Sinopsis & Review Film Tabu "Mengusik Gerbang Iblis" (2019)

Judul : Tabu "Mengusik Gerbang Iblis" (2019)

Genre : Horror

Rate imdb : 5,8/10 (12 vote)
Rate Ane  : 1/5

Sutradara :
~ Angling Sagaran
Penulis :
~ Haqi Achmad

Durasi : 1h 36m
Pemeran :
~ Angga Yunanda (Diaz)
~ Isel Fricella (Keyla)
~ Bastian Steel (Mahir)

Sinopsis :
Tentang Diaz seorang anak SMA yang hobi Traveling demi membuat konten horror. Suatu ketika Diaz mengajak pacarnya keyla dan 4 orang temannya untuk membuat konten horror bersama2 di luwung hejo. Niat membuat konten malah teror yang didapatkan karna mereka mengusik penunggu yang ada disana dan teror pun dimulai.

Gmna Kelanjutannya ??

"Semua gara2 konten"
Sebelum menonton ini gua udah bener2 menyiapkan diri dan mental wkwk, apalagi pas gua tau film ini digarap oleh Angling Sagaran. Film2 dia gada yang kena semua digua, alias gada yang bagus kalo menurut gua. Dan setelah gua menonton ini, dugaan gua bener. Cerita difilm ini sama seperti film indo yang sedang naik akhir2 ini, yaitu membuat konten horror berujung petaka. Asli, banyak bgt film indo yang ceritanya seperti ini, film ini hanya sebagian kecil. Mksd gua, emg sineas indo kehabisan akal, ide atau cuma mau ikut2an aja. Soalnya ini ngaco, ditengah horror indo yang sudah berkembang, eh inimalah bgni, tapi gapapa, alesan lain gua menonton ini karna memang berniat mau menghujat.

Film seperti ini mengandalkan 3 hal, cerita gamasuk akal atau tidak konsisten, karkater yang bodohnya kelewat batas dan plot kebetulan. Itu semua berhasil dihadirkan dsni dari awal film. Ceritanya gamasuk akal bgt, mereka baru sampe di luwung hejo dan mereka diteror oleh hantu. Tetapi mereka bukannya berusaha buat cabut malah berenang dulu di curug wkwk. Udah gamasuk akal, bodoh pula karakternya. Belum lagi mereka menemukan anak kecil ditengah hutan yang cukup misterius, eh mereka bawa pulang ke kota dong, mau diliat dari segi manapun ini termasuk penculikan dong, ya walaupun difilm ini si anak digambarkan sebagai hantu, tapi itu tetep gaboleh dilakuin, yakali dah bawa anak orang ditengah hutan buat balik kekota. Eh ternyata itu anak ada kaitannya sama keluarga diaz dan keyla, ajggggg tbtb disangkut pautin sama urusan keluarga.

Dan yang gua dapat dari film ini adalah kritiknya terhadap khalayak muda untuk tidak mengusik, mengambil, berkata kasar dan membuang sesuatu secara sembarangan. Asli bagian kritik ini dapet bgt dan guarasa, film ini akan lebih pas jika dijadikan iklan komersil dibanding buat naik ke layar lebar. Jadi inilah dampak dari perbuatan kalian selama dihutan dan kasih slogan "Jagalah hutan" dibanding jadi film horror yang sama sekali ga jelas. Tapi yang gua suka dari sini ya ada chelsea, cakep bgt doi asli wkwk.

~ Dapukkk