsis:
Tentang sekolah Bina Indonesia, sekolah SMA terfavorite karna lulusan sekolah itu akan diterima oleh kampus manapun baik dalam maupun luar negeri. Namun sistem di sekolah itu sangat menyiksa para siswa. Jadi para siswa harus berlomba2 untuk menjadi peringkat pertama agar mereka bisa terhindar dari SPP yang menyiksa, karna semakin pringkat mereka rendah, makan akan semakin besar bayaran SPP mereka dan hal ini membuat salah satu murid di Bina Indonesia bundir dan hal ini yang membuat peringkat 5 besar sekolah Bina Indonesia akhirnya speak up dan melawan.

Gmna kelanjutannya ??

"Belajar biar ga bayaran"
Series yang digandang2kan akan seperti flm Bad Genius karna mengusung tema dan konsep yang serupa, yaitu orang genius yang melakukan kejahatan untuk kebaikan. Bedanya kalo Bad Genius untuk kebaikan pribadi, kalo di sini mereka melakukan untuk kebaikan bersama dan setelah gua tonton, tidak ada kemiripan sama sekali dari segi cerita ataupun konsep, jika dibandingkan, perbedaanya bagiakan langit dan bumi, jelas series ini banyak kekurangan dari banyak aspek.

Gua suka bgt sama production value series ini, karna dari beberapa menit awal, gua langsung tau kalo series ini adalah series yang memakan budget serius alias bukan asal2an jadi. karna konsep sekolah, editing, semuanya oke namun minusnya para pemain di sini. Jadi para pemainnya kurang emosional dalam memainkan perannya, akting mereka semua standar tanpa ada yang dapet feelnya dan sangat disayangkan Livy Renata sangat kurang di sini, saran gua dia mending ambil sekolah akting jika dia ingin bertahan di industri ini. Karna diantara akting standar lainnya, Livy ini yang terlihat paling kaku. Mungkin karna jam terbang juga kali ya.

Lalu gua benci bgt sama openingnya, kenapa opening series ini malah menujukan apa yang terjadi sama isi ceritanya. Jadi semacam trailer tapi spoiler. Bahkan di opening ada adegan di mana ke 5 anak ini lulus bersama dan mereka nampak bahagia, gua lansung mikir, lah endingnya udah ada di opening, jadi sesusah apapun tantangan yang bakal mereka lalui, ya mereka bakal lulus, toh udah di jawab sama openingnya, asli openingnya ganggu bgt, mau di skip tapi ada lagunya Niki, mau diliat isinya spoiler, aneh bener bikin opening.

Sepanjang cerita kita hanya disuguhkan soal persahabtan, bahkan tidak ada ketegangan mencotek di sini, aksi crime mereka juga sebatas obrolan2 ngalor ngidul dengan plot timpang tindih biar keliatan seperti plot twist. Isu yang diangkat adalah isu masa kini, yaitu mental health dan kesetaraan gender. Gua gada masalah sama isu yang diangkat, tapi seires ini bener2 engga meninggalkan kesan apapun ke gua. Devlopment karkaternya aneh, 5 orang di sini punya kisah dan kerenggangan masing2, tapi dalam waktu yang singkat, mereka bisa menjadi satu pemahaman, padahal di devlop juga engga, ya intinya ini kurang, satu2nya yang bagus dari series ini adalah durasinya yang singkat. Ohiya, peran Aliando ga ngefek sama sekali, ada atau tidak ada dia, film ini bisa berjalan lancar, no offense.

~ Dapukkk

Iklan:
Jual komik baru/bekas/cerita sekali tamat dan murah.
Link: 
shopee.co.id/dapukkk
tokopedia.com/dapukkk 
(Keduanya sudah gratis ongkir dengan pembelian tertentu)

Atau bisa nanya2 di:
instagram.com/dapuk_wibu

Mau sedekah bisa ke:
saweria.co/dapukkk

Komentar

Postingan Populer