Sinopsis & Review Film Blow-Up (1966)
Judul : Blow-Up (1966)
Genre : Thriller, Mistery, Drama
Rate imdb : 6,8/10 (93,785 vote)
Rate Ane : 4,5/5
Sutradara :
~ Michelangelo Antonioni
Penulis :
~ Michelangelo Antonioni
~ Julio Cortázar
Durasi : 1h 51m
Pemeran :
~ David Hemmings (Thomas)
~ Vanessa Redgrave (Jane)
~ Sarah Miles (Patricia)
Sinopsis :
Tentang Thomas seorang fotografer professional, ia bahkan memiliki studio fotografinya sendiri. Suatu ketika thomas sedang dihadapkan dengan sebuah project foto, ia butuh inspirasi dan ia pun keliling kota untuk bisa mendapatkan foto yang sempurna. Pencarian Thomas berhenti disebuah taman yang sepi, disana terdapat sepasang kekasih yang sedang memadu kasih. Mengetahui hal itu Thomas pun memotret mereka ber 2 berkali2 dan wanita yang Thomas potret mengetahui hal tersebu. Thomas pun langsung dihampiri dan disuruh menghapus fotonya, awalnya thomas biasa aja, sampai akhirnya Thomas sadar ada yang aneh dengan cewe tersebut, karna ia ingin sekali fotonya dihapus, karna penasaran Thomas pun melihat ulang fotonya dan kejutan pun dimulai.
Gmna Kelanjutannya ??
"Tidak semua orang melihat apa yang kita lihat"
Gua dapet rekomendasi film ini di twitter, gua lupa dari akun apa, yang jelas gua menonton film ini bukan karna fotografinya, melainkan misteri yang ada didalamnya. Bahkan gua engga nyangka kalo ini film tentang fotografi, karna sekilas posternya terlihat seperti film action, seperti seseorang sedang mau menembak gtu wkwk, tapi pas gua liat ulang, ternyata itu adalah poster seorang fotografer yang sedang memotret modelnya.
Balik ke cerita, film ini memiliki tempo yang sangat lambat dengan unsur ke absurdan yang luar biasa. Buat sebagian orang mungkin akan melihat film ini adalah film fotografer yang dibalut misteri biasa, tapi sang sutradara menyisipkan hal lainnya, hal yang jauh lebih bermakna dari sekedar film misteri biasa, yaitu tentang seni dan seorang fotografer professional.
Gua akan sedikit spoiler tentang makna didalamnya, jadi buat kalian yang penasaran bisa ditonton dulu filmnya dan balik lagi kesni jika mau, kalo gamau yauda. Film ini lebih menceritakan bagaimana sang fotografer mengambil gambar dengan segala pengelihatan yang ia miliki. Jadi ada 1 adegan dimana fotografer ini mencari tau tentang foto yang ia ambil, ia tidak berfokus kepada objek yang ia foto melainkan keapda seisi gambarnya dan ia menemukan seorang mayat. Nah mksd dari ini adalah, ga semua orang melihat apa yang fotografer lihat.
Asumsi ini ditambhkan saat sang fotografer melaporkan kasus ini kepada produsernya yaitu Ron. Ron tidak sama sekali peduli tentang gambar itu, yang ia peduli hanya kerja dari Thomas sang fotografer dan uang. Jadi perketan dengan sekelilingnya, kalo objeknya bagus, yaudah gambar itu bagus, tanpa dilihat lebih dalam lagi. Bahkan di bagian awal dan akhir kita disuguhkan adegan phantomim, diawal Thomas nampak biasa aja dengan Pantomim ini, bahkan ia hanya mengeluarkan uang untuk diberikan kepada orang2 pantomim ini, tapi diakhir, thomas liat lebih dalam tentang Pantomim dan ia akhirnya tersenyum, karna ia sadar, bahwa tidak semua orang mengerti apa yang kita pahami.
Jadi intinya ini rekomended bgt buat yang suka fotografi, karna film ini lebih ke fotografinya dan perkombinasian antara fotografi dengan misteri juga bener2 kena dan masuk bgt. Bahkan misteri yang simple berhasil ngebuat gua bertanya2 apa yang sebenrnya terjadi dengan foto tersebut, sehingga si wanita ini rela melakukan apapun. Misterinya kena bgt digua, belum lagi shot yang diambil juga bener2 adem.
~ Dapukkk
Komentar
Posting Komentar