Sinopsis & Review Film Pathology (2008)


Judul: Pathology (2008)

Genre: Crime, Thriller

Rate imdb: 6,0/10
Rate Ane: 3,5/5

Sutradara:
~ Marc Schölermann
Penulis:
~ Mark Neveldine
~ Brian Taylor

Durasi: 1h 35m
Pemeran:
~ Alyssa Milano (Gwen)
~ Milo Ventimiglia (Ted)
~ Keir O'Donnell (Ben)

Sinopsis:
Tentang Ted Gray seorang anak magang yang ingin menyelesaikan studynya. Ted adalah anak yang jenius, namun kejeniusannya membuat para seniornya cemburu. Sampai akhirnya Ted diajak bermain sebuah permainan. Permainannya adalah, mereka membunuh 1 orang dengan cara yang sempurna, sempurna dalam artian tidak meninggalkan jejak. Ada 6 orang, jadi 1 orang membunuh, 5 lainnya menebak cara 1 orang ini ngebunuhnya tuh seperti apa dan Ted masuk kedalam permainan tersebut.

Gmna Kelanjutannya??

"Mempertaruhkan Nyawa, Nyawa Orang"
Buat yang males Googling, Patologi secara luas berarti ilmu pengetahuan bidang bioteknologi mengenai penyakit secara umum di bidang layanan kesehatan dan penelitian. Jadi Patologi dsni dikaitkan dengan mayat untuk mencari tahu kematiannya dan jangan heran jika kalian melihat mayat2 yang diotopsi, agak gore, tapi ga terlalu mengerikan atau menjijikan.

Seperti judulnya, film ini lebih ke mencari tahu penyebab kematian pasiennya. Cuma yang unik dsni adalah konsep thrillernya yang dipadukan dengan Patologi itu sendiri. Bayangin aja, mereka ber 6 orang jenius, tapi menggunakan kejeniusnya untuk bermain dengan nyawa seseorang. Mereka memainkan permainan pembunuhan yang sempurna. Jadi mereka ber 6 seolah2 seniman yang karyanya lebih hebat diantara yang lainnya. Jadi mereka berlomba2 membunuh dengan unik dan sempurna supaya karyanya tidak gampang dibaca dengan yang lainnya. Semakin susah ditebak cara membunuhnya, maka semakin terasa permainannya.

Jadi gua bener2 berhasil dibuat tertarik dengan thriller yang disuguhkan dsni, namun sayangnya film ini hanya memutar konflik yang mereka punya. Jadi babak awal perkenalan, babak pertengahan isinya cuma membunuh, membedah, mantap2, repeat dan babak akhir karna semuanya jadi berantakan. Nah, dibabak tengan ini agak sedikit menjenuhkan. Karna kita disuguhkan hal yang sama berulang kali.

Tapi selepas dari itu, ini salah satu film yang unik. Kesannya setiap kakrater yang ada dsni memiliki skill membunuhnya masing2. Karna ini film dengan tema dokter, alhasil banyak bgt bahasa dokter yang digunakan dsni sepanjang film. Gua ga paham bahasanya, cuma gua paham apa yang mereka lakukan dengan bahasa2 tersebut. Gore dan aksi bedahnya sendiri tidak terlalu ditonjolkan, karna film ini lebih ke menebak dan analisis, rekomended.

~ Dapukkk

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer