Sinopsis & Review Film Sri Asih (2022)



Judul: Sri Asih (2022)

Genre: Action, Crime, Fantasy, Drama

Rate imdb: 7,8/10
Rate Ane: 4/5

Sutradara:
~ Upi Avianto
Penulis:
~ Upi Avianto
~ Joko Anwar
~ Raden Ahmad Kosasih

Durasi: 2h 15m
Pemeran:
~ Pevita Pearce (Alana)
~ Dimas Anggara (Kala)
~ Reza Rahadian (Jatmiko)
 
Sinopsis:
Tentang Alana seorang perempuan yang memiliki kemampuan khusus sejak ia lahir, ia memiliki kekuatan tersembunyi, namun di sisi lain Alana tidak mampu mengontrol kekuataan tersebut, sampai akhirnya Alana bertemu dengan seseorang yang mengajarkan kebaikan dan pengontrolan emosi, aksi Alana membasmi kejahatan pun di mulai.

Gmna Kelanjutannya??

"CGI Indonesia naik kelas"
Salah satu film yang gua tunggu, buat yang nonton Gundala tentunya menantikan film yang satu ini, apalagi penampakan Sri Asih di film Gundala berhasil membuat penonton terkesima dengan penampilannya yang sedikit namun mengigit dan di film inilah kita disuguhkan asal muasal dari karakter Sri Asih, semua pertanyaan soal Sri Asih di jawab di sini mulai dari dia lahir, hingga cara dia mendapatkan kekuatan semua di bahas di film ini.

Ceritanya sendiri cukup menarik buat gua, karna kita bener2 disuguhkan dari Sri Asih atau Alana belum lahir kedunia sampai akhirnya dia menjadi Sri Asih, banyak bgt cobaan yang ia lalui dan ini sangat bagus untuk devlopment karkater. Jika bicara soal devlopment karakter, gua lebih suka devlopment karkater Roh Setan dibandingkan Alana, keduanya diceritakan dengan cukup baik dan intens, namun Roh Setan penceritaanya bener2 menguras emosi, gua jadi rada simpati karna penceritaanya ini.

Selain itu film ini bener2 menampilkan full aksi dari awal hingga film usai. Awalnya seru ngeliat adegan aksi di sini, apalagi yang beraksi di sini adalah Pevita, tapi lama kelamaan gua jenuh dengan actionnya yang terlihat monoton alias gtu2 aja, di mana Alana bertarung dan engga ada yang bisa menandini dirinya, jadinya rada bosen, namun untungnya final fight di sini juara bgt, perpaduan antara action dengan CGInya bagus bgt.

Jadi film ini bener2 menunjukan kebolehan dari segi CGI dan menurut gua CGI di film Sri Asih ini udah berada di level yang berbeda dari film lokal pada umumnya dan itu bener2 ngebantu suasana menjadi mencekam, ngbantu actionya jadi lebih seru dan masih banyak lagi. Gara2 CGI ini gua jadi penasaran dengan film2 BCU selanjutnya, pertahankan CGInya kalo bisa dinaikan lagi.

Di sini kita juga diperkenalkan langusng dengan banyak karakter, namun berbeda dari Gundala, karna karkater2 di sini masih masuk spot yang cukup baik. Kalo di Gndala kan banyak bgt karkater, saking banyaknya ada karkater yang dateng cuma buat berantem abis itu hilang. Nah di sini hanya fokus kepada 1 orang aja, jadinya masih enak buat dilihat dan tidak numpuk.

Cuma ada 1 hal yang gua kurang suka dengan cerita Sri Asih ini dan ini akan spoiler. Yaitu saat Sri Asih mendapatkan kekuatan dari Dewi Asih. Jadi cara Alana mendapatkan kekuatan dengan cara menari ala2 adat jawa gtu, mksd gua dia engga berlatih atau semacamnya, dia emg punya fisik dan kemampuan bertarung yang oke, cuma cara dia mendapatkan kekuatannya rada aneh, gua ngeliatnya engga jauh berbeda sama sekte sesat, bedanya engga ada lambang bintang sama kepala kambing, adanya selendang, kain dan tarian aja, ini aja sih yang kurang sisanya bagus bgt. Oh iya film Sri asih ini di awal akan ada trailer dari Virgo, jadi jangan datang telat ya dan di akhir ada after credit dari Godam jadi jangan beranjak dulu ya.

~ Dapukkk

Iklan:
Jual komik baru/bekas/cerita sekali tamat dan murah.
Link:
shopee.co.id/dapukkk
tokopedia.com/dapukkk
(Keduanya sudah gratis ongkir dengan pembelian tertentu)

Atau bisa nanya2 di:
instagram.com/dapuk_wibu

Mau sedekah bisa ke:
saweria.co/dapukkk

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer