Sinopsis & Review Film Passchendaele (2008)


Judul: Passchendaele (2008)

Genre: History, Romance, Drama, War

Rate imdb: 6,4/10
Rate Ane: 2/5

Sutradara & Penulis:
~ Paul Gross

Durasi: 1h 54m
Pemeran:
~ Paul Gross (Dune)
~ Michael Greyeyes (High Away)
~ James Kot (Skinner)

Sinopsis:
Tentang Dunne seorang tentara dari Kanada yang menjadi pahlawan karna behrasil memenangkan peperangan melawan tentara Jerman. Namun dari peperangan itu, Dunne mendapatkan cidera fisik dan ia dirawat oleh Sarah. Dunne langsung jatuh cinta kepada sarah saat pandangan pertama bgtu pula sebaliknya. Namun cinta mereka terhalang oleh keinginan adiknya sarah yang ingin ikut berperang padahal menderita penyakit asma.

Gmna Kelanjutannya??

*Warning Spoiler.

"Bucin boleh, Nyusahin jgn"
Film ini based on true event tetapi didramatisir ke arah romance. Film ini sendiri mengambil latar peperangan dunia pertama pada tahun 1917. Dimana pada tahun itu Negara kanada masih menjadi negara muda. Karna ia negara muda, Kanada kekurangan prajurit untuk digaris depan, jadi Kanada merekrut siapapun untuk menjadi prajurit dan hal itu dihormati oleh warga sekitar, namun sebaliknya. Jika kalian anak muda, gagah, tetapi ga ikut bela negara, kalian akan dicap pecundang oleh warga sekitar.

Nah, film ini mengambil dari 3 POV. POV Dunne si mantan tentara, Sarah si suster orang yang merawat dunne dan David adik dari sarah ini. Dunne sudah dibebastugaskan, namun karna ia suka kepada sarah, ia harus melindungi satu2nya keluarga sarah yaitu David yang sangat keras kepala. David ikut perang bukan karna kemauannya, tetapi karna ingin dihormati oleh orang tua pacarnya, padahal david sendiri memiliki asma. Jadi kebayang kan sepanjang film akan seperti apa tingkah David ini.

Yup, David digambarkan sebagai anak yang keras kepala dan melukan apapun demi cinta, alian udah bucin nyusahin ajg wkwk. Ia punya asma tapi maksa ikut perang, tidak diperbolehkan oleh Dunne, eh Dunne malah difitnah dan akhirnya David masuk ke tentara garis depan. Digaris depan, bukannya nembak musuh malah kena asma dan ngumpet. Sekalinya disuruh mundur malah kabur ke base jerman. Kebayang ga si lu betapa bodohnya karkater ini wkwk.

Jadi kebodohan david ini udah kena bgt digua, cuma gua ngeliat dia dikasih bodoh bertubi2 kesel juga. Lagian lu perang yakali lu larinya ke base musuh. Ini kalo si Dunne ga sayang ama sarah mah udah dibiarin mati si david wkwk. Untung aja keduanya sama2 bucin, cuma bedanya 1 pake otak, yang 1 lagi gapunya otak.

Peperangan 1917 dsni juga kurang dishot detail. Karna film ini lebih berfokus kepada perjuangan Dunne yang menyelamatkan adik Sarah dibandingkan Dunne memperjuangkan negaranya wkwk. Karna kalo gua pikir2, iya juga ya. Dunne perang udah bukan buat negara lagi kalo bgni ceritanya. Tapi adegan perang dsni tetep ada. Cuma antara perang dan romansa percintaan cukup balance.

~ Dapukkk

Komentar

Postingan Populer