Sinopsis & Reveiw Anime Junji Ito Maniac Japanese Tales of the Macabre (2023)

 


Judul: Junji Ito Maniac Japanese Tales of the Macabre (2023)

Genre: Psychology, Horror, Thriller, Comedy

Rate MAL: 6.62/10

Sutradara:
~ Shinobu Tagashira
Penulis:
~ Kaoru Sawada

Episode: 12 eps 
Studio:
Durasi: 25 menit/eps
Seiyu:
~ Suegara Rie (Tomie)
~ Mitsuya Yuuji (Souichi)
~ Sakurai Takahiro (Kazuya)

Junji Ito adalah seorang mangaka horror, karya2 beliau ini sudah sangat banyak dan kebanyakan horror yang beliau buat selalu absurd dan disturbing dari segi visual. Gua sendiri sudah beberapa kali baca manganya dan memutuskan membeli manga fisik (terbitan resmi) untuk mendukung beliau, supaya bisa terus berkarya. Nah Junji Itu terkenal karna sering bgt membuat horror singkat, jadi isi komiknya kebanyakan itu kompilasi dari cerita2 horror. Ada beberapa yang memang 1 komik, 1 judul gtu, tapi keseringan Junji Itu membuat kompilasi horror dan yang digarap Netflix ini adalah kompilasi dari kisah2 horror yang Junji Ito buat, jadi isinya setiap eps beda cerita.

Ini Anime ke 2 dari Junji Ito yang digarap tapi ada kata "Junji Ito" di judulnya. Awalnya gua pensaran, karna mangaka lain tidak menaruh namanya di setiap adaptasi anime yang mereka buat. Contoh, tidak ada nama Masashi di serial Naruto. Mungkin sebagian berfikir kalo Junji Ito narsis, tapi bukan itu alesannya. Alesan kenapa ada kata Junji Ito di judulnya, jelas karna ingin menarik pasar para penikmat bukunya. Ditambah lagi ini serial kompilasi, yang di mana ada banyak judul di setiap epsnya. Jadi menaruh nama Junji Ito membuat para penggemarnya paham, kalo ini tuh memang khas dia dalam membuat kompilasi hororr, btw ini hanya FYi aja ya.

Eps 1.
Judul: The Strange Hikizuri Siblings: The Seance.
Sinopsis:
Tentang keluarga Hikizuri yang beranggotakan 6 bersaudara. Mereka sudah tidak punya orang tua dan anak pertama bernama Kazuya sangat di hormati di keluarga. Sampai akhirnya Kazuya bertemu dengan seorang wanita dan pertemuan itu membuat dirinya jatuh hati. Kebetulan wanita tersebut suka dengan hal berbau horror, sedangkan Keluarga Hikizuri terkenal dengan hal2 klenik.

Note:
Eps pertama ini dibuka dengan cukup mengecewakan, dari segi pengenalan 6 saudara di sini memang terlalu singkat, mereka tidak memiliki 1 ciri khas yang kuat. Jadi dengan banyaknya anggota di sini tidak menambah esensi horror apapun, mereka memiliki perbedaan, tapi karna tidak ditampilkan dengan cukup baik, perbedaan mereka hanya kelaitan bagian luarnya aja.

Lalu cerita di flm pertama ini sangat amat pointless, alias engga ada poinnya. Ada beberapa hal yang gua perhatikan di sini, yaitu keluarga Hikizuri yang beranggotakan 6 orang, kisah cinta, dan horror. Tapi ke 3 hal tersebut tidak disampaikan dengan baik, 6 saudara di sini cuma nunjukin keanehan aja esuai judulnya, kisah cintanya juga cuma sebagai pelengkap komedi dan horror di sini juga engga berdampak apapun, jadi pembuka di eps 1 ini jauh dari kata bagus. Untungnya ketolong lucu.

Rate: 2/5



Eps 2.
Judul: The Story of the Mysterious Tunnel/Ice Cream Truck.
Sinopsis:
Tentang Goro seorang anak yang memiliki trauma karna melihat ibunya bundir saat ia kecil di terowongan kereta. Sampai saat Goro remaja, ia dan teman2nya mencoba balik ke terowongan tersebut dan menemukan sesuatu yang aneh di sana.

Cerita ke 2.
Tentang Ayah dan anak yang baru pindah ke lingkungan baru, di sana ia bertemu dengan penjual eskrim yang sangat misterius, awalnya ia tidak curiga, sampai akhirnya sang ayah menemuka fakta mengerikan.

Note:
Seperti Ito Junji Collection, eps kali ini ada 2 cerita dalam 1 eps. Hal seperti ini sudah gua duga, secara Junji Ito kalo bikin kompilasi cerita suka singkat2, ciri khas dia selain serem dan disturbing tuh absurd. Jadi selama ada absrud, cerita singkat juga tidak masalah. Dan di eps ke 2 ini menurut gua jauh lebih mendingan. Karna horror di film ke 2 ini cukup terasa, mulai dari terowongan yang seperti mesin Xray. DIlanjut dnegan tukang eskrim yang super sus.

Mungkin yang membuat horror di eps ke 2 ini menonjol karna eps ke 2 ini tidak ada komedinya sama sekali. Beda dnegan film pertama yang mencoba untuk melucu. Tapi gua suka dengan eps ke 2 ini. Absurdnya dapet, konsep disturibingnya juga, walaupun 1 eps dengan durasi 25 menit dibagi 2 cerita sangat kurang terasa menurut gua, jadinya kita cukup enjoy sama visual absurdnya aja, karna kalo soal cerita udah jelas tidak ada devlop apapun, tapi gua suka dengan eps ke 2 ini.

Rate: 3/5



Eps 3.
Judul: The Hanging Balloons.
Sinopsis:
Tentang Terumi seorang aktris muda berbakat yang meninggal akibat gantung diri di apartementnya. Terumi ini sedang naik daun dan kepergiannya memicu fansnya untuk melakukan hal yang sama. Sampai suatu ketika ada beberapa orang melihat kalo Terumi hidup kembali, namun ia terbang seperti ballon dan kejadian itu menjadi petaka untuk masyarakat banyak.

Note:
Eps ke 3 ini serem bgt, mulai dari cerita hingga visualnya. Memang tidak ada yang aneh dari segi muka para hantu di sini, tapi ide cerita serta keabsurdan di eps 3 ini bener2 di level yang berbeda. Gua berhasil dibuat puas dan takut di saat yang bersamaan. Bayangin aja, seluruh orang melakukan bundir masal tanpa tau penyebabnya apa dan semua orang dihantui oleh hal tersebut, ini bener2 creepy bgt. Gua suka bgt bagaiamana cerita ini di mulai, karna semua dimulai dari seorang aktris dan kejadian2 bunuh diri selanjutnya diasumsikan karna fans yang tidak bisa terima kenyataan karna idolanya meninggal. 

Namun ada yang jauh lebih dari sekedar kejadian bunuh diri dan di sanalah letak keseruan eps ke 3 ini. Suka sama konsep dan cara nakutinnya. Minus dari film ke 3 ini adlaah karkater yang digambarkan bodoh aja, mksd gua dia tau dia bakal mati kalo melakukan itu, tapi mereka melakukan itu. Dan yang lebih gokilnya lagi adalah konsep kelaparan dan kesepian yang dialami Kazuko di sini, ngeliatnya aja sampe gua mikir, kayanya ngikut bundir adlaah jalan terbaik buat Kazuko.

Rate: 4,5/5



Eps 4.
Judul: The Room with Four Walls/Where the Sandman Lives.
Sinopsis:
Tentang Yoichi yang selalu mengganggu kakaknya yang sedang belajar, ia rela melakukan apapun asal bisa menggangu kakanya belajar.

Cerita ke 2.
Tentang seorang novelis yang tidak berani untuk tidur, karna menurutnya jika ia tidur, maka Alter Egonya akan bangkit. Pacar dari novelis ini tidak percaya dengan hal tersebut dan ia berniat untuk melihatnya secara langsung.

Note:
Eps ke 4 ini cukup menarik, karna kita disuguhkan 2 cerita yang saling bertolak belakang. Cerita pertama kita diperlihatkan soal tingkah konyol dari Yoichi dalam menganggu kakanya yang sedang belajar, ini lucu bgt, betapa jailnya dia dan part lucunya adalah sifat kakaknya yang waras. Mkskd gua ko bisa kakanya masih waras saat berhadapan dengan Yoichi, jadi ini cukup mengibur.

Sedangkan cerita ke 2 kita disuguhkan hal yang cukup mengerikan, di mana kita diperlihatkan sosok mengerikan mengatasnamakan Alter Ego, ini cukup creepy dan ceritanya juga cukup deep, karna pada akhirnya sang novelis bahagia bersama pasangannya, meskipun, ya kalian tonton sendiri lah, ini lumayan serem sekaligus absurd.

