Sinopsis & Review Film Love for Sale 2 (2019)
Judul: Love for Sale 2 (2019)
Genre: Romance, Drama
Rate imdb: 7,0/10
Rate Ane: 2,5/5
Sutradara:
~ Andibachtiar Yusuf
Penulis:
~ Andibachtiar Yusuf
~ Mohammad Irfan Ramly
Durasi: 1h 32m
Pemeran:
~ Della Dartyan (Arini)
~ Adipati Dolken (Ican)
~ Ratna Riantiarno (Rosmaida)
Sinopsis:
Kelanjutan dari kisah sebelumnya.
Tentang Ican seorang pemuda berumur 32 tahun yang tidak kunjung menikah, sedangkan ibunya selalu menceramahi dirinya soal pernikahan. Ican sangat bingung, di sisi lain ia disuruh cepat menikah, tapi disisi lain juga ia hrus mendapatkan calon yang sempurna untuk bisa menerima ketoxican ibunya. Sampai akhirnya ia melihat iklan Love inc. dan ia meminta bantuan kepada website tersebut.
Gmna Kelanjutannya??
"Kehadiran seseorang yang mampu mengubah suasana"
Film Love For Sale yang pertama menjadi salah satu film indo terbaik ditahunnya menurut gua, karna banyak mengangkat isu kesendirian dengan ending yang cukup bangke bisa dibilang. Namun di film ke 2 ini berbeda, karna di film ke 2 ini kita disuguhkan dengan isu keluarga, seperti kasus perceraian, problematikan mantu dan mertua, hingga toxic parenting. Jadi setelah gua tau semua konsep ini, jika endingnya bangke kaya film pertamanya, gua rasa kali ini yang kehilangan bukan cuma 1 orang wkwk, tapi 1 gang.
Menarik, menghangatkan, secara visinema selalu berhasil dengan bumbu drama keluarga yang ia punya. kedekatan mereka, konflik yang membuat mereka semakin dekat, kehangatan, sampe cara mereka ber 3 menghadapi ibunya yang toxic pun ada. Gua nganggep ibunya toxic karna banyak sebab ya, terutama ia sangat ikut campur dalam urusan anak2nya dengan dasar supaya lebih baik, lebih baik buat dia. Nah, anak2 di sini gada 1 pun yang melawan, bahkan menghadapi semuanya dengan santai dan tenang, ini juga salah satu yang menarik dari drama keluarga di sini.
Cuma yang jadi permasalahan buat gua dan ngebuat gua ga suka bgt sama film ini adalah kehadiran Arini yang mampu mengubah suasana. Gua sangat setuju dengan film pertamanya, dimana Arini mampu menguba sifat dan sikap Richard, karna kasus yang diangkat adalah kesepian dan kesendirian. Jadi dengan hadirnya orang baru semua nampak berbeda. Tapi di sini beda, kasus yang diangkat ibu2 toxic, tapi ibu2 toxic ini luluh dengan kebaikan orang yang mengaku2 kenal sama anaknya, itu engga bgt menurut gua.
Secara dari awal film kita disuguhkan perlakukan anak2nya serta menantu2nya yang sangat baik terhadap ibu tersebut. Sampe akhirnya datang orang baru, yang kebaikannya bisa dibilang sama dan sikap ibunya berubah, itu aneh aja menurut gua. Ibaratnya ibu lu berubah sama orang yang baru lu kenal lewat website yang ga lebih dari berbulan2. Padahal mantu sendiri baik bgt tapi dicuekin sampe sgtunya wkwk, tapi yaudah gapapa. Terlepas dari itu, adegan drama di sini cukup menghantkan dan mengasikan.
~ Dapukkk
Komentar
Posting Komentar