Sinopsis & Review Film Dua Garis Biru (2019)


Judul : Dua Garis Biru (2019)

Genre : Drama, Family

Rate imdb : 8,1/10 (476 vote)
Rate Ane  : 5/5

Sutradara & Penulis :
~ Ginatri S. Noer

Durasi : 1h 53m
Pemeran :
~ Adhisty Zara (Dara)
~ Angga Yunanda (Bima)
~ Cut Mini Theo (Yuni)

Sinopsis :
Tentang Dara dan Bima seorang anak SMA yang berpacaran. Dara anak orang kaya dan kedua orangtuanya jarang ada dirumah, sampai akhirnya mereka ber 2 terlibat khilaf yang berkepanjangan dan menyebabkan bima crot didalem, karna hal itu kehidupan mereka ber 2 pun berubah, termasuk kehidupan kedua orang tua mereka.

Gmna Kelanjutannya ??

"Pentingnya s3x edu untuk masyarakat"
Film yang sudah mendapatkan banyak penghargaan dan nominasi dibanyak ajang pengharagaan dan festival, bahkan banyak yang memberikan review positif untuk film ini, ga cuma itu saja film ini juga digandang2kan menjadi film indonesia terbaik tahun ini oleh beberapa orang di LB, ini juga film debut dari sutradara Gina S noer. Karna sebelumnya gua gatau track record gina dalam menyutradarai film, jadinya gua menskip film ini dibioskop dan skrng film ini bisa kalian tonton di iflix.

Oiya sebelum banyaknya pengharagaan dan nominasi yang didapat film ini, film ini pernah dibuatkan petisi karna konsep yang diangkat film ini cukup tabu di indonesia wkwk, gua salah satu orang yang kesel ngeliat film dengan konsep sebagus ini diberikan petisi. karna s3x edu itu bukan film skidipapap dan film ini sedikit mengajarkan kita tentang hal tersebut. Jadi tema yang diangkat oleh film ini adalah hamil diluar nikah, yang mana hal seperti ini sangat jarang ada diperfilman indo. Judulnya sendiri menggambarkan Testpack 2 garis yang artinya positif hamil, FYI buat yang belum tau.

Seperti yang tadi gua bilang, film ini mengangkat kisah tabu yaitu kehamilan diluar nikah. Dan semua itu dikemas dengan sangat relate sama keadaan sekitar kita saat ini. Gacuma itu aja, film ini juga menyuguhkan sikap orangtua yang bener2 natural saat anaknya mengalami masalah hamil diluar nikah, emosi, marah, tangis semua pecah menjadi satu dan divisualkan dengan sangat baik oleh film ini. Film ini juga memberikan pesan moral soal s3x edukasi, dimana s3x edu masih sangat kurang, terutama diindonesia. Para orangtua selalu menganggap s3x edu bagian dari film biru wkwk, ga semua orangtua, tapi banyak yang kaya gtu, kalo ga banyak mah gabakal ada tuh yang bikin petisi buat film ini. Intinya jangan pernah skidipapap tanpa alat kontrasepsi, karna tanpa itu bisa menyebabkan kehamilan, panik, nikah muda dan masih banyak lagi.

Selain konsep yang mereka punya, film ini juga memiliki gaya penyutradaraan yang sangat baik, terutama saat mengatur scoring dan karkaternya. Jadi diawal bener2 disuguhkan scoring yang fun layaknya film teenage indo pada umumnya, padahal gua tau bgt kalo abis scoring itu bakal ada tragedi yang luar biasa seremnya wkwk. Karkaternya juga sama, yang tadinya bahagia, lucu, ketawa ketiwi semua berubah menjadi penuh emosi yang meluap2, sedih yang berkepanjangan, pucat, stress dan semua itu akibat crot didalem.

Jadi menurut gua semuanya udah oke bgt sih dari segala setup yang mereka punya, bahkan ada 1 adegan yang luar biasa panasnya yaitu saat adegan di UKS. Gila banget adegan itu, bener2 berhasil bikin gua masuk kedalam suasannya, merinding dan ikutan panik. Karna dstu semua emosi dari karkater2 penting diluapkan menjadi 1 dan dibalut dengan pengambilan Long Take. Bayangin cok, film indo adegan marah2 berkepanjangan dengan long takeee!!!! Gila cinta bgt gua sama film ini asli, bukan karna para pemainnya tapi karna adegan itu, gua salah satu penikmat long take shot dan gua suka bgt ada film indo sekelas itu, standing applause buat adegan itu dan orang2 yang terlibat didalamnya, luar biasa keren. Oiya, cinematografi dsni juga ga kalah kerennya dan sampai film usai pun gua masing bingung dengan peranan ondel2, jadi buat yang paham ondel2 itu apa dan kenapa, tolong bantu jawab.

~ Dapukkk

Komentar

Postingan Populer