Sinopsis & Review Film Notebook (2021)

Judul: Notebook (2021)

Genre: Romance

Rate imdb: 7,0/10
Rate Ane: 2/5

Sutradara:
~ Karsono Hadi
Penulis:
~ Sukhdev Singh
~ Tisa T.S.

Durasi: 1h 22m
Pemeran:
~ Dimas Anggara (Arsa)
~ Amanda Rawles (Rintik)
~ Tanta Ginting (Marius)
 
Sinopsis:
Tentang Rintik seorang guru muda dari Jakarta yang bertugas mengajar di Sumba. Di sana Rintik harus beradaptasi, apalagi Rintik seorang muslim sedangkan kebanyakan di sana adalah orang2 non muslim. Keseharian Rintik berubah saat ia bertemu dengan seorang pria bernama Arsa.

Gmna Kelanjutannya??

"Indahnya perbedaan"
Gua lebih suka film romance yang latarnya masih di Indonesia tapi dipedalaman yang jarang orang tau seperti ini dibandingkan film romance yang latarnya di negara orang. Bukan sok nasionalis, tapi mau latarnya di luar angkasa pun kalo ceritanya jelek, sama aja. Soalnya tahun 2018 kebelakang banyak bgt film romance biasa yang latarnya diluar negeri. Alesan gua setuju soal latar di Indo dan pedalaman, ya karna kalo filmnya jelek, setidaknya film tersebut membantu memperkenalkan alam di Indonesia. Dan film ini gua akuin kurang.

Cara pertemuan 2 kakrater utama di sini juga disuguhkan dengan kurang baik, jadi pertemuan mereka saat si Arsa yang mengantarkan makanan untuk guru baru di wilayahnya yaitu bu Rintik. Arsa seperti orang normal pada umumnya, dia ngetuk pintu sebelum masuk dan kalian tau reaksi Rintik? Rintik malah ngumpet dan langsung memukul dia karna dia pikir Arsa orang jahat, sekilas mngkin oke, tapi gua ga bisa nerima ini, mana ada orang ketuk pintu, eh orang rumah malah ngumpet, mon maap nih, ga pernah nerima tamu apa gimane?! Penjahat kaga ada salam dan ketuk pintu kerumah orang, kalopun takut buka pintu, kan bisa lokit dari jendela, bukan ngumpet.

Jadi dari perkenalan aja gua kurang begitu suka, lalu ada subplot di mana Marius dekat dengan Rintik di awal film, jadi yang nolongin Rintik saat mati lampu, yang jemput dari bandara adalah karkater Marius dan Marius ini sahabat dekat Arsa, gua pikir akan ada cinta segitiga di sini, apalgi Marius seringkali menunjukan kalo dia suka, tapi saat cerita sudah masuk punya, tbtb karkater Marius ini tidak dapat porsi lagi, porsi dia sebagai sahabt Arsa aja, ga lebih dan menurut gua ini aneh, secara dari awal udah di devlop kan.

Selain itu film ini menyuguhkan konsep perbedaan agama yang cukup kental, banyak toleransi yang dihadirkan di sini kalo berbeda itu bukanlah sebuah masalah, yang jadi masalah itu adalah membenci. Cuma gua lucu aja ngeliat adegan di awal film saat Rintik yang ga mau bersentuhan tangan sama kepala sekolah laki2nya, karna menurutnya bukan muhrim, tapi di ending dia malah rangkul2an sama Arsa, gua ngeliat standar ganda kaya gtu terheran2. Ya intinya film ini kurang memuaskan gua, tapi keindahan Suma di ekspose cukup banyak di sini.

~ Dapukkk

Iklan:
Jual komik baru/bekas/cerita sekali tamat dan murah.
Link:
shopee.co.id/dapukkk
tokopedia.com/dapukkk
instagram.com/dapuk_wibu

Mau sedekah bisa ke:
saweria.co/dapukkk