Sinopsis & Review Film KKN di Desa Penari (2022)
Judul: KKN di Desa Penari (2022)
Genre: Horror
Rate imdb: 6,3/10
Rate Ane: 2/5
Sutradara:
~ Awi Suryadi
Penulis:
~ Gerald Mamahit
~ Lele Laila
~ SimpleMan
Durasi: 1h 28m
Pemeran:
~
Sinopsis:
Tentang 6 orang mahasiswa/i yang sedang melakukan KKN di sebuah desa terpencil di tengah hutan, mereka melakukan itu untuk kepentingan kuliah, namun sayang mereka banyak melanggar norma2 yang ada di desa tersebut, karna hal itu mereka semua di teror.
Gmna Kelanjutannya??
"Kuliah Kerja Ngen..."
KKN di Desa Penari adalah film yang diadaptasi dari sebuah Thread di Twitter yang dibuat oleh akun bernama Simpleman dan ini pertamakalinya gua tau dan nonton film yang diadaptasi dari Thread twitter. Karna biasanya adaptasi itu mengambil cerita dari novel, wattpad atau komik, jadi ini sesuatu yang baru buat gua, ditambah lagi gua ngebaca dan ngikutin berita ini di twitter saat threadnya ramai dan viral dan jujur, thread itu bagus, horror, walaupun terdengar seperti fiksi, karna kata pembuatnya sendiri Thread yang dia buat itu adalah kisah nyata. Oh iya dari tadi gua ngomongin Thread mulu, buat yang gatau atau ga main twitter, jadi Thread itu istilah untuk cerita atau tweet bersambung yang ada di twitter.
Nah, karna Threadnya viral dan ramai dibicarakan, Simpleman ini banjir tawaran job dan podcast, namun karna dia akun annon, jadi dia kurang naik namanya, padahal itu kesempatan emas kalo menurut gua, secara cerita dia soal kkn bener2 berhasil bikin gua merinding dan saat gua tau ceritanya akan di filmkan, gua bener2 penasaran seperti apa jadinya. Namun karna ada pandemi, film KKN yang harusnya rilis 2 tahun lalu jadi tertunda dan baru bisa rilis di tahun ini, tepatnya saat libur lebaran, dan sebelum filmnya rilis, Thread KKN di desa penari ini juga udah di adaptasi ke novel.
Lanjut ke filmnya, setelah penantian panjang selama 2 tahun, yang tadinya excited berubah jadi "ga nonton juga gapapa", akhirnya gua nonton film ini juga dan gua ga suka sama filmnya. Sebelumnya saat gua tau siapa yang menyutradarai film ini, gua cukup percaya, karna Awi Suryadi selaku sutradara filmnya memang sering membuat film horror, ada 2 film horror buatan dia yang gua suka, judulnya "Asih" & "Sunyi", 2 film itu beneran horror menurut gua dan saat dia menyutradarai film ini, menurut gua dia kurang dalam memvisualkannya.
Jadi yang gua liat di sini, film ini bener2 ngejiplak threadnya tanpa memasukan sesuatu yang baru atau beda, jadi apa yang ada di thread bener2 divisualkan dan dari 1 scene ke scene lain bener2 terasa bgt loncatnya, jadi karna terlalu asik menjiplak thread mentah2, setiap scene di sini rasanya kaya potongan thread, setiap 1 thread scenenya beda, gtu2 aja sampe film selesai. Jadi jembatan antar scenenya ga dapet. Bahkan yang tadinya gua takut bgt baca threadnya, jadi aneh ngeliat filmnya.
Lalu untuk konsep horrornya juga bener2 engga kerasa di gua, dan bahkan gua ngeliat penonton lain cuma sekali atau 2kali doang teriak di dalam bioskop, sisanya lebih banyak ketawa sama tingkah si Wahyu dan itu menandakan kalo film ini lawak, engga deng, itu menandakan kalo film ini tidak seram dan tidak seseream marketingnya. Ngomong2 soal marketing, udah bosen bgt ngeliat marketing film horror lokal, karna pilihannya cuma 2, ngebuat video viral soal seseorang kesurupan di bioskop atau ngebuat video viral soal orang pingsan di bioskop dan marketing film ini menggunakan cara yang ke 2.
