Sinopsis & Review Series School Tales The Series (2022)



Judul: School Tales The Series (2022)

Genre: Horror

Rate imdb: 5,3/10

Jumlah: 8 eps
Durasi: 35 menit/eps
Produksi:
~ Netflix
Created:
~ Phontharis Chotkijsadarsopon

Pemeran:
~ Kay Lertsittichai
~ Suppapong Udomkaewkanjana
~ Wachirawit Ruangwiwat

Series School Tales adalah Series omnibus atau antologi, jadi setiap epsnya kita akan disuguhkan cerita dan pemain yang berbeda, namun temanya satu yaitu horror. School Tales sendiri sebelumnya pernah hadir dalam bentuk film di tahun 2017, gua udah nonton dan menurut gua ceritanya kurang dan series ini kurang lebih arahnya akan ke sana, alias berisikan kengerian2 di dalam sekolah dan ini mengingatkan gua dengan series horror dari Thailand yang cukup legend berjudul Threeteen Terror.

Eps 1.
Judul: Q / 7 A.M.
Sutradara:
~ James Thanadol
Sinopsis:
Tentang kutukan di sebuah kelas, di mana setiap paginya akan mucul sebuah nama mata pelajaran dari papan tulis, jika seseorang tidak membawa atau lupa membawa buku yang tertera di papan tulis, maka orang tersebut akan mati dan orang tersebut akan hilang dari memori orang2 di sekitarnya.

Note:
Eps pembuka yang cukup menguras emosi, karna selain ceritanya yang minim penjelasan, eps ini juga menyuguhkan karkater devlopment yang aneh dan tidak berlogika. Jadi setelah nonton eps 1, gua jadi paham kalo series ini mengambil tema horror urband legend dari negara lokal atau negara Thailand dan anehnya, kita engga dikasih tau situasi dan kondisi soal urband legend tersebut dan semuanya dikasih tau saat film ini berakhir, jadi sepanjang 40 menit gua kebanyakan bingungnya.

Mungkin buat warga lokal di negara sana langsung paham, tapi gua agak bingung yang ga ngerti sama konsepnya, karna dari awal tbtb ada korban, tbtb ada kutukan. Di sisi lain karakkter di sini bodoh bgt, jadi orang2 di kelas kutukan di sini menggantung hidupnya kepada seorang bernama Q. Itu semua Q lakukan karna Q rumahnya dekat sekolah, jadi dia bisa datang lebih awal untuk memberitahu tmn2 yang lainnya buku apa yang harus ia bawa.

Nah dengan cerita itu harusnya temen2 sekelasnya bersyukur atau minimal tau diri lah karna nyawa mereka ditanggan Q, tapi anehnya Q malah di bully sama mereka sekelas dan ini kocak bgt. Jadi di sisi lain Q di bully, disisi lain pula orang2 ini memohon kepada Q. Nah hal ini juga bikin gua kesel karna udahnya ceritanya kurang penjelasan, karkaternya zero logic.

Rate: 1,5/5



Eps 2.
Judul: Vengeful Spell
Sutradara:
~ Puttipong Saiskiraew
Sinopsis:
Tentang Pleng seorang siswi yang mampu mengutuk seseorang, orang2 yang ia kutuk biasanya berkaitan dengan percintaanya, namun karna kutukang tersebut Pleng jadi mendapatkan masalah.

Note:
Eps ke 2 ini ceritanya jauh tidak jelas dari eps sebelumnya, ditambah lagi buildup ceritanya sama sekali engga ada, jadi di awal kita langsung disuguhkan seorang wanita yang tewas karna ketakutan sambil melakukan live di sosmednya. Ga cuma sampai di situ, karna scene selanjutnya kita langsung disuguhkan cinta segita para pemainnya, Jadi engga ada pengenalan cerita dan kakrater, tbtb film ini memulai konfliknya.

Dan yang lebih aneh lagi, eps kali ini bukan eps pure horror melainkan horror kutukan atau santet gtu, jadi tidak seperti eps sebelumnya, nah soal santet menyantet ini juga tidak dijelaskan sama sekali, gmna Pleng bisa dapet santet tersebut, ditambah lagi dia nemu santet berserta perlengkapan dan tutornya 100% works. Itu lucu buat gua, mkds gua dukun2 di film lain nyantet pake elmu, ini dia nemun material santet berserta tutor dan mantranya gtu aja.

Jika dilihat dari segi cerita, eps ke 2 ini emg jauh lebih buruk, namun jika kita bicara soal disturbing, film ke 2 ini jauh lebih disturbing dan brutal, adegan lukak dikaki ditambah tangan masuk ke dalam luka itu bener2 bikin ngilu.

Rate: 1/5



Eps 3.
Judul: Beautiful
Sutradara:
~ Songsak Mongkolthong
Sinopsis:
Tentang Aim Orn seorang perempuan yang iri dengan kecantikan temen sekelasnya bernama Dao. Karna itu Aim Orn mencari cara ke internet agar dia bisa menjadi cantik dalam semalam dan internet mewujudkan itu, namun efek samping dari menjadi cantik secara instan sangatlah mengerikan.

