Sinopsis & Review Film Triangle of Sadness (2022)

Judul: Triangle of Sadness (2022)

Genre: Comedy, Drama

Rate imdb: 7.3/10
Rate Ane: 4,5/5

Sutradara & Penulis:
~ Ruben Östlund

Durasi: 2h 27m
Pemeran:
~ Thobias Thorwid (Lewis)
~ Harris Dickinson (Carl)
~ Charlbi Dean (Yaya)
 
Sinopsis:
Tentang Carl dan Yaya sepasang model yang menghabiskan waktu disebuah Yach yang mewah, mereka ber 2 model yang baru merintis karirnya alias belum tajir. Ia bisa masuk Yach karna undangan dan seisi Yach adalah orang2 kaya, namun dari sana kita bisa melihat adanya kesenjangan sosial layaknya sebuah segitiga.

Gmna Kelanjutannya??

"Sebuah sarkas tentang kesenjangan sosial"
Drama comedy sarkas ini bener2 berhasil membuat gua tertarik dari awal film, bahkan gua ga sadar kalo  durasi film ini cukup panjang, karna saking serunya. Dari awal film ini memperlihatkan jelas sindiran mengenai banyak hal, mulai dari kesetaraan hingga status sosial. Jadi film ini dibagi menjadi 3 Phase, phase pertama berjudul Yaya dan dan Carl. 2 kakrater utama di film ini yang membahas kesetaraan Gender, ini menarik bgt sih buat gua, jadi si Carl ingin membicarakan kesetaraan, tapi di sisi lain gua ngeliat dia cuma untuk ngasih makan egonya aja, dia ga pengen setara, dia hanya ingin untung sendiri mengatasnamakan setara, gua ngeliatnya kaya playing victim dan ini lucu bgt. Ibaratnya si Carl gamau bayarin makanan mewah dan menutut setara, di sisilain saat Yaya marah, Carl nyoba meredakan masalah, karna dia gamau udahan juga sama yaya.

Di lanjut phase ke 2 yang berjudul Yach, di mana lokasinya berpindah di Yach. Di sana kita disuguhkan sebuah segitiga yang berisikan Tamu orang kaya, karyawan kapal dan para pembantu kapal. Tentunya Orang kaya di sini berada dipaling puncak, dia dilayani oleh karyawan dan yang membersihkan segala kotoran mereka ya si paling bawah alias pembantu kapal. Nah di part ini sarkas yang dibawakan bener2 terang2an, karna ada moment di mana tamu melaporkan ketidaknyamanan dari pembantu kapal, si tamu ini melaporkan ke karyawan kapal dan di saat itu juga, detik itu juga, si pembantu kapal langsung dipecat, kaya serendah itu mereka.

Tidak sampai di situ, para tamu ini ingin karyawan dan pembantu bebas dengan cara merasakan apa yang tamu rasakan seperti bermain air di kolam dll. Jadi mereka disuruh bebas dengan tekanan dari tamu, yang di mana itu artinya mereka tidak bebas2 juga, alias harus menuruti hasrat tamu, untuk karyawan ini peluang yang tepat, karna karyawn di sini kerjaanya menjilat hanya untuk sebuah tip dan untuk pembantu, ini kaya menyebalkan. Jadi status sosial dengan gamblang di mainkan di phase ke 2 ini.

Dan phase terakhir, phase ke 3, di mana mereka akhirnya terjebak disebuah pulau. Namun kali ini roda berputar sangat drastis, karna segitiga saat di pulau, pembantu menjadi posisi paling atas. Kenapa demikian? Ya karna pembantu punya basic skill bertahan hidup dipulau, dia bisa mencari makan sendiri, menyalakan api dll. Tamu mana bisa, dan di sini karyawan lagi2 menjilat kerjaanya, namun kali ini yang ia jilat adalah pembantu, jadi triangel of sadness ini berhasil menjadi film mengolok2 status sosial dengan gamblang dan juga fun, engga heran jiga film ini menang banyak penghargaan, rekomended. Dan ending dari film ini enak bgt buat diskusi.

~ Dapukkk

Iklan:
Jual komik baru/bekas/cerita sekali tamat dan murah.
Link:
shopee.co.id/dapukkk
tokopedia.com/dapukkk
(Keduanya sudah gratis ongkir dengan pembelian tertentu)

Atau bisa nanya2 di:
instagram.com/dapuk_wibu

Mau sedekah bisa ke:
saweria.co/dapukkk