Rate: 3/5



Eps 5.
Judul: Intruder/The Long Hair in the Attic.
Sinopsis:
Tentang 4 orang murid SMA yang mencoba menyelidiki hantu dari dimensi lain di rumah Oshikiri. Namun sesampainya di sana, mereka malah menemukan fakta mengejutkan soal orang2 dari dimensi lain.

Cerita ke 2.
Tentang Chiemi seorang wanita yang bucin bgt kepada pacarnya, ia rela disuruh apa aja demi pacarnya, namun pacarnya sudah bosan dengannya. Chiemi ingat betul saat pacarnya menyuruhnya memanjangkan rambut, dan semenjak mereka putus, rambutnya Chiemi memiliki jiwanya sendiri.

Note:
Cerita ke 2 yang berjudul The Long Hair in the Attic serem bgt coy, bahkan lebih serem dari eps ke 3. Cerita ke 2 ini behrasil menyuguhkan horror di level yang berbeda, nuansanya, visualnya dapet bgt. Gua bener2 berhasil dibuat tidak nyaman dengan situasi yang terjadi di cerita ke 2. Mulai dari kepala yang tbtb hilang dengan darah disekujur tubuh, hingga penampakan di atap, semuanya bener2 berhasil bikin gua ngeri, gokil bgt cerita ke 2.

Berbeda dengan cerita ke 2, cerita pertama di sini hanya menjadi opening aja. Jadi ceritanya singkat, dan tidak terlalu jelas juga mksdnya apa. Gua paham pointnya di akhir, tapi karna cepet bgt menceritakannya, jadinya banyak hal yang miss di gua. Padahal cerita pertama juga memiliki potensi dalam memadukan kengeriannya, soalnya sudah menyangkut dimensi dan dimensi yang dimaskd di sini adalah multiverse.

Rate: 4/5



Eps 6.
Judul: Mold/Library Vision.
Sinopsis:
Tentang Akasaka seorang pria yang mendapatkan project kerja di luar negeri. Karna rumahnya akan kosong, ia pun menyewakan tempat tinggalnya kepada gurunya. Namun setelah ia pulang dari pekerjaanya, ia menemukan rumahnya dalam keadaan aneh.

Cerita ke 2.
Tentang Goro seorang penjaga perpustakaan yang kehilangan 2 buku kesayangannya. Ia hafal betul buku yang ada di rak, dan kehilangan buku itu membuat Goro mengalami hal2 gila.

Note:
Cerita pertama berhasil bikin gua bingung dengan artinya, jadi Mold itu artinya Kapang dan gua bener2 gatau Kapang itu apa, jadinya gua googling dulu dan ternyata artinya Jamur atau Bakteri gtu dan film pertama ini ada kaitannya dengan hal tersebut. Kalo sebelumnya gua berhasil dibuat takut dengan visual mengerikan dari eps 5 yang tentang rambut, di eps ini gua berhasil dibuat jijik dengan cerita pertamanya, karna memang se parah itu dari segi visual dan sejauh ini, eps ini aja yang menggunakan nuansa hitam putih, mungkin biar ngerinya dapet.

Dan cerita ke 2 tidak kalah menarik, karna ada twist ending yang bener2 out of the box bgt. Karna penceritaan yang sempti dengan durasi yang sedikit, saat ada twist di akhir tuh rasanya keren bgt. Mksd gua ko bisa kepikiran cerita horror simple, singkat, tapi twistnya bagus. Nah di eps 6 ini kita disuguhkan hal tersebut, visualnya tidak kalah creppy.

Note: 4/5 




Eps 7.
Judul: Tomb Town.
Sinopsis:
Tentang Yoshikawa dan adiknya Kaoru yang berniat berlibur di rumah teman mereka bernama Izumi. Namun di tengah perjalanan, mereka tidak sengaja menabrak seorang gadis, karna gadis tersebut meninggal, mereka mencoba menyembunyikan kejadian tersebut dan sesampainya mereka di kampung halaman Izumi, mereka kaget karna banyak sekali batu Nisan yang bertebaran disepanjang jalan.

Note:
Gua rasa eps ini sangat spesial di series ini, selain mendapatkan cerita full 1 eps penuh, ratio di eps ini juga dibuat berbeda dari eps2 sebelumnya. Tidak hanya itu, devlopment cerita di sini juga cukup intens, jadi gua bener2 berhasil dibuat ngeri hanya dengan diperlihatkan konsep batu nisan yang berceceran di sepanjang kota. Eps ini memiliki cerita yang sangat ketebak, karna tidak ada yang ditutupi di ceritanya, semuanya nampak jelas melalui devlopment ceritanya, namun itu tidak membuat eps kali ini jelek, karna seperti yang tadi gua bilang, cerita di sini intens dan creppy bgt. Belum lagi visual hantunya yang tergiang2 dikepala.

