Sinopsis & Review Film Sang Pencerah (2010)

 

Judul: Sang Pencerah (2010)

Genre: Drama, Biografi

Rate imdb: 7,1/10

Rate Ane: 4/5

Sutradara & Penulis:

~ Hanung Bramantyo

Durasi: 1h 52m

Pemeran:

~ Lukman Sardi (Ahmad Dahlan)

~ Zaskia Adya Mecca (Siti Walidah)

~ Slamet Rahardjo (Kyai Penghulu Kamaludiningrat)

 

Sinopsis:

Pada tahun 1868 orang islam di kota Kauman banyak yang menyembah Kiyai dan Sultan, bahkan tidak sedikit yang berhala kepada pohon dan sebagainya. Di sisi lain sultan dan Kiyai menikmati hal tersebut, mereka solat berjamaah, cuma rakyat biasa cenderung tidak tau dan berakhir menyembah orang yang diatasnya, sampai akhirnya seorang anak lahir dengan nama Muhammad Darwis dan ia ingin mengubah semuanya, namun tentunnya perubahan ini ditentang oleh orang2 penting di desannya dan orang ini dikenal sebagai Kiyai Ahmad Dahlan.

Gmna Kelanjutannya??

"Ketika menjadi benar itu salah"

Biografi yang sangat menarik dengan mengambil kisah dari tokoh Kyai Ahmad Dahlan yang di dalamnya terdapat asal usul berdirinya Muhammadiyah. Gua ngeliat ini jadi paham bgt hal salah satunya sejarah islam di Kauman sana yang kebanayakan masyarakatnya menyembah Kyai dan sultan sebelum Kyai Ahmad Dahlan lahir. Jadi karna mereka tidak tahu, ya mereka menyembah orang yang lebih tinggi dari mereka, sedangkan orang yang disembah diem aja, karna mungkin menurutnya disembah itu enak, nah hal ini yang nantinya diluruskan oleh Kyai Ahmad Dahlan.

Gua suka bgt ceritanya, khususnya devlopment kakraternya walaupun ada 1 kelemahan. Jadi film ini bicara soal menjadi benar itu sesuatu yang salah. Jadi cobaan yang dihadapi Kyai Ahmad Dahlan di sini adlah orang2 sekitarnya, dia benar soal islam, seperti tuhan tuh ga butuh perantara untuk disembah, nah dia coba lurusin dan tentunya ini ditentang banyak pihak, apalagi orang yang nentang jumlahnya lebih banyak. Ibaratnya ada 10 orang, 1 bener, 9 lainnya salah, si satu ini otomatis jadi bulan2an 9 orang lainnya karna berbeda sendiri, bahkan perbedaan di sini cenderung di remehkan karna dia beda dan beda selalu dianggap salah.

Nah perjuangan Kyai Ahmad Dahlan di sini oke bgt cara menceritakannya, gua yang nonton sampe ikutan sedih karna dipersekusi banyak pihak, tapi ada konsep cerita yang gua cenderung bosen ngeliatnya seperti penderitaan Kyai Ahmad Dahlan yang selalu turun naik. Jadi ntr dia seneng dengan muridnya, ga lama kemudian dia di persekusi oleh masyarakat, lalu dia bangkit lagi, di persekusi lagi dan formula ini ada hingga film selesai, gua yang nonton kali sekali, duakali, tigakali masih oke, cuma formulanya sampai ending seperti itu.

Mksd gua, gua paham penderitaan dan kesulitannya, tentunya engga mudah dan itu yang mau digambarkan di sini, cuma harus cari alternatif lain selain menaik dan turunkan emosi seperti ini. Selebihnya ini bagus, tapi gua pensaran bgt kenapa judulnya Sang Pencerah? Mksd gua orang awam kaya gua gabakal tau kalo ini film biografi tokoh penting dari judulnya, gua tau ini film biografi setelah gua menontonya, ohiya satu lagi yang menurut gua oke bgt, yaitu setting kota tahun 1868nya yang epik bgt, tim art dan dekornya juara sih, belum lagi wardobenya yang kebanayakan cuma pake kain doang.

~ Dapukkk

Iklan:

Jual komik baru/bekas/cerita sekali tamat dan murah.

Link: 

shopee.co.id/dapukkk

tokopedia.com/dapukkk 

(Keduanya sudah gratis ongkir dengan pembelian tertentu)

Atau bisa nanya2 di:

instagram.com/dapuk_wibu

Mau sedekah bisa ke:

saweria.co/dapukkk