Sinopsis & Review Film Kapal Goyang Kapten (2019)

Judul: Kapal Goyang Kapten (2019)

Genre: Comedy

Rate imdb: 6,6/10
Rate Ane: 2/5

Sutradara:
~ Raymond Handaya
Penulis:
~ Muhadkly Acho
~ Andi Awwe Wijaya

Durasi: 1h 50m
Pemeran:
~ Yuki Kato (Tiara)
~ Ge Pamungkas (Daniel)
~ Babe Cabita (GomGom)

Sinopsis:
Tentang Sekelompok orang yang ingin berlibur di salah satu pulau yang ada di Ambon. Namun ditengah perjalanan kapal mereka dibajak oleh 3 orang. Karna apes pembajakan itu gagal dan mereka ber 3 harus membuang para penumpang ke pulau terdekat. Namun dipulau itu tidak ada penghuninya, ditambah lagi kapal yang mereka tumpangi kehabisan bahan bakar. Kini mereka semua harus bertahan hidup dipulau tersebut dan keseruan pun dimulai.

Gmna Kelanjutannya??

"Tidak ada yang tidak berguna"
FYI, Kapal Goyang Kapten ini adalah kata yang biasa digunakan kepada orang2 yang sedang naik atau mabok. Jadi mereka ngomong seperti itu karna seolah2 mereka berada dikapal, karna kan dikapal selalu bergoyang, seperti itulah perumpamaan dari kata Kapal Goyang kapten ini. Nah film ini menggunakan judul tersebut tetapi tidak menyuguhkan hal mabuk atau yang mendekati dengan perumpanaan itu, jadi judul dsni cuma untuk marketing aja gua rasa dan gua juga gada masalah.

Film ini bener2 menyuguhkan pulau ambon yang sangat indah dan bersih. Bahkan air lautnya juga bening2. Jadi view kepulauan ambonya bener2 disuguhkan dsni. Film ini juga menyuguhkan cerita komedi survival. Jarang gua ngeliat film indo yang bertemakan survival seperti ini, ya walaupun dsni masalahnya sedikit kompilasi, jadi cara mereka bertahan hidupnya bener2 engga di push bgt. Malah keliatannya mereka happy bgt selama terjebak dipulau tersebut, ya namanya juga film komedi.

Nah, untuk komedinya sendiri gua agak terganggu sih, terutama untuk diawal film. Jadi diawal kita memang disuguhkan jokes2 garing yang keluar dari mulut babe cabita. Awalnya gua biasa aja dengan jokes2 tersebut, tapi lama kelamaan annoying juga. Jadi kita bener2 dipush jokes2 garing tersebut dengan waktu yang cukup lama, jadinya gua nontonya aneh, lucu engga tapi diulang2 terus dengan konsep yang serupa.

Selain itu film ini juga menyisipkan pencarian jati diri seseorang, jadi ada karkater yang bingung dengan apa yang ia mau lakukan. Ia merasa gagal menjadi manusia dan ini sebenernya bagus jika digali lebih dalam. Namun sayangnya konsep ini cuma muncul diawal dan diakhir film saja, sangat disayangkan. Ya intinya film ini cukup niat sih dari beberapa aspek, gua apresiasi hal itu.

~ Dapukkk