Sinopsis & Review Film For Love’s Sake (2012)
Judul: For Love’s Sake (2012)
Genre: Romance, Musical
Rate imdb: 6,4/10
Rate Ane: 3/5
Sutradara:
~ Takashi Miike
Penulis:
~ Ikki Kajiwara
~ Takumi Nagayasu
Durasi: 2h 13m
Pemeran:
~ Satoshi Tsumabuki (Taiga)
~ Emi Takei (Ai Saotome)
~ Takumi Saitoh (Hiroshi)
Sinopsis:
Tentang Taiga seorang remaja brandalan yang hobi bertarung dengan siapa saja. Namun tbtb ada seorang wanita yang sebaya dengannya bernama Saotome yang ingin merubah nasib Taiga ini. Saotome orang kaya dan keluarga ia memiliki nama, karna privilege itu, Saotome membantu Taiga, namun Taiga enggan dibantu dan memilih terus bertarung sesuka hatinya dan keseruan di mulai.
Gmna Kelanjutannya??
"Demi Cinta yang tidak pasti"
Film ini mengingatkan gua dengan film Jepang yang berjudul Tokyo Tribe karya Sion Sono, jadi film Tokyo Tribe tuh konsepnya film perang antar geng, cuma dikemas ala2 musikal, jadi mereka sambil berantem, sambil nyanyi juga. Dan setelah gua cari tahu di internet, ternyata film ini rilis lebih dulu dibandingkan Tokyo Tribe, bahkan konsepnya sama persis, masih sama2 petarungan sambil bernyanyi, bedanya petarungan di sini menyangkut sekolah. Jadi bisa dibilang Sion Sono terinspirasi dari sini, memang Takashi Miike dan Sion Sono ini 2 sutradara yang karyanya sama2 gokil, kadang absurd, ga jelas, kadang menjijikan dan disturbing, namun mereka memiliki cita rasa masing2.
Dari konsep tersebut bisa dipastikan kalo ini bukanlah film action baku hantam yang serius, karna sudah jelas tidak ada orang yang berantem sambil bersenandung nada, udah nyanyi engap2an, bonyok juga pastinya. Namun jika kalian suka dengan keabsurdan 2 kombinasi itu, gua rasa ini cocok untuk kalian dan musical di sini tidak hanya pada peratrungannya saja, bahkan setiap karkater baru muncul, pasti ada aja musical yang keluar.
Dan untuk kalian yang suka baku hantam ala2 Crows Zero, ini cocok untuk kalian juga, karna memang konsep baku hantamnya seperti itu, cuma bedanya Taiga di sini bener2 gapunya kawan, jadi kita akan disuguhkan 1 vs segerombolan orang dari awal film hingga akhir, jadi actionya bener2 fokus ke 1 karakter Taiga ini. Untuk Actionya sendiri gua suka ya, karna Takashi Miike ini yang menghandle Crows Zero, jadi cita rasa baku hantamnya masih melekat.
Cuma gua kurang suka dengan pengenalan kakrater antara Taiga dan Saotome, karna yang gua lihat, Saotome di sini entah kenapa langsung tergila2 dengan Taiga dan rela ngapain aja demi Taiga, walaupun itu mati sekalipun. Jadi gada angin, gada ujan tbtb ada cewe yang langsung suka sama seseorang itu cukup aneh, terlepas dari masa lalu mereka yang memiliki hubungan. Karna posisi di sini, Saotomeya tergila2, sedangkan Taigannya gila, berantem mulu ga mau pacaran.
Tapi terlepas dari perkenalan mereka ber 2 film ini seru bgt. Film ini juga menyuguhkan latar tahun 70an. Walaupun latar di sini tidak ada perbedaan antara tahun skrng dengan tahun 70an selain style rambut mereka dan lagu2 musikal yang dibawakan. Jadi lagu2 musikal yang dibawakan ini kerasa bgt old schoolnya dan itu yang membuat konsep 70annya berasa, selain itu gajauh beda sama jaman skrng. Ya intnya film ini menunjukan kalo tulus aja ga cukup, karna banyak yg tulus dan baik tapi malah di abaikan.
~ Dapukkk
Komentar
Posting Komentar