Sinopsis & Review Film Project S The Series "Side by Side" (2017)



Judul: Project S The Series "Side by Side" (2017)

Genre: Family, Drama, Comedy

Rate imdb: 8,5/10
Rate Ane: 3/5

Jumlah: 8 eps
Durasi: 40 menit/eps
Produksi: GDH 559 & Nadao Bangkok

Created:
~ Songyos Sugmakanan
~ Kriangkrai Vachiratamporn
Sutradara:
~ Naruebet Kuno

Pemeran:
~ Thanapob Leeratanakachorn (Gym)
~ Wongravee Nateetorn (Dong)

Sinopsis:
Tentang Gym dan Dong yang bukan saudara kandung tetapi tinggal 1 atap. Mereka ber 2 memiliki 1 kesamaan, yaitu sama2 hobi bermain bulu tangkis. Mereka pun sering bermain ganda, namun mereka memiliki kekurangan masing2. Gym adalah seorang penderita autisme yang tidak bisa mengontrol emosinya, sedangkan Dong adalah pria normal, namun ia tidak sehebat Gym dalam bulu tangkis dan inilah kisah persahabatan mereka ber 2.

Gmna kelanjutannya ??

"Kekurangan tidak membuat perbedaan"
Ini adalah series kedua dari Project S, sebelum nonton gua berharap kalo series ini ceritanya jauh lebih baik dari series sebelumnya yang berjudul Spike. Spike memang ga buruk, tapi Spike bener2 tidak ada daya tarik sama sekali untuk ukuran series 8 eps dengan durasi yang cukup lama, jadinya monoton dan ngebosenin. Dan setelah gua series ke 2 ini, hasilnya lumayan dan jauh lebih mendingan dari series pertamanya.

Side by Side sendiri menceriakan cabang olahraga Bulutangkis, namun yang menarik dari series ini adalah 2 karkater utamanya dengan drama yang mengelilingi mereka. Bahkan konsep Bulutangkis di sini hanya sekedar konflik pendukung aja, sisahnya series ini bermain dengan Dramanya. Yang pertama kita disuguhkan drama antara Gym yang autisme dengan saudaranya Dong. Gym dan Dong adalah saudara ketemu gede, loh ko ketemu gede? Kalian tonton aja buat dapetin jawabnnya, karna pertanyaan itu menjadi drama keluarga nantinya.

Balik lagi ke Gym dan Dong, mereka ber 2 memiliki sesuatu yang berbeda dan perbedaan tidak membuat mereka saling melengkapi, karna di sini posisi Dong harus selalu mengalah dengan Gym, hanya karna Gym memiliki kekurangan, bahkan Dong merasa ibunya lebih sayang kepada Gym dibanding dirinya sendiri, jadi selalu ada jarak diantara mereka yang dipendam oleh Dong. Di sisi lain dia harus ngertiin karna Gym memiliki kekurangan, namun sabar ada batasnya danbatas itu menjadi konflik utama di film ini dan drama mereka ber 2 sajiannya.

Cuma yang menurut gua kurang dan agak ngeselin di series ini adalah sifat Gym yang tidak berkembang sama sekali disepanjang film, khusunya disepanjang pertandingan Bulutangkisnya. Jadi dia suka emosian dan selalu dikasih kartu akibat emosinya tersebut, sekali dua kali okelah, karna gua sebagai penonton juga paham kondisi Gym, cuma kalo setiap tanding dia lost control mah lawak juga namanya, selain lawak, bukannya dapet feelnya, malah kesel ngeliatnya akibat bosen. Jadin seolah2 menggunakan formula yang sama secaraberulang2, ganggu aja sih.

Tapi terlepas dari itu gua suka sama dramanya, karna kedekatan dan kemistri mereka sebagai seseorang yang ceritanya dekat bener2 ditampilkan dengan baik. Belum lagi drama dan konflik pendukung seperti drama keluarga mereka, karna drama keluarga mereka ceritanya sedikit kompleks. Selain itu series ini juga menyuguhkan konflik percintaanya, ga banyak, tapi ada. Namun buat kalian yg nnton film ini untuk nyari romance, kalian salah, karna romance di sini bener2 gadapet spot, cuma sekedar ada aja.

Bulutangkisnya, nah Bulutangkis di sini cuma seperti tempelan aja dah, jadi fokus ke drama dan kebetulan mereka ber 2 suka dan ingin jadi atlet Bulutangkis, yaudah dibahas Bulutangkis itu. Knowledge tentang Bulutangkis juga tidak dibahas detail, bener2 sebagai konflik pendukung. Selain itu film ini menyuguhkan alur maju mundur untuk mendevlop para karakternya lebih dalam. Ya intinya olahraga di sini terbilang kurang, cuma untuk drama bener2 kerasa, saling mengorbankan satu sama lain bener2 kerasa di sini.

~ Dapukkk

Komentar

Postingan Populer