Sinopsis & Review Film Life Is Beautiful (1997)



Judul: Life Is Beautiful (1997)

Genre: Comedy, Romance, Drama

Rate imdb: 8,6/10
Rate Ane: 5/5

Sutradara:
~ Roberto Benigni
Penulis:
~ Roberto Benigni
~ Vincenzo Cerami

Durasi: 1h 56m
Pemeran:
~ Roberto Benigni (Guido)
~ Nicoletta Braschi (Dora)
~ Giorgio Cantarini (Giosue)
 
Sinopsis:
Tentang Guido seorang pria humoris yang hidup di masa perang dunia ke-2, hidup Guido penuh canda dan tawa, sampai akhirnya pasukan Nazi menyerang Italy dan Italy menjadikan Jerman sebagai sekutu, alhasil Guido yang seorang yahudi keberadaanya terancam, namun di sisi lain ia harus membahagiakan anak satu2nya.

Gmna Kelanjutannya??

"Cara menyikapi hidup ditengah kepahitan"
Salah satu film Italy yang cukup terkenal selain Salo wkwk. Gua sendiri nonton film ini awalnya sangat aneh karna selama 1 jam pertama kita disuguhkan seorang kakrater bernama Guido yang terus menerus melucu untuk mendapatkan hati orang yang ia cintainya, jadi film ini sedari awal sudah penuh dengan komedi, fun, dan seru bgt. Jadi komedi di sini bener2 dibuild sedemikian rupa sehingga bener2 berhasil bikin terhibur.

Komedinya sendiri beberapa ada yang menggunakan refrensi Chaplin atau Keaton bgt, bahkan Guido di sini gayanya mirip mereka ber 2. Cuma bedanya Guido tidak pernah berhenti ngomong, dia selalu berbicara, bahkan gua sempet mikir, ini orang pake script ga ya, soalnya omongan dia ga abis2, panjang betul dia berbicara dan dari omoang dia juga udah lucu. Ya intinya 1 jam pertama kita disuguhkan kelucuan dan keseruan cara Guido mendapatkan cintanya.

Namun film berubah kebalik yang tadinya lucu, seru dan bahagia, jadi film yang menyayat hati sekaligus mengahangatkan hati. Jadi di awal gua bener2 lupa kalo ini adalah film tentang nazi, tentang perang dunia ke 2, saking seru sama komedinya. Pas 1 jam selanjutnya hal yang lucu tadi sirna dan munculah perihal2 kekerasan yang dilakukan Jerman oleh masyarakat yahudi Italy.

Nah di part ini ga kalah keren dengan komedi sebelumnya, jadi namanya ayah akan melakukan segalanya untuk anak dan di sini ia tidak berhenti2 mengingatkan anaknya kalo semua akan baik2 saja, kebohongan itu berhasil membuat anak tidak khawatir, namun tentunya itu menjadi beban buat ayah. Dari sini gua paham 1 hal, kalo orangtua tidak kuat dalam menghadapi sesuatu, anak juga akan demikian. Jadi sebagai orangtua kita harus meyakinkan kalo semuanya akan baik2 saja

Engga bisa nahan nangis, padahal film lucu. Oiya adegan perang tidak diperlihatkan di sini, jadi yg disuguhkan di sini cuma invasi Jerman di Italy. Film ini sendiri dikemas ala2 film 50an kalo diliat dari gambar yang digunakan, padahal film ini dibuat tahun 1997. Cuma menurut gua yg kurang adalah tingkat diskriminasinya aja sih, seandainya diskriminasi di sini diezxplore lagi, mungkin akan lebih emosional filmnya. Ya intinya ini komedi yang menyayat hati.

~ Dapukkk

Komentar

Postingan Populer