Sinopsis & Review Film Sejuta Sayang Untuknya (2020)

Judul: Sejuta Sayang Untuknya (2020)

Genre: Drama

Rate imdb: 7,4/10
Rate Ane: 2,5/5

Sutradara:
~ Herwin Novianto
Penulis:
~ Wira Putra Basri
~ Amiruddin Olland

Durasi: 1h 37m
Pemeran:
~ Deddy Mizwar (Aktor Sagala)
~ Syifa Hadju (Gina)
~ Umay Shahab (Wisnu)
 
Sinopsis:
Tentang hubungan ayah dan putrinya yang sangat erat, namun ujian terus datang saat mereka terhimpit ekonomi, putrinya ingin dan harus kuliah sedangkan ayahnya hanya bekerja sebagai aktor figuran dengan segudang idealis yang dia punya, namun ditengah banyaknya cobaan, hubungan mereka semakin erat dan dalam.

Gmna Kelanjutannya??

"Berasa digurui sepanjang film"
Film yang sempet rame pada masanya dengan review yang cukup positif, tidak sedikit orang nangis saat menonton film ini, kurang lebih seperti itu review2 yang gua baca. Karna pensaran gua nyoba menonton dan filmnya cukup bagus, cuma gua ga nangis alias ga dapet feelnya. Dari segi konsep film ini menyuguhkan 2 elemen yang bener2 pas untuk mendapatkan rasa sedih penonton yaitu hubungan antara seorang putri dengan bapaknya. Gua pas tau kalo film ini temanya soal ayah dan anak juga langsung mikir bakal nangis.

Karna kalo udah cerita anak dan bapaknya, entah kenapa agak sensitif, cuma yang disuguhkan di sini si ayah dan anak emg udah deket. Jadi bukan kecanggungan antara ayah dan anaknya, karna fokus film ini kedekatan anak dan ayah melalui masa sulit. Dari film ini gua belajar, kalo saat ekonomi susah, ekonomi terhimpit, yang bisa bantu bukan pemerintah, tapi gebetan anak, beda cerita kalo anaknya cowo, bisa2 genteng rumahnya dijual buat nyenengin ayang.

Tapi serius deh, film ini bener2 full of pesan moral alias banyak bgt pesan moralnya. Gua bener2 berasa dikuliahin sama Dedy Mizwar di sini, selain pesan moral, film ini juga penuh dengan selipan kritik terhadap pemerintah, engga tau ada masalah apa sutradara sama pemerintah, tapi gua suka dengan kritik2 gini, karna film memang salah satu media yang cocok untuk melakukan kritik, cuma gara2 selipan kritik dan pesan moral ini akhirnya gua tidak bisa merasakan feel antara ayah dan anaknya.

Perdebatan mereka selalu mutar2 disatu tempat, yaitu ekonomi. Dan gaji jadi badut sehari 250 menurut gua udah cukup besar dibanding jadi satpam yang sebulan 2jt. Jadi permsalahan ekonomi menjadi cikal bakal kerusakan hubungan mereka. Untuk komedinya gua kurang dapet, dan film ini bener2 fokus kepada dramanya, bahkan ada 2 sampai 3 kali adegan kesedihan yang disuguhkan di sini. Ya intinya ini cocok untuk drama ringan yang sedih2an gtu, dan salah satu pesan moral yang gua tangkep di sini, ngutang bawa2 agama selalu berhasil.

~ Dapukkk

Iklan:
Jual komik baru/bekas/cerita sekali tamat dan murah.
Link:
shopee.co.id/dapukkk
tokopedia.com/dapukkk
instagram.com/dapuk_wibu

Mau sedekah bisa ke:
saweria.co/dapukkk