Sinopsis & Review Series Brata (2018)


Judul: Brata (2018)

Genre: Drama, Crime, Action

Rate imdb: 8,6/10
Rate Ane: 3/5

Jumlah: 6 eps
Durasi: 42 menit/eps
Produksi: Hooq

Created:
~ E.S. Ito
Penulis:
~ E.S. Ito

Pemeran:
~ Oka Antara (Brata)
~ Laura Basuki (Vera)
~ Rendy Kjaernett (Putut)

Sinopsis:
Tentang Brata seorang polisi yang melakukan segala cara untuk menuntaskan kasusnya, termasuk dengan membunuh orang2 yang terlibat didalamnya. Sampai suatu ketika, Brata harus berhadapan dengan pembunuhan yang unik. Pihak kepolisian baru saja mengidentifikasi temuan mayat mutilasi. Awalnya pihak forensik menduga ada 2 korban dalam mutilasi tersebut, dan ternyata ada 5 korban dalam 1  pembunuhan dan Brata ditugaskan dalam kasus ini.

Gmna kelanjutannya??

"Mencari keadilan dengan kekerasan"
Setelah sebelumnya gua nonton film bertemakan polisi dari original Goplay berjudul Tunnel, gua jadi penasaran dengan film bertemakan serupa dan gua nemuin serial ini. Ini adalah serial original dari aplikasi Hooq yang bekerja sama dengan telkomsel. Tapi buat kalian yang mau nonton jangan kuatir, karna serial ini bisa ditonton secara gratis di channel resmi Brata. Film ini dipindahkan karna Hooq sudah ditutup, denger2 sih bangkrut. Oke kita mulai reviewnya.

Film ini menjelaskan polisi indonesia bgt, yang melakukan pencarian dengan kekerasan, namun untungnya kekerasan dsni dibarengin dengan keadilan, sehingga gua menemukan keseimbangan didalamnya. Walaupun ada beberapa adegan yang bener2 main kasar tanpa keadilan yang jelas sih, seperti memberikan cabe ke saksi mata. Mksd gua dia kan saksi ya, masa ia gabisa diomongin baik2, sampe harus disiksa dulu, tapi untungnya hal seperti ini cuma ada di eps2 awal aja, sisanya kita disuguhkan polisi baik.

Film Brata ini lebih mengarah kepada misterinya dibanding adegan action atau sisi psikologis penjahatnya. Gua akuin misteri dsni cukup baik dengan segala kompilasi konflik disetiap karkaternya. Jadi 1 konflik ke konflik lainnya berhasil terhubung dan itu bagus bgt. Jadi gua beneran gada permasalahan sama bagian konflik dan misterinya karna udah cukup oke.

Cuma yang jadi permasalahan bgt adalah plot2 yang menurut gua ngaco dan kurang memuaskan. Gua mulai dari yang kurang memuaskan terlebih dahulu. Jadi kita bener2 difoksukan kepada misterynya, walaupun dari eps 1 aja, gua udah bisa nebak siapa dalangnya dan gua yakin kalian juga. Tapi itu bukan tujuan utamanya, tapi tujuan utama adalah motif pelaku dan itu gabisa gua tebak. Nah polisi ini beneran kesulitan dalam mengungkap motif pelaku tapi diending pelaku seperti meneyrahkan diri dengan cara menyerang polisi, otomatis mistery yang dicari2 polisi selama ini sia2 hanya karna pelaku menyerang polisi dibabak akhirnya.

Dan adegan ngaco difilm ini seperti penjambretan yang diuber2 warga, sipenjambret lebih milih kabur meninggalkan motor dan lari kerumah kosong dibanding ngebut. Mksd gua gini, lu jambret HP, tapi lu ninggalin motor buat lari ke gedung kosong, HAH. Pertama kalo pun lu selamet, motor lu kaga. Kedua perbanidngan lu selamet dari lu ngebut dibanding cabut dari motor lebih tinggi. Tapi yaudah, gapapa. Dan plot2 seperti ini turut menghiasi sepanjang film. Apalagi bagian dukun wkwk, diawaln dijelasin kalo Brata bisa mengungkapkan kasus dari bantuan dukun, eh dia nyelesain kasus besar kaya gini gaminta bantuan dukun, padahal gadijelasin syarat dan ketentuannya.

Ya intinya ini lumayan lah untuk ukuran serial original dari indonesia. Bahkan film ini cukup dewasa dari pemilihan bahasa kasar serta adegan baku tembaknya, yang dimana orang2 pada mati saat ditembak. Minimnya cuma gore sama darah2an aja yang banyak. Jadi berasa nanggung bgt, udah banyak korban tapi gada darah kan kocak jadinya. Oiya 1 lagi, Bisma Karisma berhasil keluar dari zona aman akting, dia bener2 tampil beda dsni.

~ Dapukkk

Komentar

Postingan Populer