Sinopsis & Review Film Utøya - July 22 (2018)


Judul : Utøya - July 22 (2018)

Genre : Thriller, Drama, Crime

Rate imdb : 7,3/10 (9,897 vote)
Rate Ane  : 3,5/5

Sutradara :
~ Erik Poppe
Penulis :
~ Erik Poppe
~ Siv Rajendram Eliassen
~ Anna Bache-Wiig

Durasi : 1h 33m
Pemeran :
~ Andrea Berntzen (Kaja)
~ Aleksander Holmen (Magnus)
~ Brede Fristad (Peter)

Sinopsis :
Tentang Kaja bersama adiknya Emilia yang sedang melakukan rutinitas tahunan yaitu mengadakan perkemahan musim panas dipulau Utoya. Awalnya perkemahan musim panas mereka berjalan sempurna, sampai akhirnya ada ter0ris yang masuk kesana dan membunuh secara membabibuta.

Gmna Kelanjutannya ??

"Tragedi perkemahan musim panas yang mengerikaN"
Buat yang belum tau, 22 juli di utoya norwegia tahun 2011 adalah hari yang sangat mengerikan untuk warga disana, karna dihari itu ada sekelompok orang yang membantai orang2 yang berbeda pandangan dengan kelompoknya dan tercatat bahwa ada 77 orang meninggal dunia. Beberapa orang luka serius dan 300 orang trauma hebat psikologinya akibat kejadian itu. Film ini dibuat untuk memberitahu kepada dunia bahwa mereka berjuang dari serangan ter0ris. Jadi film ini adalah kisah nyata dari kejadian tersebut dan dibuat berdasarkan cerita korban2 yang selamat. U dalam U-22 july dsni adalah Utoya, Utoya adalah nama daerahnya di norwegia.

Film ini bener2 menghadirkan ketegangan yang sangat intens lewat suara tembakan dan jeritan anak2 yang ketakutan. Sumpah cuma denger suara jeritan sama tembakan aja udah berhasil bikin gua takut, udah berhasil bikin gua seolah2 berada disana ikut masuk dan menyaksikan kejadiannya langsung. Jadi soal terror, terrornya udah bener2 kena bgt. Film ini juga bukan film yang mempertontonkan bagaiamana bentuk penjahatnya atau sang penjahat ngebunuh para korbannya bukan, film ini lebih menyuguhkan rasa takutnya dibandikan memperlihatkan apa yang warga sana udah alami. Jadi gada kita disuguhkan visual kekejaman seperti itu, yang ada cuma korban tembak dan rasa takut aja.

Film ini juga menggunakan konsep One Take, jadi tidak ada cut dalam film ini, semuanya terjadi dalam 1 kali take. Ini bagus parah sih, malah awalnya gua kira ini film found footage, tapi ternyata ini One Take. Cuma lama kelamaan siklus One Take dan teror rasa takutnya bgtu2 aja, tidak berubah. Jadi kaya si karkater utama dsni pindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya dengan menemukan karkater baru dan menetap sebentar dsna abis itu pindah lagi, tegang sih iya, cuma kalo diulang2 esensi ketegangannya berkurang. Ya intinya film ini menceritakan aksi perbedaan pandangan yang berujung tragedi dinorwegia sana, dan ini rekomended.

~ Dapukkk

Komentar

Postingan Populer