Sinopsis & Review Film Sadako (2019)



Judul: Sadako (2019)

Genre: Horror

Rate imdb: 4,2/10
Rate Ane: 2,5/5

Sutradara:
~ Hideo Nakata
Penulis:
~ Noriaki Sugihara
~ Kôji Suzuki

Durasi: 1h 39m
Pemeran:
~ Himeka Himejima (Bocil setan)
~ Elaiza Ikeda (Mayu)
~ Ren Kiriyama (Minoru)
 
Sinopsis:
Tentang Mayu seorang dokter anak yang baru saja mendapatkan pasien anak kecil yang kebingungan, ia tidak ingat apapun dan polisi menyelidiki kalo anak ini ada kaitannya dengan kebakaran gedung 1 bulan lalu. Di sisi lain Mayu memiliki seorang adik bernama Kazuma, Kazuma ini adalah seorang Youtuber dan ia sedang membuat konten terlarang, isi kontennya adalah ngevlog di rumah angker bekas kebakaran dan ternyata kasus anak tadi berkaitan dengan hilangnya kazuma.

Gmna Kelanjutannya??

"Demi Konten"
Ini adalah film terakhir dari Franchise Ringu yang gua tau, jadi jika di total gua udah menonton 11 seri Ringu baik yang dari jepang maupun luar jepang. Tapi gua skip 2 film yaitu film Sadako vs Kayako, gua skip karna udah nonton dan males rewatch dan Ringu yang rilis pertama kali, yaitu tahun 1995 sebelum di buat ulang oleh Hideo Nakata yang iconic seperti saat ini. Alesan gua ga nonton yang versi pertamanya bukannya gamau, tapi ga nemu filmnya wkwk.

Gua cerita dikit kali ya sebagai closing franchise Ringu ini, karna menurut gua ini Franchise yang cukup melelahkan. Karna semakin banyak tangan dan orang yang terlibat, semakin berubah cita rasa filmnya dan itu gua rasain bgt saat menonton Franchise ini. Buat yang gatau apa itu Franchise gua jelasin sedikit, Franchise adalah sebutan untuk sebuah film yang memiliki sekuel lebih dari 3 buah, bukan hanya sekuel, jadi selama ke 3 film tersebut ada kaitannya dengan film utama, maka itu disebut Franchise atau biasa dikenal juga dengan sebutan Saga (CMIIW).

Lanjut mengenai perasaan gua setelah menonton Franchise ini, yang jelas Franchise Ringu sangat bagus di awal aja. Jadi di pengenalan apa itu Ringu, apa itu Sadako dan video tape kutukan semua bener2 jelas, mengerikan dengan atmosfer yang deep. Tapi pas ngeliat film ini dibuat sampe berkali2, ada yang hanya menggunakan nama film ini untuk keuntungan semata dan merusak citra film utamanya, alih2 mau tampil beda, tapi malah keasikan beda, alhasil citra yang udah dibangun rusak, ini ngomongin franchise secara keseluruhan ya, belum masuk ngebahas film ini, cuma ngeluarin sedikit uneg2.

Oke kita masuk aja ke film ini, film ini timelinenya berbeda dari film Sadako 3D, jadi tidak melanjutkan film itu dengan segala cerita fantasy yang mereka punya, tapi film ini mengambil 1 plot dari film Sadako 3D ini. Jadi kisah film ini dimulai dengan anak kutukan, yang di mana film Sadako 3D 2 bercerita hal yang sama, bedanya kedua film ini tidak saling terhubung satu sama lain, jadi cuma ambil konsep anak setan itu aja. Bahkan anak setan di sini nama ibunya bukan Akane seperti film sebelumnya.

Jadi kalo mau nonton ini tanpa harus nonton Sadako 3D bisa ga Min? Bisa. Karna film ini tidak ada kaitannya dan kaitan film ini ada pada film Ringu 1 dan 2. Karna di sini ada karkater yang ceritanya selama dari film Ringu 1. Jadi kalo mau nonton film ini minimal nonton Ringu, film yang paling basic mengenalkan hantu sadako dengan segala kutukan yang ia punya.

Yang gua suka dari film ini adalah film ini mengembalikan citra Sadako seperti semula, Sadako yang tidak pernah menunjukan wajahnya. Karna menurut gua, Sadako itu ya kuntilanak ketutupan rambut dan Sadako lebih serem jika wajahnya tertutup dibanding perlihatkan dan di sini Sadako di gambarkan sebagai demikian dan itu serem bgt. Bagusnya lagi, film ini tidak memberikan Jumpscare yang banyak kepada penonton, tapi lebih ke Jumpscare sedikit dengan pace yang agak lambat namun efektif. Contoh kecil seperti saat MC lagi lari tbtb tangannya udah di pegang, itu ngagetin bgt dari pada harus munculin muka setan 1 layar, tapi itu juga ada sih di sini wkwk.

Selain itu karna ini film 2019, jadinya konsep Youtuber dibawa2 ke dalam film ini. Jadi inget bgt, ada banyak film Indo bertema youtuber yang rilis di 2019. Jadi ga cuma Indo, jepang juga melakukan hal yang sama, mungkin untuk menjadi relate kali ya, skarna di sini juga dijelaskan kalo anak2 kecil di sana ingin menjadi Youtuber saat besar nanti. Nah, jadi cikal bakal film ini adalah demi konten, gajauh beda sih sama di sini, demi konten dan view hal yang dilanggar pun dilakukan.

Ya intinya film Sadako 2019 ini jauh lebih mengerikan dariapda Sadako 3D dan keduanya tidak ada kaitannya. Oiya, jika seandainya drama adik kakak di film ini lebih di kulik lagi, gua rasa ending dari film ini bukan hanya mengerikan sih, tapi juga menyedihkan, karna feelnya udah kena, cuma kedekatannya aja yang kurang, jadi jika kalian udah nonton Ringu yang versi jepang, kalian bisa langsung nonton film Sadako 2019 ini, tapi kalo langsung mau nonton tanpa nonton film2 sebelumnya juga gapapa si wkwk, bebas.

~ Dapukkk

Komentar

Postingan Populer