Sinopsis & Review Film Milly & Mamet (2018)

Judul : Milly & Mamet (2018)

Genre : #trComedy, #trRomance

Rate imdb : 7,3/10 (526 vote)
Rate Ane  : 3,5/5

Sutradara :
~ Ernest Prakasa
Penulis :
~ Ernest Prakasa
~ Meira Anastasia

Durasi : 1h 41m
Pemeran :
~ Sissy Priscillia (Milly)
~ Dennis Adhiswara (Mamet)
~ Julie Estelle (Alex)

Sinopsis :
Tentang Mamet yang akhirnya mendapatkan cinta Milly dan mereka memutuskan untuk menikah. Setelah bertahun2 menikah, Mamet harus mengurusi bisnis mertuanya, sedangkan Mamet tidak suka bekerja seperti itu, ia lebih senang memasak didapur, namun ia lakukan semua itu untuk keluarganya. Sampai akhirnya konflik muncul dikeluarganya.

Gmna Kelanjutannya ??

"Apa yang kamu lakukan ke saya itu, Jahit!"
Ini adalah spin off dari film ada apa dengan cinta, bahkan yang belum menonton film Ada Apa Dengan Cinta pun bisa langsung menonton film ini, paling cuma gatau nama2 kakraternya aja, jadi bener2 gada hubungannya dengan hubungan mereka ber 2 dan difokuskan kepada 2 kakrater ini, rapi cinta and the gang tetap ada difilm ini. Penceritaan Milly dan Mamet bener2 dibangun dengan sangat baik, film ini bukan percintaan hubungan gtu, lebih ke keluarga.

Jadi jangan harap kalian akan disuguhkan percintaan saat milly dan mamet waktu belum menikah, itu ada, cuma untuk prolog diawal film aja. Sisahnya fokus ke konflik keluarga yang dibangun cukup baik oleh Ernest. Ernest belum pernag gagal sih kalo menurut gua dalam mengurusi konflik keluarga, mulai dari membahas keturunan di Ngenest, Warisan di cek toko sebelah dan konflik anak kepada ibunya di susah sinyal, semua dibangun cukup baik oleh ernest begitu pun milly dan ammet, jadi menurut gua lesmana ini tidak salah dalam memilih sutradara.

Konflik keluarga dsni juga kentel bgt, mulai dari konflik antara menantu dan mertua, anak dan ayah serta pekerjaan saat mereka sudah berumah tangga. Cuma ada 1 konflik yang gua kurang bisa terima sih, yaitu konflik penjahat kelas kakapnya. Konflik ini adalah konflik pelengkap, cuma endingnya kaya dibiarkan bgtu aja, jadi cuma sebagai penghubung dengan konflik utama, seetlah terhubung konflik ini dibiarkan dan sisahnya hidup bahagia, kurang bisa gua terima aja. Penampilan Isyana juga bener2 mencuri perhatian gua, bukan karna cantik, tapi juga kocak difilm ini walaupun masih terlihat kaku dan maksa.

~ Dapukkk