Rate: 4/5



Eps 8.
Judul: Layers of Fear/The Thing that Drifted Ashore.
Sinopsis:
Tentang Narumi seorang aktris cantik yang mengalami kecelakaan. Ibunya sangat sayang kepada Narumi, namun di rumah sakit, mereka menemukan fakta menarik soal tubuh Narumi, ini semua ada kaitannya dengan masalalu ayah mereka yang seorang arkeolog.

Cerita ke 2.
Tentang Binatang laut misterius terdampar di lautan, namun ada yang aneh dengan binatang tersebut.

Note:
Cerita pertama berhasil bikin gua takut dengan konsep psikologinya, dimana seorang ibu cinta sama anaknya, namun cintanya berlebih yang menyebabkan menjadi tidak waras, ini serem dan konsepnya unik. Karna di sini kita diperlihatkan wajah yang dicabik2 berkali2 layaknya halaman buku. Suka sama konsepnya, visualnya juga disturbing, jadinya horrornya semakin terasa.

Dan untuk cerita ke 2 di sini sangat kurang, karna cerita ke 2 di sini hanya sebentar bgt dan gua ngeliatnya sebagai pelengkap durasi dari cerita pertama, karna pointless, tidak ada penjelasan apa2. Padahal premisnya udah menarik bgt. Ohiya cerita ke 2 ini warnanya pastel bgt.

Rate: 3/5



Eps 9.
Judul: Tomie "Photo".
Sinopsis:
Tentang Izumisawa seorang murid SMA yang melakukan pekerjaan kotor. Ia menjual hasil foto yang ia ambil ke orang lain dan ia memfoto orang lain mengatasnamakan club foto. Sampai akhirnya ia mendapatkan tugas untuk memfoto murid bernama Tomie dan semenjak itu hidup Izumisawa berubah.

Note:
Eps 9 ini adalah eps Tomie, salah satu karkater dari Junji Ito yang paling terkenal selain Yoichi. Karkater yang menjadi inspirasi banyak filmaker di luar sana dan gua mengahrapkan sesuatu yang lebih di eps ini. Namun sayangnya hal itu tidak gua dapatkan, di sini hanya disuguhkan soal Izumisawa yang paranoid aja. Konsep tomie di sini bener2 kurang dan nampak seperti tidak berguna bahkan. Jadi di sini ceritanya terasa kurang, hororrnya pun tidak dapat.

Rate: 2/5



Eps 10.
Judul: Unendurable Labyrinth/The Bully.
Sinopsis:
Tentang Sayako dan Noriko yang sedang menjelajah hutan. Mereka tidak sengaja menemukan sekte buddha di dalam hutan tersebut, namun mereka melihat ada yang salah dengan ajaran sekte ini, karna mereka melakukan pemummian manusia dan itu sangat illegal.

Cerita ke 2.
Tentang Kuriko seorang anak yang mencoba berbaik hati kepada anak baru dilingkungannya bernama Naoya. Di saat anak2 lain membully Naoya, Kuriko malah menolongnya. Namun lama kelamaan, Kuriko jengkel karna Naoya selalu mengikutinya, ditambah lagi, ia jadi kehilangan teman2nya akibat bermain dengan Naoya, karna itu Kuriko akhirnya berubah menjadi membully Naoya.

Note:
Kedua cerita di eps ini tentang anak-anak, yang satu anak2 yang tersesat kedalam goa, yang satu lagu anak2 yang suka membully. Keduanya cukup menarik, karna memiliki konsep yang berbeda dari pakem biasanya. Seperti labirin yang penuh dengan biksu dan pembalasan dendam soal pembullyan yang diluar logika. Suka sama konsep berbedanya, tapi sayangnya berbeda di sini tidak membuat horrornya serem, apalagi sampe disturbing seperti eps2 sebelumnya. Jadi dibilang jelek ya tidak, bagus juga tidak eps ini.

Rate: 2,5/5



Eps 11.
Judul: The Back Alley/Headless Statue.
Sinopsis:
Tentang Ishida seorang mahasiswa yang baru saja pindah ke sebuah tempat tinggal baru, namun ada yang aneh dengan gang di samping tempat tinggalnya, karna gang tersebut di tutupi dengan tembok beton yang sangat tinggi dan setiap malam selalu ada suara anak kecil dari gang tersebut.

