Sinopsis & Review Film Julia's Eyes (2010)
Judul: Julia's Eyes (2010)
Genre: Mistery, Thriller, Horror
Rate imdb: 6,7/10
Rate Ane: 4/5
Sutradara:
~ Guillem Morales
Penulis:
~ Guillem Morales
~ Oriol Paulo
Durasi: 1h 58m
Pemeran:
~ Belén Rueda (Julia)
~ Lluís Homar (Isaac)
~ Pablo Derqui (Angel)
Sinopsis:
Tentang Julia yang baru saja kehilangan kaka sekaligus saudara kembarnya yang bernama Sara. Sara diduga meninggal akibat gantung diri karna tidak kuat menderita penyakit degeneratif yang mengerogoti matanya hingga ia buta. Namun Julia masih tidak percaya kalo kakanya tewas akibat gantung diri, ia mencoba menyelidiki kasus ini namun di sisi lain, Julia tidak boleh sampai stress karna ia juga memiliki penyakit yang sama dengan kakanya, penyakit yang bisa menyebabkan ia buta kapan saja. Dan satu demi sati misteri pun diungkap.
Gmna Kelanjutannya??
"Penyelidikan penderita Degeneratif"
Film yang mengangkat tema penyakit dengan misteri thriller yang cukup menengangkan. Dari awal film kita udah disuguhkan kengerian2 dari prolog dan juga ceritanya, mulai dari orang buta yang berbicara sendiri, hingga akhirnya ajal menjemputnya. Nah, prolog ini menjadi pembuka yang cukup berhasil untuk genre misteri yang mereka punya, seperti menjadi penasaran dengan apa yang terjadi sebenanrya.
Selain itu film ini juga membawa 1 penyakit yang bernama Degeneratif dan penyakit ini ada macam rupanya. Jadi ga harus mata yang diserang oleh penyakit ini, bisa jantung, dll. Tapi yang digunakan oleh film ini adalah Degeneratif yang menyerang mata, dari sini gua udah sadar, kalo konsep penyakit ini yang ditaro kepada karakter utamanya aja udah cukup mengerikan buat gua.
Coba lu bayangin aja, misalnya lu bisa melihat normal namun perlahan2 pengelihatan lu berkurang seiring berjalannya waktu, kita yang awalnya bisa melihat orang yang kita cintai, keindahan alam tbtb gabisa lihat itu semua karna penyakit ini. Ditambah lagi kita tidak boleh stress, karna stress menjadi pemicu utama. Nah, lu bayangin aja dia baru kehilangan saudara kembarnya, matanya cuma bisa melihat 80% dan dia menduga kalo kakanya mati tidak wajar tapi orang di sekitarnya ini hanya penyangkalan karna dirinya tidak mampu mengiklaskan kepergian kakanya. Jadi konsep Degeneratif kebutaan di sini bener2 kerasa bgt masuk ke dalam konfliknya.
Namun tentunya film ini tidak hanya membahas hal tersebut, karna ada teror yang mengerikan di dalamnya. Nah teror ini juga berhasil ngebuat gua bertanya2 apa yang sebenenrnya terjadi, siapa dalang dari semua ini karna gua bener2 tidak menemukan clue apapun. Jadi penyelidikan yang dikemas sebagai misteri bener2 berhasil ngebawa gua masuk, untuk ikut ke dalam misterinya, alhasil misteri di sini juga sangat terasa.
Belum lagi film ini dikemas dengan dark bgt, atmosfir yang berat serta suara musik klasik di awal film yang menambah kegelapan dari nuansanya. Hal ini juga digabungkan dengan karkater yang merasa bersalah atas kehilangan kakanya, depresif, penyakit yang dideritanya, hingga permasalahan2 lain, jadi karkater di sini tidak kalah deepnya dari nuansa yang dihadirkan, ga heran jika stress bisa memicu kebutaan, orang maslaahnya banyak bener wkwk. Ya intinya ini rekomended, thrillernya bukan yang asal bunuh, tapi thriller misteri dengan pace lambat yang melahap secara perlahan.
~ Dapukkk
Komentar
Posting Komentar