Sinopsis & Review Film MeloDylan (2019)

Judul: MeloDylan (2019)

Genre: Romance

Rate imdb: 7,5/10 (21 vote)
Rate Ane: 0,5/5

Sutradara:
~ Fajar Nugros
~ Yogie Supra
Penulis:
~ Endik Koeswoyo
~ Asri Aci

Durasi: 1h 32m
Pemeran:
~ Devano Danendra (Dylan)
~ Aisyah Aqilah (Melody)
~ Angga Yunanda (Fathur)

Sinopsis:
Tentang Melody yang mencoba lupa dengan percintaan masalalunya, sampai akhirnya ia lupa waktu dan lupa kalo ia berada disebuah tempat makan. Karna udah malam dan kondisi hujan, Melody meminta kaka kelas yang ada di tempat makan itu untuk mengantarnya pulang dan dari situ percintaan dimulai.

Gmna Kelanjutannya??

"Bahkan FTV bisa jauh lebih baik dari ini"
Disaat sutradara indonesia menaikan kualitas dalam genre horror, eh ternyata film percintaan anak sekolah malah menurun kualitasnya dan film tahun kemarin ini, kualitasnya jauh jauh menurun, bahkan bisa gua bilang ini film remaja sekolah terburuk tahun lalu. Karna dari awal film aja udah banyak hal yang tidak masuk akal.

Diawal kita udah diperlihatkan seorang wanita yang meminta tolong kepada orang yang tidak dia kenal untuk mengantarnya pulang. Malem2, kondisi hujan dan lu minta tolong dianterin pulang sama orang yang ga lu kenal!!! ya walaupun dia kakak kelas lu, tapi kan dia stranger dan ini udah bener2 ga relate.

Gua udah pernah bilang sebelumnya, untuk membuat film romansa remaja apalagi romansa anak SMA cukup relate sama kehidupan sehari2 aja, dengan bgtu penonton pasti merasa UwU dan kena feelnya, gausah kejauhan seperti ini, belum lagi kita tidak dijelaskan secara detail mengenai masalalu Melody, tentang dia trauma akan sesuatu, kita tidak dijelasakn mengenai penyakit bella, padahal ini salah satu konflik pendukung yang cukup penting.

Karna difilm ini semua hanya berfokus kepada cinta segi 4 aja. Dan percintaan segi 4 dsni pun engga kena, karna diawal kita disuguhkan mereka saling tolak menolak, si A disukain si B tapi si A nolak, si B disukain Si C tapi si B nolak, eh durasi tersisah 20 menit dengan ajaibnya mereka menemukan pasangannya masing2 dan film berakhir dengan bahagia, biji. Bahkan FTV bisa lebih baik dari ini.

~ Dapukkk