Sinopsis & Review Film Chungking Express (1994)
Judul: Chungking Express (1994)
Genre: Comedy, Crime, Romance, Drama
Rate imdb: 8,1/10
Rate Ane: 4/5
Sutradara & Penulis:
~ Kar-Wai Wong
Durasi: 1h 42m
Pemeran:
~ Brigitte Lin (Woman in Blonde Wig)
~ Takeshi Kaneshiro (He Zhiwu/Polisi 223)
~ Tony Chiu-Wai Leung (Polisi 663)
Sinopsis:
Tentang 2 orang polisi dengan 2 segment yang berbeda namun saling terhubung yang sama2 di landa patah hati. Yang pertama ada polisi dengan nomor 223 yang baru saja ditingalkan oleh kekasihnya dan yang ke 2 ada seorang polisi dengan nomor 663 yang baru saja ditingalkan pergi oleh kekasihnya yang bekerja sebagai pramugari, ini adalah film patah hati dengan segala keresahan yang mereka alami.
Gmna Kelanjutannya??
"Kedai makanan love story"
Ini film ke 2 yang gua tonton dari sutrdarai Wong Kar Wai, sebelumnya gua sudah menonton filmnya yang berjudul Fallen Angels dan setelah gua menonton film Chungking Express ini, gua melihat tidak ada perbedaan dengan tema yang dibawakan oleh ke 2 film yang gua tonton itu. Masih sama2 seputar patah hati, kesepian dengan sedikit bumbu crime di dalamnya. Di film ini masih dipernakan oleh orang yang sama dengan film Fallen Angels yaitu Takeshi Kaneshiro.
Gua ngeliat film ini kaya let it flow, tapi entah kenapa film ini sangat membekas dan meninggalkan bekas yang cukup mendalam saat ditontonya. Padahal alurnya kaya ngalir aja gtu, cuma banyak aspek yang bikin gua suka. Mulai dari visualisasi kesepian dan patah hatinya, bagaiamana cara mereka menghadapi hal sesulit ini dengan penuh lapang dada, di tambah lagi musik2 yang bener2 nempel di kuping.
Asli film ini ga cuma bikin gua suka dengan plot dan alurnya aja, tapi gua juga dibuat suka dengan lagu2 yang diputar oleh film ini, terutama lagu The Mamas & The Papas berjudul California Dreamin, asli itu lagu bener2 tegiang2 dikepala gua selesai gua nonton film ini. Jadi antara cerita situsasi dan musiknya bener2 klop bgt. Dan film ini masih menyoroti banyak karakter, tidak seperti film pada umumnya yang hanya berfokus ke 1 kakrater saja.
Jadi kita disuguhkan 2 kakrater utama pria dengan kisah dan cerita yang berbeda namun memiliki benang merah. Jadi ceritanya tidak akan fokus ke Takeshi Kaneshiro tapi juga berfokus kepada kakrater Tony Leung, karna seperti yang tadi gua bilang film ini seperti memiliki 2 kisah namun memiliki hubungan dan kedua kisah itu sama2 menceritakan tentang patah hati dan dampak dari patah hati.
Quote yang dihadirkan juga kece2 bgt, cara mereka berjuang dan mencoba bertahan dari patah hatinya memunculkan quote2 yang deep. Ya intinya ini bagus bgt, gua suka bgt sama pengemasan kesepian dan patah hati di film ini, pengambilan gambarnya juga khas bgt, walaupuun pengambilan gambarnya kadang bikin pusing, tapi pengambilan gambar seperti ini udah identik bgt sama film2nya Wong Kar Wai.
~ Dapukkk
Komentar
Posting Komentar