Note:
Eps ke 3 masih belum ada perubahaan yang mendasar dan masih terkesan sangat aneh, karna kekuatan di sini didapat hanya karna browsing ke internet. Jadi si Aim Orn ini putus asa dan dia googling, tbtb engga ada angin engga ada ujan komputer yang di pake Aim Orn berubah dan menyarankan sebuah hal yang cukup mengerikan, kurang lebih deal with the devil lah, jadi dia bersekutu sama setan untuk mendapatkan sesuatu yang luar biasa.

Nah asal muasal kekuatannya gua masih kurang bisa terima, lalu konflik perempuan vs perempuan di sini agak berlebihan sih, gua paham sebagian orang iri dengan ketampanan atau kecantikan orang lain, cuma ga sampe harus jadi kriminal juga, jadi dari segi cerita kurang, hantunya pake CGI jadi ga serem dan eps kali ini membawa nama Indonesia ke dalam sejarah hantunya. Namun itu ga ngebuat ceritanya jadi lebih baik sih.

Rate: 1/5



Eps 4.
Judul: The Book of Corpses
Sutradara:
~ Nuttapong Wongkaveepairoj
Sinopsis:
Tentang Saiparn seorang siswi yang selalu di bully karna melaporkan pembullyan. Jadi dia selalu dibully sampai akhirnya ia menemukan sebuah buku bernama The Book of Corpses dan ternyata buku tersebut mampu mengambulkan permintaan Saipern.

Note:
Death Note versi ribet, premis di eps kali ini mirip bgt sama anime Death Note, di mana ada sebuah buku yang mampu membuat siappaun yang ditulis di dalamnya menjadi celaka, contoh si A nulis si B kalo si B bakal mati, dan saat itu juga si B akan mati, kurang lebih seperti itu eps kali ini, cuma karna engga mau dianggap plagian, eps kali ini bener2 ngebuild storynya panjang lebar dan bertele2. Terlihat dari judulnya yang ribet. Mksd gua kenapa judulnya Buku soal mayat, kenapa ga yang simple aja.

Jadi sepanjang cerita kita cuma diajak mengikuti kisah Saiparn yang dibully dengan sejarah buku ini, jadi bene2r bertele2 dan aksi horror di eps ini ada di menit2 akhir aja, yaitu saat Saiparn menulis nama pembullynya dan semenit setelah Saiparn nulis, dia nyesel wkwkw dan eps pun selesai, jadi udah buildup storynya bertele2, ga on point, horrornya malah jadi engga ada. Konsep pembullyan yang dilakukan di sini juga terkesan berlebihan.

Karna di awal kita dipelrihatkan Saiparn yang ngaduin Kaew dan gengnya karna Kaew memaksa teman sekelasnya untuk membuat contekan untuk dirinya dan Kaew dihukum abis2an. Dan selanjutnya Saiparn di bully oleh Kaew didepan umum alias di depan banyak orang, padahal sebelumnya kita diperlihatkan kalo Kaew akan dikeluarkan jika dia berulah lagi, jadi konsep pembullyan di sini juga agak miss sih, tapi yaudah.

Rate: 1/5



Eps 5.
Judul: Headless Teacher
Sutradara:
~ Phontaris Chotkusadarsopon
Sinopsis:
Tentang Waiwan seorang guru yang memiliki sifat yang disiplin dan tegas, dia juga seringkali meminjamkan uang ke orang lain, namun orang2 yang ia pinjamkan seringkali tidak mengganti. Sampai suatu ketika Waiwan ditemukan temas secara mengenaskan tanpa kepala dan hantu Waiwan menjadi hantu pensaran. Waiwan pun meminta bantuan 2 murid untuk mencari pelaku pembunuhan terhadap dirinya.

Note:
Judulnya tidak mencerminkan isi ceritanya, karna menurut gua judul film ini ngeri bgt, bayangin aja Headless Teacher wkwk. Guru tanpa kepala, cuma sayangnya eps kali ini full komedi dan saran gua kalian ga perlu serius2 bgt untuk menonton eps kali ini, karna ceritanya sendiri jauh dari kata serius. Gua sendiri nyoba untuk tidak pakai logika dan mencoba menikmati eps kali ini namun gua gagal.

Karna komedi yang dibawakan sama sekali tidak lucu dan gua ngeliatnya eps kali ini try hard bgt buat ngelucu dan akhirnya malah miss semua komedinya. Jadi udah horrornya gadapet, logikanya engga kena, komedinya ga menghibur juga. isi dari eps kali ini kurang lebih bergenre misteri soal pencarian siapa pembunuhnya cuma yang mencari si pembunuh ini adalah hantu alias korban yang dibunuh.

Rate: 1/5



Eps 6.
Judul: Lunch
Sutradara:
~ Songsak Mongkolthong
Sinopsis:
Tentang Kong seorang pelajar sekaligus influencer yang sedang memviralkan sebuah usaha miliki ibu2 tua di kantin sekolahnya. Menurut Kong, si Ibu menggunakan hal2 tidak lazim ke dalam sopnya dan karna itu sopnya jadi enak, dan karna kelakuan Kong itu, tidak ada lagi pelanggan yang memakan sop buatan si ibu.

