Sinopsis & Review Film The 12th Suspect (2019)



Judul: The 12th Suspect (2019)

Genre: Mistery, Drama

Rate imdb: 5,8/10
Rate Ane: 1,5/5

Sutradara & Penulis:
~ Myoung-Sung Ko

Durasi: 1h 46m
Pemeran:
~ Seon-yeong Park (Madam)
~ Kim Sang Kyung (Kim Ki Chae)
 
Sinopsis:
Tentang 11 orang yang tidak sengaja berkumpul disebuah kedai minum. Semalam sebelum mereka berkumpul, ada salah satu pelanggan dari kedai tersebut yang tewas. Rumornya mereka bunuh diri, namun tidak sedikit yang percaya kalo orang tersebut dibunuh. Keadaan semakin kacau saat salah satu dari mereka mengaku kalo dirinya detektif dan sedang menyelidiki kasus tersebut. Introgasi pun dimulai.

Gmna Kelanjutannya??

"Jangan kelamaan nongkrong di coffeshop"
Random bgt gua nonton film ini hanya karna judulnya menarik perhatian gua. Temanya sendiri dibuat ala2 Knives Out atau Murder On Orient Express, di mana setiap karakter memiliki motif masing2 terhadap korban. Namun ada 1 kesalahan yang menurut gua fatal dalam cerita difilm ini. Yaitu latar tempat dan kasus yang sedang di usut. Gua jelasin agak cukup panjang jadi mogon disimak.

Jadi menurut gua latar kedai minum ini bukan sesuatu yang bisa untuk mendesak seseorang. Jadi gini, jika murder on orient express setiap karakternya tidak bisa kabur karna latar tempatnya di kereta dan keadaan kena longsor salju dan kalo untuk kasus, para karakter di film knives out tidak bisa melarikan diri dari kasus, karna kasus tersebut di selidiki dengan resmi dan para keluargalah menjadi tersangkanya. Nah, sedangkan di film ini, tidak ada 2 hal itu.

Jadi mereka para tersangka bisa aja langsung cabut dari kedai minum tanpa harus berurusan dengan detektif yang sedang menyelidiki kasus, toh detektif tersebut tidak kenal siapa kita. Dan detektif tersebut juga mengintrogasi mereka secara tanya jawab iseng2 gtu. Tapi anehnya, para pelaku dsni malah menjawab setiap pertanyaan dari detektif tersbut, sehingga blunder dan muncul asumsi baru. Jadi menurut gua ini bagian penting yang seharusnya bisa dibuat jauh lebih padet lagi.

Okelah kalo detektif tersebut mengintimidasi, tapi kan detektif mulai mengintimidasi setelah ia tau kalo semua orang yang berada di sana ikut terlibat. Jadi menurut gua ini hanya masalah blunder aja. Dan ceritanya juga ngaco bgt menurut gua, contoh, misalnya si A mengaku kalo tidak pernah bertemu korban, tapi tbtb si B ngeluarin pernyataan kalo si A pernah bertemu dengan korban. Trus si C juga tidak mengaku, tbtb ada si D mengeluarkan pernyataan kalo si C pernah bertemu. Jadi film ini diisi oleh plot2 seperti ini.

Selain itu ceritanya utamanya juga gajelas bgt. Jadi dari awal kita udah disuguhkan seseorang yang cukup penting, yang tewas akibat dibunuh. Nah kita tidak diperkenalkan siapa orang tersebut. Bahkan pembunuhan divisualkan sebagai reka ulang kejadian dari asumsi para pelaku aja, jadi bener2 minim info mengenai itu. Belum lagi para karkaternya cukup banyak dan tidak diperkenalkan juga. Bukan kenalan nama ya, jadi lebih ke pembangunan cerita. Karna ada beberapa karkater yang kurang kebagian spot, padahal cerita antara mereka seperti saling terkait. Ya intinya misterynya tidak kerasa. Konsep penyelidikan dimasa penjajahannya juga ga kerasa, oiya latar tahun di sini saat korea sedang mengalami peperangan dengan negara asing.

~ Dapukkk


Komentar

  1. Aku rasa anda gak nonton sampek selesai deh. Pencarian pelaku pembunuhan atas Baek Do Hwan dan Choi Yoo Jung hanyalah sebuah kamuflase dari niat sebenernya. Dan titel detektif pun hanya sbg alasan, yang sebenernya orang tsb bukanlah detektif. Coba tonton ulang, kali ini sampek selesai. Ini berkaitan dengan perang pada masa itu, korut vs korsel.
    Saran aja kalo mo ngepost review nonton dulu sampai selesai.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer