Sinopsis & Review Series Virgin The Series (2022)
Judul: Virgin The Series (2022)
Genre: Mistery, Drama, Romance
Rate imdb: 6,5/10
Rate Ane: 2/5
Jumlah: 10 eps
Durasi: 30 menit/eps
Sutradara:
~ Monty Tiwa
Penulis:
~ Cassandra Massardi
Pemeran:
~ Adhisty Zara (Talita)
~ Lutesha (Raya)
~ Shalom Razade (Bee)
Sinopsis:
Tentang Keke seorang murid SMA yang meninggal akibat bunuh diri loncat dari lantai 2 rumahnya dan ini membuat geger satu sekolah. Karna hal ini Talita dibantu dengan temannya sedang menyelidiki kasus kematian Keke dan Talita malah menemukan fakta yang mengerikan dibalik kasus keematian Keke.
Gmna kelanjutannya ??
"Masih kurang rebel dan bandel"
Virgin The Series ini adaptasi dari film Virgin yang rilis 2004 lalu. Film Virgin sendiri ada 3 buah alias trilogi dan gua baru nonton film pertamanya dan menurut gua filmnya bagus dan mengangkat isu yang dekat dengan keadaan SMA. Nah film ini konsepnya berlandasan itu dan bahkan judulnya masih sama, cuma gua sama sekali tidak merasakan vibes film Virgin di sini, gua ngeliat sesuatu yang berbeda dari series ini dan bahkan genrenya sendiri tidak fokus ke Drama, melainkan ke arah Misteri.
Film ini dibuka dengan konsep ala2 series netflix yang berjudul Elite. Mulai dari party, tbtb ada yang meninggal akibat bunuh diri dan alur mundur pun di mulai dengan pov masing2 dari karkaternya, sangat familiar konsepnya, cuma karna ini Indonesia, budaya yang dihadirkan di sini jelas di vermak lebih lokal, mungkin biar lebih relate, cuma series ini bener2 fokus kepada kematian karkater Keke yang berujung menjadi kompleks ceritanya dengan banyaknya karkater.
Jadi karkaternya banyak bgt dan konfliknya satu tapi bercabang dan menurut gua Monty Tiwa gagal menghandle cerita yang kompleks ini, jadi ada beberapa masalah yang dapet dan tidak dapet, belum lagi ada masalah yang dibuang atau dipinggirkan gtu aja tanpa ada keterangan lebih lanjut saking banyaknya, salah satu contohnya kasus David selebgram yang berujung panti rehab, mksd gua kan dia dikejar2 bandar, dia juga punya manajemen yang melarang ini itu, bisa2nya dia langsung masuk rehab dan masalah selesai gtu aja, nah banyak permasalahan yang dipinggirkan gtu aja.
Bahkan ada misteri yang belum terpecahkan tapi dibuang gtu aja, contoh yang mengancam pak Jaya dengan imbalan 500jt, kita gatau siapa dalangnya dan sepanjang film tidak di bahas lagi, padahal hal ini mengarah ke konflik utamanya. Dan kematian kakrater di sini dibuat seolah2 mudah bgt, ada 3 kematian yang kelaitannya sepele bgt, yang pertama kasus kematian Brata, jadi Brata manta kepala sekolah dan tentunya dia punya otak buat berfikir, tapi anehnya dia mau memakan makanan dari seseorang yang dia tidak kenal pengirimnya siapa, lalu kematian Wira juga terkesan aneh, dia rela mati demi dapet duit buat bayar spp anaknya, Wira ga mikir apa ya kalo dia mati ngasih makan anaknya gmna wkwk dan yang terakir adalah kematian Hacker di sini yang terkesan maksa dan janggal bgt.
Jadi kalo kalian nonton ini akab berharap nostalgia dengan vibes film Virgin yang rilis di 2004 gua rasa kalian harus mengurungkan niat kalian, karna di sini isinya cuma misteri dan pesan moral soal kenakalan remaja aja. Bahkan 3 anak perempuan yang jadi pemeran utama di sini juga ga nunjukin kalo mereka bandel, mereka bandel, tapi ga divisualisasikan kebandelan mereka, jadinya kurang kongkrit. Dan satu lagi, opening series ini juga kurang kalo menruut gua, isinya cuma anak2 remaja lari2an dengan editing yang mengandalkan transisi, jadi gua mengenali karkater lewat opening aja susah bgt, padahal kan tujuan opening untuk mengenalkan kru dan pemerannya, tapi karna editingnya kureng, openingnya jadi kurang enak di liat.
~ Dapukkk
Iklan:
Jual komik baru/bekas/cerita sekali tamat dan murah.
Link:
shopee.co.id/dapukkk
tokopedia.com/dapukkk
Komentar
Posting Komentar