Sinopsis & Review Film Pengabdi Setan 2 "Communion" (2022)



Judul: Pengabdi Setan 2 "Communion" (2022)

Genre: Mistery, Horror

Rate imdb: 6,9/10
Rate Ane: 3,5/5

Sutradara & Penulis:
~ Joko Anwar

Durasi: 1h 59m
Pemeran:
~ Tara Basro (Rini)
~ Endy Arfian (Toni)
~ Nasar Annuz (Bondi)
 
Sinopsis:
Kelanjutan dari film sebelumnya.
Tentang Rini, ayahnya dan 2 adiknya yang tinggal di rumah susun sejak kejadian di film pertamanya. Namun Rini menyadari ada yang tidak beres dengan rumah susun tersebut, ditambah lagi ayahnya Rini seperti menutupi sesuatu dan teror pun di mulai.

Gmna Kelanjutannya??

"Teror tiada akhir"
Sekuel yang cukup mencekam dengan ciri khas Joko Anwar yang hampir balik lagi dengan film2 jadulnya. Gua akuin horror dan teror di film ke 2 ini jauh lebih intens dari film pertamanya, namun karna terlalu fokus dengan horror dan terornya, ceritanya agak sedikit kurang di pertengahan menuju akhir dan gua akan membahas semuanya mulai dari horrornya, cerita, hingga hal teknis yang patut diacungin jempolll.

Ceritanya gajauh beda dari film sebelumnya, soal keluarga Rini yang masih di teror oleh sekelompok sekte, namun kali ini yang diteror bukan cuma mereka, tapi seisi rumah susun alias tetangga2 mereka juga kena dan dari yang gua lihat, sepertinya orang2 yang tinggal dirumah rusun tersebut memiliki ikatan dengan sekte, karna sebagian dari mereka pasti orangtuanya ada yang bermasalah. Kurang lebih seperti film pengabdi setan pertama, di mana Ibu sakit2an, nah di rumah susun ini banyak bgt yang seperti itu. jadi bisa dibilang mereka yang ada di sana adalah korban dari sekte tersebut.

Pengenalan rusun, karakter, hingga cerita bagus bgt di 20 menit awal, kita diperkenalkan dengan tetangga2 baru di rumah susun, hingga keseharian mereka tinggal di sana. Namun 20 menit setelahnya, kita bener2 disuguhkan teror tanpa henti, teror yang tiada akhir, gua sendiri cape bgt sama horror yang disuguhin, bener2 kaga ngaso2 ngasih terornya.

Jadi setiap scene pasti ada aja kejadian, entah itu hantu ataupun jumpscare dan gua ngebayanginnya kaya lagi main di wahana rumah hantu, jadi bener2 di push dengan horrornya, jujur awalnya gua takut ngeliat horror yang datang secara terus menerus, cuma lama kelamaan cape juga dan karna cape gua jadi kaya bodo amat sama horrornya, kaya yaudah aja gtu.

Nah karna horror tiada akhir ini juga ceritanya jadi terasa berkurang, asli devlopment karkater dan cerita di awal bener2 kece bgt, cuma rusak karna lebih fokus sama horrornya, contoh kecilnya saat 3 bocah alias Bondi dan temen2nya yang iseng keliling rusun saat mati lampu. Tujuan mereka kan iseng dan gabut karna mati lampu, entah gmna tbtb mereka malah ngebobol rumah pak RT, bahkan kamar alias tempat privasinya di bobol juga, memang tujuannya adalah menjembatani ke arah misterinya, cuma caranya jelek bgt.

Gua lebih suka cara Toni menemukan misterinya, transisi ceritanya dapet bgt, mulai dari disuruh pak RT sampai ke tempat orang di lantai 13, masih masuk ga asal gtu. Lah ini tbtb rumah pak RT di bobol, niat gabut malah jadi kriminal wkwk. Lalu banyak horror yang masih sama dengan film sebelumnya seperti adegan sholat dan masih banyak lagi, itung2 mengaingatkan dengan film pertamanya.

Dan yang paling gua suka dan paling gua notice adalah konsep sejarah di sini, karna di film pengabdi setan 2 ini Joko Anwar hadir dengan ide liarnya mencampuradukan antara sejarah lokal dengan konsep horror yang dia buat, di film Kala atau Dead Time, Joko anwar berhasil mengambungkan harta karun dengan sejarah Ir. Soekarno alias bapak proklamasi dan itu bagus bgtm nah di sini konsep petrus yang ada pada jaman pak Soeharto dikait2kan dengan misteri yang udah di siapkan, memang terlihat sedikit dan sekilas, tapi gua suka dengan ide joko anwar yang liar kaya gini.

Lalu banyak bgt detail yang mengarah ke film Joko anwar yang lainnya, seperti Herosase dan masih banyak lagi, jadi kalian wajib bgt tuh nonton film2 Joko Anwar jika kalian suka dan penasaran dengan Herosase ini, ga semua sih, tonton aja film2 Joko Anwar yang ada Fachry Albarnya. kayanya Joko anwar bakal bikin universe sendiri.

Lanjut ke komedi, asli komedi di sini kocak bgt, bahkan komedi sedikit ditengah hal intens aja masih berhasil mencairkan suasana, contoh di awal ada adegan anak digaplok sama bapaknya, kita kan sebagai penonton iba ya, tbtb si anak bukannya marah malah nyisir, ini kan aneh bgt ya, tapi lucu bgt juga, jadi jokesnya tepat sasaran semua sih, bicara soal tepat sasaran, jokesmya jauh lebih perfect timing dibanding jumpscarenya kalo menurut gua.

Dan terkahir yang mau gua bahas adalah konsep teknisnya mulai dari sinematografi, pecahayan dan lain2. Sinematografi gaperlu diragukan lagi ya, Ical Tanjung jam terbangnya udah tinggi bgt, dari tahun ke tahun juga selalu mengantongi pengahragaan. Cuma yang mencolok di sini adalah konsep banjir di lantai 1 nya itu. Jadi gua ngeliat wawancara Jokan sama Ernest, itu air di lantai 1 beneran, mksd gua bukan CGI. Dia butuh belasan mobil pengangkut air hanya untuk adegan itu.

Belum lagi adegan kain di lempar itu juga gokil bgt sih, lebih ke ga terduga aja dan untungnya kali ini Joko Anwar tidak memaksakan Plot twist di ceritanya. Karna plot twist film joko anwar akhir2 ini terasa kurang mulai dari pengabdi setan 1, PTJ, hingga gundala. Jadi di film terbaru ini bener2 ffokus ke horror aja, ya intinya ini bagus dan jangan sampe kelwatan, karna nonton ini dibioskop gajauh beda sama masuk wahana horror sih, ga kelar terornya.

~ Dapukkk

Iklan:
Jual komik baru/bekas/cerita sekali tamat dan murah.
Link:
shopee.co.id/dapukkk
tokopedia.com/dapukkk
(Keduanya sudah gratis ongkir dengan pembelian tertentu)

Atau bisa nanya2 di:
instagram.com/dapuk_wibu

Mau sedekah bisa ke:
saweria.co/dapukkk

Komentar

Postingan Populer