Sinopsis & Review Film Jailbreak (2017)
Judul : Jailbreak (2017)
Genre : Comedy, Action
Rate imdb : 5,4/10 (1,049 vote)
Rate Ane : 2/5
Sutradara :
~ Jimmy Henderson
Penulis :
~ Jimmy Henderson
~ Michael Hodgson
Durasi : 1h 32m
Pemeran :
~ Celine Tran (Madame Butterfly)
~ Jean-Paul Ly (Jean)
~ Laurent Plancel (Tawanan)
Sinopsis :
Tentang Playboy seorang penjahat kelas kakap sekaligus tangan kanan dari Geng Butterfly. Playboy ditangkap dan dijatuhi hukuman mati, namun sebelum dihukum mati playboy harus bersaksi dulu mengenai Geng Butterfly. Ketua Geng Butterfly yang mengetahui hal ini pun marah, dan ia menyuruh semua anak buahnya untuk membunuh Playboy bagaimana pun caranya, termasuk anak buah yang berada dipenjara.
Gmna Kelanjutannya ??
"Aksi baku hantam dari negeri kamboja"
Film ini terinspirasi dari film The Raid, jadi banyak kemiripan diantara film itu. Mulai Action 1 latar, kalo the raid di apartement penjahat, kalo jailbreak ini dipenjara. Sama2 memperkenalkan bela diri dari negara masing2. Kalo The Raid silat, kalo difilm ini gua agak susah bedain, karna bela diri kamboja kenapa mirip bgt sama bela diri Thailand yaittu Muay Thai. Dan masih banyak kesamaan lainnya, ohiya bahkan 2 film itu sama2 disutradarai oleh seorang Bule. Film ini bener2 full action seperti film the raid. Namun yang membedakan adalah film Jailbreak dsni dibuat untuk fun dan komedi tidak seperti the raid yang dark dan sadis.
Film jail break ini lebih berwarna, tidak sadis, tidak ada darah muncrat2 ataupun luka yang terlihat cukup fatal. Cuma itu menjadi 1 kelemahan film ini, film ini terlalu takut menyuguhkan kesadisan ke penonton, alhasil ada polisi yang lehernya dipegang oleh penjahat, leher polisi tsb langsung patah tanpa ada pergerakan yang signifikan, jadi mengurangi kekerasannya dengan cara memperlembek karakter2 yang tidak penting. Tapi gua ngeliat hal ini ngaco bgt dan sangat mengganggu, kalo emg mau bikin film action tapi gamau keras ya jangan nunjukin bahwa itu adalah film action yang keras. Karna diawal film udah cukup menjanjikan.
Actionnya keras dan bagus, tapi saat 2 karkater utama yang berada dalam frame, jadi saat ada action yang bukan dimainkan oleh 2 karakter utama, actionya pasti amburadul ga karuan. Gua bener2 ga ngerti sama konsep ini, secara film ini menggunakan puluhan figuran, tapi kalo yang bagus 2 doang sangat ketara. Gacuma itu, kita dipush dengan action ga berhenti2 dan disuguhkan 4 polisi yang melawan hampir 50 lebih napi, tetapi setelah selesai, tidak ada muka mereka yang bonyok, paling parah lecet2 doang kaya dicakar kucing, sisahnya mulus sampe film usai.
Film ini juga terlalu fokus kepada action yang mereka buat, sampai mereka lalai dengan konsep dan plot lainnya. Seperti besi2 yang berada difilm ini terlihat jelas kalo itu adalah properti syuting, jadi besinya aja lembek bgt dsni. Bahkan ada adegan saat 2 orang napi yang membuka kamar penjara, jadi 2 napi ini membuka kamar contoh A dan B, tapi tbtb kamar C kebuka bgt saja, padahal disentuh aja belum wkwk. Tapi serius, hal seperti ini bukanlah hal sepele, ini keliatan jelas dan menujukan kualitas filmnya yang agak kurang professional, ya mungkin lalai tapi ini kelitan jelas bgt. Ya intinya ini action yang seru walaupun gua masih gatau komedinya dimana, dan actionya sendiri masih banyak kekuarangan disana sini.
~ Dapukkk
Komentar
Posting Komentar