Sinopsis & Review Film Elite Season 3 (2020)
Judul: Elite Season 3 (2020)
Genre: Mistery, Drama, Crime
Rate imdb: 7,6/10
Rate Ane: 3/5
Jumlah: 8 eps
Durasi: 40 menit/eps
Produksi:
~ Netflix
Created:
~ Carlos Monte
~ Darío Madrona
Penulis:
~ Darío Madrona
~ Carlos Montero
~ Carlos C. Tomé
~ Jaime Vaca
~ Breixo Corral
~ Abril Zamora
~ Almudena Ocaña
~ Andrés Seara
Pemeran:
~ Itzan Escamilla (Samuel)
~ Miguel Bernardeau (Guzman)
~ Arón Piper (Ander)
Sinopsis:
Kelanjutan dari film sebelumnya.
Tentang Polo yang tewas di klub secara mengenaskan dan ia di duga ditikam oleh seseorang. Polisi pun mulai mengintrograsi mereka semua dan mereka semua memiliki motif tersendiri terhadap apa yang sudah dilakukan Polo.
Gmna kelanjutannya ??
"Jika polisi tidak salah tangkap"
Gua bener2 ga ngarepin ada season 3 sih, dan kalo pun series ini tamat di season 2 nya gua udah iklas bgt, karna permasalahan udah tuntas dan semua misteri udah terungkap. Biarkan Polo kena sanksi sosialnya tanpa harus di ceritakan, akan tetapi film ini berlanjut dan bener dugaan gua, kebanyakan isi dari season ke 3 ini adalah sanksi sosial yang Polo terima karna perbuatannya. Cuma yang ga habis gua pikir, season ke 3 ini bisa2nya ada pembunuhan lagi dan sudah jelas pelakunya salah satu dari mereka, karna mereka semua punya motif.
Awalnya gua agak bingung dan penasaran konflik seperti apa lagi yang akan dibahas, karna semuanya sudah jelas. Pas tau kasus yang diangkat adalah kasus kematian seseorang, gua mikir tidak ada perbedaan dengan season pertamanya dan bener aja, season ke 3 ini bener2 tidak ada perbedaan, isu2 yang diangkaat, isu agama yang diperkuat lagi, tebak menebak siapa pembunuhnya dan motif apa yang ia punya sampai tega menjadi seorang pembunuh, yang membedakan season ini dengan season pertamanya adalah kedekatan antar karkaternya.
Nah ini yg gua suka dari season ke 3 ini, jadi kedekatan antar karkaternya menyuguhkan kehangatan yang baru, mereka saling menjaga satu sama lain, saling peduli dan itu keren bgt divisualkan di sini. Karkater baru juga turut memeriahkan season ke 3 ini, cuma karakter2 baru di sini tidak seperti karakter baru di season 2 yang langsung terjun ke tengah2 konflik yang sedang mereka jalani, jadi kakrater baru di sini cuma punya konflik sama beberapa karakter aja, ga masuk ke konflik utamanya, mungkin karna timeline season 3 ini bener2 ngelanjutin dari ending season ke 2 nya, jadinya susah untuk memasukan kakrater baru lagi.
Untuk endingnya gua ga terkejut, tapi gua malah bingung kenapa endingnya di buat agak terlalu maksa. Yang gua bahas di sini adalah pengungkapan siapa pembunuhnya dan ini akan spoiler. Dari sekian banyak orang yang punya motif kepada Polo bisa2nya menjadikan karkater Lu sebagai pembunuhnya. Lu bener2 jauh dari radar gua dalam menebak kasus Polo ini, karna sejauh 3 season yang udah gua tonton, Lu yang motifnya paling kecil untuk membunuh Polo, dia ga pernah di sakiti atau semacamnya, tapi dia dijadikan tersangka utama di kasus ini, alih2 untuk menggocek penonton series ini malah keliatan maksa.
Gua awalnya mengira pembunuhnya adalah Cayetana, karna dia yang paling dekat dan dia juga yang paling di abaikan oleh Polo, padahal pengorbanan dia di sini udah dalem bgt buat Polo dan motifnya jelas. Tapi bisa2nya jadi Lu wkwk. Ya intinya season ke 3 ini persahabatan mereka jadi lebih erat, dan konsep labil masih ada di season ke 3 ini. Konsep labil kayanya sering bgt di ulang2 dari season pertamanya, contoh misalnya Polo yg mau ngaku dia salah, tapi beberapa menit kemudian dia ga jadi ngaku dan malah Carla yang ngaku, eh beberapa menit kemudian lagi Carla gajadi dan konsep itu menemani series ini selama 3 season, jadi bersabarlah.
~ Dapukkk
Tapi pembunuh marina jg agak nggk nyngka jg sih soalnya kayak dibunuh tiba2 aja bkn krna ad masalah atau dndam, tpi karna emosi tiba2😌
BalasHapusBener banget nih, aku aja kaget dari sekian pemain yang berkemungkinan besar membunuh Marina, kenapa endingnya malah jadi polo yang membunuh, yang sebenarnya polo tidak adak masalah khusus dengan marina
Hapus