Sinopsis & Review Film 27 Steps of May (2019)
Judul : 27 Steps of May (2019)
Genre : Drama
Rate imdb : 8,3/10 (202 vote)
Rate Ane : 4/5
Sutradara :
~ Ravi L. Bharwani
Penulis :
~ Rayya Makarim
Durasi : 1h 52m
Pemeran :
~ Raihaanun Soeriaatmadja (May)
~ Lukman Sardi (Bapak)
~ Ario Bayu (Tukang Sulap)
Sinopsis :
Tentang May seorang gadis yang menjadi korban pemer*osaan, akibat dari kejadian itu, mental May menjadi tidak stabil, May jadi takut menghadapi dunia luar, takut menghadapi pria dan menjadi lebih sering ketakutan. May hanya tinggal bersama ayahnya dan ayahnya yang mengetahui hal ini juga sangat terpukul, ayah may merasa gagal dalam menjaga anaknya dan mereka ber 2 mempunya caranya untuk bangkit dari keterpurukan.
Gmna Kelanjutannya ??
"Penggambaran trauma dengan sangat realistis"
Salah satu film yang mendapatkan banyak pujian, kritikan positif serta perngahrgaan disana sini, terutama untuk akting yang sangat luar biasa dari raihaanun dan lukman sardi. Setelah gua tonton, ternyata film ini beneran bagus, film ini menceritakan seorang gadis yang trauma berat akibat pemer*osaan, namun film ini tidak berfokus kepada pemer*osaannya, melainkan kepada korban dan keluarganya. Dimana korban harus berjuang mati2an untuk bisa pulih, bahkan butuh waktu bertahun2. Film ini berfokus kepada itu.
Untuk cerita, ceritanya terbilang simple namun realistis dan itu yang menarik dari film ini, karna tidak ada orang yang langsung pulih ketika mendapatkan perlakuan seperti itu dan semua divisualkan dengan pace yang sangat lambat namun meresapi kedalam karkater, scoring dan akting para pemainnya, jadi hal yang simple tadi menjadi luarbiasa bagusnya saat semua elemen berhasil digerakan menjadi 1 tujuan.
Belum lagi perubahan cerita yang diangkat, gua suka bgt sama penggambaran sosok ayah dsni. Ya memang kalo ada sesuatu yang terjadi kepada anak kita, pasti orang tua akan menyalahkan dirinya sendiri, bahkan orang tua bener2 merasa bersalah dan mentalnya malah jadi ikut2an kena. Karna mental seorang anak sangat berpengaruh kepada orangtua dan bgtu pun sebaliknya. Ya intinya ini bagus, sinematografinya bagus, gaya penceritaan yang minimalis tapi dapet bgt, ayahnya yang rela melakukan apa saja demi menebus rasa bersalahnya, rekomended sih, cuma ini bukan tipikal film yang disukai banyak kalangan, bukan karna cerita pemer*osaanya, melainkan pace dan unsur2 kandungan didalamnya.
~ Dapukkk
Komentar
Posting Komentar