Note:
Tema yang diangkat cukup relate dengan keadaan saat ini, di mana orang2 berbondong2 memviralkan sesuatu bukan dengan nilai positif, melainkan dengan tujuan menjatuhkan seseorang. Jadi dari awal cerita di mulai gua langsung tau arah konfliknya dan yang gua ga habis pikir adalah cerita soal si ibu dengan anaknya, jadi di part itu bener2 minim penjelasan, si anak kita gatau mati karna apa, kenapa si ibu mengadakan ritual dan masih banyak pertanyaan lainnya, karna cerita di eps kali ini cuma fokus kepada Kong aja, sisanya banyak yang di skip.

Rate: 1,5/5



Eps 7.
Judul: The Curse
Sutradara:
~ Saniphong Suddhipun
Sinopsis:
Tentang Korn seorang anak yang selalu menjadi korban bully dan ada urband legend di sekolahnya, jadi ada ruangan bekas rumah sakit, jika seseorang membuat permohonan di sana, maka permohonan tersebut akan terkabul dan Korn melakukan hal tersebut.

Note:
Ini mah gajauh beda sama eps 2 dan 4, ceritanya masih serupa soal membuat permintaan untuk menyantet seseorang, kalo masih tipis2 miripnya masih sangat gua maklumi, lah ini 3 cerita isinya hampir sama, konsepnya juga sama2 soal pembullyan dan yang dibully ga terima, akhirnya dia deal with the devil, namun ada efek sampingnya dari perjajian tersebut, jadi dengan hadirnya kemiripan di 3 eps gua ga heran jika series ini dapet bad review sih.

Bener2 mirip ceritanya sama yang udah2, ini pihak scriptnya gmna ya, mksd gua emg seburu2 menggarap scrip dan naskahnya sampe ada kemiripan, mksd gua kan ini ceritanya omnibus atau antalogi, alias 1 eps 1 cerita, ko bisa ceritanya banyak yg mirip. Tapi untuk hantunya udah oke sih, karna bukan CGI dan penggunaan Darah di sini juga oke bgt, walaupun ga gore tapi ngeliat banyak darah seru aja. Cuma lagi2 kurang dari segi cerita.

Rate: 1/5



Eps 8.
Judul: Walk in School
Sutradara:
~ Thanadol Nualsuth
Sinopsis:
Tentang Boyd seorang yang sama sekali tidak percaya dengan hantu dan Tum adalah teman Boyd yang sangat penakut. Suatu ketika Boyd mengajak Tum untuk berkeliling sekolah di malam hari guna membuktikan kalo hantu itu tidak ada dan teror pun di mulai.

Note:
Dari semua epsnya, cuma eps ini yang paling niat dari segi teknis, karna desain kostum, makeup hantunya hingga permainan cahayanya semuanya berada di level yang berbeda dengan eps2 sebelumnya. Gua ngerasa lagi nonton series yang beda, ya walaupun ceritanya masih gajauh berbeda, namun dari segi cerita final eps ini juga lebih baik dari eps2 sebelumnya.

Ceritanya cukup padet karna ada certia dibalik cerita alias Boyd seringkali mencertiakan soal hantu di sekolahnya. Horrornya bagus, teknisnya mantep, seandainya hal ini dipertahanin dari awal eps mungkin mood penonton akan terjaga hingga akhir. Namun sayangnya final eps ini ditutup dengan twist yang ga perlu, cerita yang tidak dibuild tbtb muncul diakhir dan masih banyak kejanggalan lainnya dari segi cerita.

Rate: 2/5



overall, yang bagus dari series ini cuma opening titlenya yang niat dalam bentuk animasi, bahkan keliatan lebih creepy dibanding hantu2 disetiap epsnya yang hanya mengandalkan effect atau CGI aja. Horrornya sendiri engga ada yang nyantol atau bikin takut 1 eps pun, cuma ada beberapa eps yang bikin ngilu karna adegan disturbingnya, namun terlepas dari situ cerita horornya bener2 engga ada yang sampe bikin gua takut, padahal ini series horror.

Lalu kebanyakan ceritanya ngambil urband legend lokal, jadi buat gua yang bukan orang Thai butuh effort buat memahami situasinya, secara penjelasan di setiap ceritanya minim dan cerita di setiap epsnya banyak bgt yang menimbulkan plot hole, inkonesistensi dalam penggarapan juga turut merusak cerita jadi saran gua masih banyak series horror yg worth it dibandingkan ini.

~ Dapukkk

Iklan:
Jual komik baru/bekas/cerita sekali tamat dan murah.
Link:
shopee.co.id/dapukkk
tokopedia.com/dapukkk
(Keduanya sudah gratis ongkir dengan pembelian tertentu)

Atau bisa nanya2 di:
instagram.com/dapuk_wibu

Mau sedekah bisa ke:
saweria.co/dapukkk

Komentar

Postingan Populer