Jadi ada berita viral kalo ada orang yang pingsan saaat menonton film KKN ini dan gua rasa dia pingsan karna belom makan, bukan karna filmnya serem, gua yang nonton aja ga ngerasain apapun soal filmnya. Dan terbukti karna video itu viral banyak orang ramai menonton film ini dan di part ini gua seneng, karna film lokal masih banyak digemari, ikut seneng aja walaupun gua ga terjun ke industri tersebut. Bahkan KKN berhasil mengalahkan franchise film marvel yaitu Dr. Strange 2 di bioskop. Saking lakunya, gua niat mau nonton tanggal 6, kebagian tiket tanggal 7 jam 18.00. Sehype itu.
Balik ke horrornya, film ini menyodorkan banyak bgt jumpscare yang dimana jumpscarenya sangat kurang efektif. Padahal makeup hantu di sini sagat menjanjikan, yang pertama makeup hantu nenek yang nempel sama Nur, itu simple tapi serem dan ke 2 makeup hantu Badarawuhi di final scene saat bima sedang mandi, itu serem bgt. Tapi 2 hantu dengan makeup serem ini tidak dipergunakan dengan baik, yang disodorkan di sini adalah hantu Badarawuhi yang cantik dan suka pamer ketek dengan tariannya. Ini bukannya bikin takut, malah bikin mupeng.
Udah gtu pencahayaan di sini terlalu gelap, banyak bgt penampakan yang seharusnya berfungsi sebagai pembangun suasana horror, ini jadi biasa aja karna pencahayannya yang bener2 gelap bgt. Gelap bukan karna ceritanya yang gelap, tapi pecahayannya yang gelap sampai menggangu horror itu sendiri. Gua paham betul konsep visualnya dikampung yang engga ada listrik, cuma ga segelap ini juga, malah adegan horrornya hampir semuanya berada pada malam hari, jadi part ini juga susah buat menikmati ceritanya.
Jadi untuk horror dan pecahyaan film ini kurang bgt, lalu untuk cerita, seperti yang tadi gua bilang, cerita ini cuma thread yang divisualkan dan setiap scene isinya seperti lompat dari thread satu ke thread yang lainnya. Lalu konsep uncutnya juga aneh bgt. Jadi film ini merilis 2 film dengan perbedaan cut, jadi ada untuk 13+ dan ada juga untuk 17+ dan dirumorkan kalo perbedaan diantara keduanya adalah 10 menit dan gua penasaran dong dengan yang uncut, setelah gua liat isinya cuma adegan kissing doang dan adegan kissingnya juga muncul di trailer, mksd gua ngapa jadi ada 2 rated gini.
Lalu backgorund karkaternya juga bener2 tidak diperkenalkan dengan baik, bahkan gua tidak bisa memastikan siapa pemeran utama di sini. Mau jawab Nur tapi semua masalah ada di Widya, sedangkan pemeran cowo ga jelas, mau bilang pemeran utamanya Bima, tapi Bima scenenya dikit bgt, mau jawab Wahyu tapi kerjaanya ngelawak doang, sedangkan Anton emg ga ngapa2in, jadi pedalaman karkaternya aja engga ada karna bener2 fokus adaptasi potongan thread dan di potongan thread tidak ada pedalaman karkater, ya intinya penglaman yang seru nonton film rated 17+ dengan seat yang penuh dengan bocil.
~ Dapukkk
Iklan:
Jual komik baru/bekas/cerita sekali tamat dan murah.
Link:
shopee.co.id/dapukkk
tokopedia.com/dapukkk
(Keduanya sudah gratis ongkir dengan pembelian tertentu)
Atau bisa nanya2 di:
instagram.com/dapuk_wibu
Mau sedekah bisa ke:
saweria.co/dapukkk
Komentar
Posting Komentar