Cerita ke 2.
Tentang guru kesenian bernama Okabe dan muridnya Shimada yang menginap diruang kesenian untuk menyelesaikan manekin untuk sebuah pameran. Okabe adalah seniman berbakat, ia ahli dalam membuat manekin namun ia tidak ahli dalam urusan membuat kepala. Jadi manekin yang ia buat tidak ada kepalanya semua, sampai keesokan harinya, Okabe dikabarkan meninggal dan kepalanya tidak bisa ditemukan.

Note:
Eps ke 11 ini memiliki cerita yang sederhana, cerita pertama soal horror pure hantu dan cerita ke 2 hantu dengan sedikit bumbu misteri. Kedua ceritanya sederhana, namun memiliki impact horror yang bagus. Tapi ada beberapa hal yang gua kurang suka dari semua cerita di eps ini. Di cerita pertama gua dijelaskan kalo dia ngbunuh org dan yang nolongin dia adalah ayahnya, sampai akhirnya ayahnya dibunuh sendiri, lalu yang beresin mayat ayahnya siapa? Secara sebelum2nya ayahnya yang bantu dia. lalu di cerita ke 2 ada hal ganjil yang tidak dijelaskan, kalian akan paham jika menonton eps ini. Gua tidak heran dengan hal tersebut, karna memang durasinya terbilang sangat singkat, namun untuk menyuguhkan konsep horror, feel horror di eps kali ini udah berasa bgt.

Rate: 3/5



Eps 12.
Judul: Whispering Woman/Soichi's Beloved Pet.
Sinopsis:
Tentang Mayumi seorang anak yang memiliki kekurangan, ia sering kena panic attack. Sampai akhirnya ayah Mayumi menyewa babysitter untuk menjaga Mayumi. Babysitter itu bernama Mitsu, Mitsu ini kerjanya bagus, namun anehnya, ia rela bekerja keras bahkan rela bekerja disaat sakit hanya untuk merawat Mayumi, ayah mayumi senang sekaligus keheranan.

Cerita ke 2.
Tentang Sayuri dan Koichi yang mengadopsi anak kucing di rumah mereka, namun adik mereka Yoichi malah mencoba membunuh kucing tersebut, aksi Yoichi menggangu kakak2nya pun di mulai.

Note:
Cerita pertama menurut gua bagus bgt, karna menurut gua ceritanya berbeda dari eps2 lainnya. Kalo yang lainnya menyuguhkan hal gelap dari segi cerita horrornya, cerita pertama malah menyuguhkan kebalikan. Ceritanya ketebak, tapi keseruan dari eps pertama ada di konsepnya, jadi orang yang tersakiti di sini adalah orang yang memang layak untuk disakiti. Berbeda dengan Yoichi ya, dia memang tidak horor, tapi Yoichi dikonsep untuk berkomedi.

Dan Cerita ke 2 tentang Yoichi lagi. Jadi cerita Yoichi di sini ada 2 dan di sini dia masih sibuk mengganggu kakak2nya. Dan seperti biasa dia selalu punya hal horror dikepalanya untuk mencelakai kakaknya dan berujung dia yang celaka. Jujur, gua suka bagaiaman Junji Ito membuat kakrater Yoichi, tapi gua kurang suka sama konsep komedi Horror yang datang dari cerita Yoichi ini, karna gua tidak bisa mendapatkan keduanya, jokesnya garing, horrornya pun tidak terasa.

Rate: 2,5/5
.
.
.
Selesai juga review panjang dari anime Junji Ito Maniac Japanese Tales of the Macabre. Gua seneng aja ngereview film/series/anime antologi dengan dijabarin seperti ini. Itung2 ngelatih skill dan gerak jari lah wkwk. Untuk ceritanya sendiri gua suka bgt, ya walaupun ada beberapa yang flop karna memang mendapatkan dursi sedikit. Tapi banyak yang creepy dan disturbing. Tapi inilah Junji Ito dengan kumpulan short horror storynya. Gua sendiri sebagai fans, bakal terus nontonin dan beli karya dia sih, khususnya yang manganya. Supaya dia bisa tetep eksis dan berkarya lagi.

~ Dapukkk

Iklan:
Jual komik baru/bekas/cerita sekali tamat dan murah.
Link: 
shopee.co.id/dapukkk
tokopedia.com/dapukkk 
(Keduanya sudah gratis ongkir dengan pembelian tertentu)

Atau bisa nanya2 di:
instagram.com/dapuk_wibu

Mau sedekah bisa ke:
saweria.co/dapukkk

Komentar

Postingan Populer