Sinopsis & Review Film The Big 4 (2022)



Judul: The Big 4 (2022)

Genre: Comedy, Action

Rate imdb: 6,4/10
Rate Ane: 4/5

Sutradara:
~ Timo Tjahjanto
Penulis:
~ Johanna Wattimena
~ Timo Tjahjanto

Durasi: 2h 21m
Pemeran:
~ Abimana Aryasatya (Topan)
~ Putri Marino (Dina)
~ Lutesha (Alpha)
 
Sinopsis:
Tentang Petrus seorang pria yang mendirikan organisasi pembunuh bayaran yang bernama big 4. Petrus hanya membunuh orang yang layak dibunuh saja, jadi targetnya jelas. Namun Petrus harus bertobat, karna ia sudah tua dan ia memiliki putri yang akan dilantik menjadi polisi. Namun saat dia bertaubat, ia malah dibunuh dan kematian Petrus menjadi amarah untuk putrinya sekaligus orang2 dari Big 4.

Gmna Kelanjutannya??

"Action yg mantap dan komedi yg menghibur"
Ini adalah film terbarunya Timo dan udah cukup gua tunggu2 sejak beritanya keluar, karna di sini Timo mencoba explore genre baru yaitu komedi, setelah sebelumnya Timo bermain di ranah horror thriller dan action. Jadi komedi adalah genre yang baru buat Timo dan ini menjadi salah satu alesan kenapa gua cukup excited sama film ini dan setelah gua tonton, gua puas bgt karna Timo berhasil mempadukan antara action dengan komedinya.

Ceritanya sederhana dan tidak terlalu fresh, namun untuk film lokal, ceritanya terbilang jarang kita temui, tentang mantan pembunuh bayaran yang diusik setelah dia pensiun. Nah premisnya sederhana, cuma cara timo mengeksekusinya bener2 gila, sadis dan lucu. Gua suka bagaiamana Timo memainkan karkater2nya di sini, bahkan setiap karkater dsni memiliki hal ikoniknya tersendiri, sehingga karkater2 di sini tidak mudah untuk dilupakan.

Seperti Topan yang berkarisma dan jago dalam semua bidang, ada Jango yang jago sniper, ada ALpa yang gila sama ledakan, ada pelor yang polos dan ga bisa ngapa2in dan ada Dina polisi moral yang terseret ke dalam pertikaian mereka. Ga cuma jagoannya aja yang ikonik, musuh di sini juga dibuat seikonik mungkin seperti Antonio dengan permainan pisaunya dan ada Alo perempuan dengan Bazokanya. Nah hal2 ikonik ini yang ngebuat karkaternya nempel terus di kepala.

Lalu karna ini komedi apakah ini sadis seperti film2 Timo biasanya? Jelas sadis. Bukan Timo namanya kalo tidak ngebuat film sadis, cuma sadis di sini dibalut dengan komedinya. Jadi jangan heran kalo kalian seringkali ngeliat kepala pecah di sini, soalnya banyak bgt yang kena headshot. Dan untuk kesadisannya sendiri gua rasa cukup, karna engga terlalu menonjol, karna kan ini komedi jadi bener2 berjalan beriringan kedua itu.

Action sequencenya juga bagus bgt, apalagi final fight di sini, asli final fight antara Antonio dengan TOpan pengen bgt gua ulang2, karna menurut gua kelas bgt untuk ukuran film lokal, koreografinya mantep dan dibawakan dengan cukup apik oleh 2 pemeran Abimana dan Martino Lio di sini, asli dari baku tembak, adu piso sampe combat action semuanya ada, puas bgt gua sama final fightnya.

Timo juga menyelipkan kritik2 ditengah2 ceritanya, kalo kita perhatikan banyak bgt kritik yang keliatannya seperti lewat gtu aja dan hanya sebatas melalui obrolan bukan visual. Dan untuk tim art yang ngedekor latar, gua bener2 apresiasi lebih untuk itu, karna latar di sini cantik bgt, jadi kita disuguhkan keindahan dari sebuah pertarungan, pertarungannya mantep, latarnya indah. Dan cinematografinya juga ga kalah keren, jadi hampir dari segi teknis ini oke semua sih. Ya intinya ini bagus, lucu, sadis dan menghibur, oiya banyak bahasa kasar di sini.

~ Dapukkk

Iklan:
Jual komik baru/bekas/cerita sekali tamat dan murah.
Link:
shopee.co.id/dapukkk
tokopedia.com/dapukkk
(Keduanya sudah gratis ongkir dengan pembelian tertentu)

Atau bisa nanya2 di:
instagram.com/dapuk_wibu

Mau sedekah bisa ke:
saweria.co/dapukkk

Komentar

Postingan Populer