Sinopsis & Review Film A Very Harold & Kumar Christmas (2011)
Judul : A Very Harold & Kumar Christmas (2011)
Genre : Comedy, Adventure
Rate imdb : 6,3/10 (63,129 vote)
Rate Ane : 3/5
Sutradara :
~ Todd Strauss-Schulson
Penulis :
~ Jon Hurwitz
~ Hayden Schlossberg
Durasi : 1h 30m
Pemeran :
~ Kal Penn (Kumar)
~ John Cho (Harold)
~ Neil Patrick Harris (Neil)
Sinopsis :
Kelanjutan dari film sebelumnya.
Tentang Harold yang sudah menikah dengan Maria, dan kini Harold memilih untuk tidak berhubungan lagi dengan Kumar, karna Harold yakin bahwa semua masalah dihidupnya datang dari Kumar. 2 tahun mereka tidak bertemu sampai akhirnya ada yang memberikan harold hadiah, tapi nyasar ke apartementnya kumar. Kumar pun mengantarkan hadiah itu kerumah harold dan masalah terjadi lagi, kali ini kumar membakar pohon natal mertuanya Harold yang sudah menjadi tradisi turun temurun, karna hal itu mereka ber 2 harus mencari pohon penggantinya dan petualangan pun dimulai.
Gmna Kelanjutannya ??
"Susahnya mencari pohon natal dimalam natal"
Di penutup trilogy ini, guarasa semua konsep hampir dirombak difilm ini. Mulai dari Genre yang melenceng menjadi fantasy Natal, komedi2 kasar yang dikurangin dan masih banyak hal lainnya. Bahkan petualangan harold dan kumar dsni tidak terasa seperti 2 film sebelumnya, gua kaya kehilangan sesuatu antara 2 sahabat itu difilm ke 3 ini. Film ini masih dibintangi oleh orang yang sama, dengan sutradara yang berbeda lagi. Film ke 3 ini mengangkat konsep natal. Untuk konsep natal yang ada dsni, itu semua udah dapet bgt vibesnya, mulai dari mencari pohon natal, kumpul keluarga, santa claus, yang kurang cuma nyanyi2an yang banyak aja. Jadi gua gada masalah sama konsep natalnnya.
Yang gua jadi masalah kenapa film ke 3 ini malah fantasy bgt, kaya lintingan yang dibuang keluar tbtb masuk lagi, naik kereta santa, adegan berubah menjadi adegan animasi dan masih banyak lagi, ga ngerusak bgt sih karna gua ga heran akan menjadi seperti ini, cuma gara2 ini petualangan harold dan kumarnya ga kerasa sulitnya, mereka kaya ez aja menghadapi ini semua.
Jokesnya juga tidak sefrontal dan kasar seperti 2 film sebelumnya, jokes difilm ini masih kasar cuma kaya bermain aman, mungkin karna konsep natalannya kali ya. Karna jokes yang digunakan dsni cuma jokes2 dewasa seperti pada umumnya aja dan jokes2 tentang obat2an terlarang aja. Gada jokes rasis atau semacamnya, padahal itu yang bikin kocak dan ngebuat gua namatin trilogy ini. Ya intinya ini masih menghibur walau terlihat seperti kehilangan arah dari 2 film sebelumnya, kumar lebih cocok jika bewokan karna kalo bgtu mukanya jadi keliatan bgt indianya.
~ Dapukkk
Komentar
Posting Komentar