Sinopsis & Review Film A Perfect Fit (2021)

Judul: A Perfect Fit (2021)

Genre: Romance

Rate imdb: --/--
Rate Ane: 1,5/5

Sutradara:
~ Hadrah Daeng Ratu
Penulis:
~ Garin Nugroho
~ Hadrah Daeng Ratu

Durasi: 1h 52m
Pemeran:
~ Nadya Arina (Saski)
~ Refal Hady (Rio)
~ Giorgino Abraham (Deni)
 
Sinopsis:
Tentang Saski yang memiliki pacar sangat toxic. Suatu ketika Saski random memilih toko sepatu dan di sana ia bertemu dengan Rio si pemilik toko. Pertemuan Rio dan Saski membuat mereka saling jatuh cinta, namun di sisi lain mereka di jodohkan dengan orang tua mereka masing2.

Gmna Kelanjutannya??

"Figuran selalu tersakiti"
Premis filmnya bener2 ala2 FTV bgt, di mana 2 orang yang sudah memiliki kekasih, saling jatuh cinta satu sama lain. Padahal mereka udah punya kekasih, tapi karna kekasih masing2 dari mereka hanya figuran, alhasil pemeran utama lah yang bahagia. Premis seperti ini udah sering bgt gua temuin di FTV dan yang membedakan film ini dengan film2 yang gua tonton di FTV ya valuenya aja. Karna film ini dikemas dengan megah, ada sesuatu yang di sorot selain percintaan mereka, dan film ini masuk netflix, udah itu aja perbedaanya. Kalo dari segi cerita bener2 ga jauh beda.

Dan film2 dengan premis seperti ini sebenenrya menarik buat dibahas, karna akan ada orang yang disakiti dan orang itu adalah figuran. Jadikan mereka udah punya pasangan masing2, tapi mereka tidak saling cinta dengan pasangannya masing2. Memang karkater Deni di sini toxic bgt, tapi terlepas dari ke toxicannya Deni, si Saski ini bener2 diluar nalar. Dia dateng telat banget di acara penting dan besokannya dia malah jalan sama tukang sepatu tersebut. Itu baru dari karkater pemeran utama perempuannya si Saski, sedangkan pemeran utama pria si Rio, bisa2nya dia ga dateng diacara nikahannya sendiri, karna itu gua bilang premis seperti ini pasti figuran yang jadi korban wkwk.

Tapi terlepas dari itu film ini berhasil menyuguhkan keindahan Bali berserta kebudayaanya. Bahkan hal kecil seperti Charlie Caplin pernah ke Bali aja dibahas di film ini. Jadi Bali bgt lah film ini. Para pemainnya juga menggunakan aksen bali, walaupun ada beberapa adegan yang aksennya nanti kentel bgt, tapi kadang juga hilang aksennya. Scoring musiknya juga megah bgt, gua ngeliat scoring di sini kaya di film2 fantasy. Tapi 1 pertanyaan gua, kenapa ada dukun di tepan catwalk/fashion show dah? cikal bakal semuanya si Dukun ini. Ya intinya ini FTV, tapi tayang di netflix.

~ Dapukkk

Iklan:
Jual komik baru/bekas/cerita sekali tamat dan murah.
Link:
shopee.co.id/dapukkk
tokopedia.com/dapukkk
(Keduanya sudah gratis ongkir dengan pembelian tertentu)

Atau bisa nanya2 di:
instagram.com/dapuk_wibu

Mau sedekah bisa ke:
saweria.co/dapukkk