Sinopsis & Review Film Ziarah (2016)
Judul: Ziarah (2016)
Genre: Adventure, Drama
Rate imdb: 8,1/10
Rate Ane: 3,5/5
Sutradara & Penulis:
~ B.W. Purba Negara
Durasi: 1h 27m
Pemeran:
~ Ponco Sutiyem (Mbah Sri)
~ Rukman Rosadi (Prapto)
~ Ledjar Subroto (Trisno)
Sinopsis:
Tentang Mbah Sri seorang nenek tua berusia 90 tahunan yang mencari makam suaminya. Ia pergi dari desa ke desa demi bisa berziarah di makam suaminya itu, yang jadi masalah adalah Mbah Sri ini tidak tau di mana makamnya, ia hanya mendapatkan tanda melalui mimpi.
Gmna Kelanjutannya??
"Tidak selamanya kematian itu memisahkan"
Film yang sempat tayang di TVRI dan bioksop online. Film yang mengangkat kisah cinta dan kesetiaan. Bayangkan aja Mbah Sri yang berumur 90an tahun masih setia mencari makam suaminya yang tidak diketahui keberadaanya. Sekalinya dapet tanda melalui mimpi, niat mbah Sri mencari makamnya bukan main2, dia mengorbankan apapun asal bisa berziarah di makan orang terkasihnya itu. Dan sepanjang film kita hanya disuguhkan perjalanan Mbah Sri dari 1 desa ke desa lainnya.
Namun bukan sekedari berjalan tanpa percakapan, karna film ini hampir keseluruhan diisi dengan percakpan dan orang2 yang berbeda. Bukan percakapan nanya jalan, tapi percakapan seputar sejarah kematian suaminya itu. Seru sih, karna berhasil membuat gua penasaran, yang dialami mbah Sri ini kejadian nyata atau bukan, karna sejarah2 yang diceritakan bener2 kerasa real bgt, bahkan akting mbah Sri juga juara bgt, dia seperti karkater yang sedang mekorek luka lamanya dan setelah gua telusuri, ternyata film ini adalah cerita fiksi belaka. Jadi bukan real.
Nah yang gua salutin adalah, para pemain di sini, menunjukan kalo mereka adalah veteran dan terlibat saat penjajahan tersebut. Jadi berasa nonton dokumenter mengenai 1 biografi orang yang dicari mbah Sri ini. Namun film tidak hanya seputar mbah Sri, tapi ada cucu mbah Sri yang mau menikah dan diberi mandat oleh Alm. ibunya untuk menjaga neneknya itu. Jadi ada kisah si cucu juga.
Ya intinya film ini berbicara soal cinta dan kesetiaan. Bayangkan aja, ada seorang wanita yang setia dan kangen sekangen2nya dengan suaminya itu. Bukan perkara ga mau nikah lagi atau semacamnya, tapi rela mengorbankan kesehatannya demi melepas kangen denga cara berziarah. Bahkan di penghujung film ada cerita singkat seputar perselingkuhan, ini menjadi bukti kalo film ini berbicara mengenai kesetiaan yang nyata adanya.
~ Dapukkk
Komentar
Posting Komentar