Sinopsis & Review Film Bid’ah Cinta (2017)

Judul: Bid’ah Cinta (2017)

Genre: Romance, Drama

Rate imdb: --/--
Rate Ane: 3,5/5

Sutradara:
~ Nurman Hakim
Penulis:
~ Nurman Hakim
~ Zaim Rofiqi
~ Ben Sohib

Durasi: 1h 33m
Pemeran:
~ Dimas Aditya (Kamal)
~ Ayushita (Khalida)
~ Ibnu Jamil (Hasan)
 
Sinopsis:
Tentang Kamal yang jatuh cinta kepada Khalida, mereka ber 2 beragama islam, namun masing2 dari mereka, memiliki pandangan soal islam yang berbeda. Kamal dan keluarganya sangat menuntut kemurnian islam, mereka benci saat ada ziarah makan, tahlil, bahkan maulid nabi. Sedangkan Khalida melakukan hal2 yang dibenci oleh aliran Kamal.

Gmna Kelanjutannya??

"Cinta beda aliran"
Film ini menurut gua fresh dan cukup berani karna berhasil mengangkat tema percintaan beda aliran agama. Biasanya cinta itu beda agama, seperti si cowo islam dan perempuan kristen atau sebaliknya. Tapi di sini mereka satu agama, mereka sama2 Islam, cuma yang membedakan mereka adalah aliran dan guru ngaji. Ini menarik sekaligus relate dengan kondisi keadaan  sekitar, karna sesama islam aja mereka terkadang tidak toleransi dan ada bentrok apalagi sama yang bukan islam. Jadi film ini menurut gua unik, padahal gua udah berfikir jelek soal film ini, gua kira kelar nonton yang gua dapet cuma moral dan kajian aja, ternyata ceritanya bagus.

Dari awal film gua udah ngerasa ada yang aneh, karna di awal kita disuguhkan adegan maulid nabi dengan adanya karkater transgender di sana yang ikut maulid dikerumunan para perempuan, padahal transgender ini pria tapi karna merasa permepuan dia berada di barisan permepuan dan orang2 disekitar tidak ada masalah, dari sini gua udah mulai tertarik, karna awalnya gua pikir akan cinta2an plus kajian2 islam aja.

Cerita berlanjut ke perbedaan alira, bua gua yang awam soal Bid'ah, gua perlu googling dulu apa itu Bid'ah, contohnya dan segala macam soal Bid'ah, agar gua bisa memahami apa yang sedang gua tonton. Dan sederhananya, Bid'ah adalah sebutan untuk sesuatu yang tidak ada di zaman nabi. Seperti Maulid, Ziarah dan Tahlil itu tidak ada di zaman Nabi, nah ada orang2 yang menagnggap itu salah dan tidak murni, sehingga orang2 ini membenci dengan orang2 yang melakukan hal tersebut, koreksi kalo gua salah, soalnya gua baru tau saat gua nonton film ini juga.

Lalu film berfokus kepada pertikaian 2 aliran ini, bahkan konsep romance di sini hanya sebagai pelengkap aja. Film ini tidak banyak mengeluarkan kisah cinta, karna yang ingin ditunjukan di sini adalah konflik beda alira dan gua sendiri nontonya agak ngeri, karna jika gua liat dari sisi penonton, yang menjadi aliran pemeran utama di sini adalah aliran yang melakukan Bid'ah, jadi aliran yang tidak melakukan Bid'ah terkesan si penjahatnya di film ini, gua ngeri aja takut film ini pas tayang di gruduk wkwk.

Tapi karna gua netral dan tidak tau banyak soal aliran2 ini, ya gua coba menikmati filmnya dan filmnya bagus, karna banyak pelajaran yang bisa diambil tanpa terlihat seperti mengurui. Jadi alurnya jalan aja terus hingga film selesai, tidak ada paksaan atau ajaran yang tidak relevan, sehingga gua dapet filmnya, dapet juga ilmunya. Ya walaupun gua nonton film ga nyari ilmu sih, yang penting mah menghibur. Ya intinya ini bagus, cerita fresh, berani, gua suka sama film2 yang mengangkat isu sosial yang dekat sama masyarakat seperti ini.

~ Dapukkk

Iklan:
Jual komik baru/bekas/cerita sekali tamat dan murah.
Link:
shopee.co.id/dapukkk
tokopedia.com/dapukkk
(Keduanya sudah gratis ongkir dengan pembelian tertentu)

Atau bisa nanya2 di:
instagram.com/dapuk_wibu

Mau sedekah bisa ke:
saweria.co/dapukkk