Sinopsis & Review Film Perempuan Tanah Jahanam a.k.a Impetigore (2019)


Judul : Perempuan Tanah Jahanam a.k.a Impetigore (2019)

Genre : Thriller, Horror, Mistery

Rate imdb : 9,3/10 (18 vote)
Rate Ane  : 5/5

Sutradara & Penulis :
~ Joko Anwar

Durasi : 1h 46m
Pemeran :
~ Tara Basro (Maya/Rahayu)
~ Ario Bayu (Ki Saptadi)
~ Marisa Anita (Dini)

Sinopsis :
Tentang Maya seorang wanita yang bekerja sebagai pegawai tol, maya ini hanya tinggal dengan bibinya sejak ia kecil, ia tidak pernah bertemu dengan kedua orangtuanya semenjak berumur 5 tahun. Hidup maya sangat susah, ditambah lagi ia harus berhenti dari pekerjaanya karna suatu alasan dan memilih untuk berdagang pakaian. Namun pakaian yang ia jual tidak laku. Sampai akhirnya ia menemukan foto saat dirinya masih kecil, difoto tersebut, terlihat bahwa maya adalah seorang yang kaya raya. Untuk itu ia memutuskan kembali kerumah orangtuanya tinggal, namun banyak keanehan dikampung halaman maya itu dan kengerian pun dimulai.


Gmna Kelanjutannya ??

"Niat jadi orang kaya, malah tambah susah"
Ini adalah film joko anwar yang ke 2 ditahun ini, sebelumnya kita udah disuguhkan aksi superhero  gundala agustus lalu. Kini joko anwar kembali dengan genre terbaiknya, yaitu Horror, mistery dan thriller. Gua seneng bgt pas tau jokan bakal ngebuat film horror lagi, bahkan sejauh ini gua belum menemukan review jelek mengenai film ini. Semuanya nampak standar dan banyak yang bagus. Entah main gua yang kurang jauh atau gmna, yang jelas gua belum menemui review jelek sejauh ini. Dan gua akuin bahwa film ini bagus. Oke, pertama2 gua mau ngasih tau kalo ini bukanlah film horror yang mengandalkan jumpscare ataupun hantu seperti yang ada difilm Pengabdi Setan. Jadi film ini memiliki atmosfir dan kengerian yang bereda, kita tidak difokuskan dengan itu, kita lebih disuguhkan seorang karakter bernama maya yang menelusuri kampung halamannya dengan kengerian dan misteri yang ada didalamnya. Jadi buang jauh2 ekspetasi kalian kalo kalian masih menganggap ini film horror yang penuh setan dimana2. Setannya ada, cuma ga terlalu dimunculkan, Sekilas2 aja.

Dari awal kita udah dibuat gila dengan prolognya, baik itu pengenalan cerita ataupun pengenalan krunya. Jadi diawal kita udah disuguhkan kengerian ditambah dengan pengenalan kru yang berbeda dari film biasanya, berasa menghipnotis penonton dengan credit awalnya, malah pengenalan krunya lama bgt. Jokan juga masih tampil dengan kritik sosialnya, banyak bgt kritik sosial difilm ini, baik dibawakan dengan sarkas ataupun satire, ini khas bgt dan kritiknya kebanyakan relate.

Gua bahas sedikit ceritanya, cerita dsni awalnya bener2 berjalan seperti film pada umumnya yang penuh rahasia dan kengerian. Cuma makin ksni gua seperti ngebuat opini gua sendiri mengenai film ini, sampai akhirnya kita diberikan fakta mengenai ceritanya dan itu mematahkan beberapa opini gua, ga cuma sampe disitu, ternyata opini yang udah patah terus gua benerin lagi, masih dipatahkan lagi. Jadi bener2 dipush dengan banyak plot dengan sudut pandang yang berbeda dan ini yang menarik dari film ini. Agak susah jelasinya wkwk, intinya gua udah mikir kalo film ini bakal jadi seperti A, tbtb film ini menawarkan B dan ternyata faktanya adalah C, kurang lebih seperti itu. Dan ini semua ditampilkan dengan sangat rapih oleh jokan. Denger2 sih dia ngebuat film ini aja butuh waktu sekitar 10 tahun untuk dikembangkan, jadi ga heran jika serapih ini.

Para pemain disni tampil dengan sangat baik dengan karkater yang kuat. Seperti Maya gadis lugu yang hanya ingin kaya raya, Dini tema maya yang selalu mendukung keputusan Maya, Ratih gadis misterius yang sama sekali ga ketebak sifatnya sepanjang film dan masih banyak kakrater lainnya yang memiliki sifat dan jiwa yang kuat. Tara basro juga berhasil mendefinisikan cantik yang sesungguhnya a.k.a dia cantik bgt gilaaa wkwk.

Film ini gua akuin sebagai film yang cukup berani. Mulai dari judulnya yang agak nyentrik dan cerita didalamnya. Bahkan film ini bermain dengan tema anak2 yang tersakiti, jadi jangan heran atau kaget jika kalian disuguhkan kenegrian melalui anak2 ini. Bahkan hantu difilm ini cuma ada 3 dan itu anak2 semuanya. Nah hantu2 ini tampil tidak terlalu mengerika, namun berhasil membangun atmosfirnya. Mereka ga ngagetin atau muncul tbtb, mereka cuma konflik tambahan untuk masuk menuju konflik utama. Setelah menonton film ini gua jadi tau kenapa posternya seperti it, jadi asal mausal posternya dari plotnya sendiri.

Nah bicara soal film jokan, gua rasa kurang enak kalo gabahas Setupnya. Karna dsni kekuatan seorang ical tanjung bener2 diupgrade, jadi sinematografi, visual dan pencahayannya bener2 juara, asli. Terutama untuk pencahayannya sih, jadi film ini mencoba tampil gelap2an, tetapu tidak gelap, keren asli permainan lightingnya. Sebenernya masih ada beberapa point yang mau gua bahas, cuma takut reviewnya kepanjangan dan tidak bisa diaplod di line, jadinya cukup sampe dsni. Masih mau bahas soal leher yang gada harga dirinya, ending yang bener2 kerens ebagai penutup ataupun adegan skidipapapnya, tapi yaudah lah ya, ini juga udah cukup, ininya ini bagus, jarang ada horror indo serapih ini, jadi tonton sebelum turun layar.

~ Dapukkk

Komentar

Postingan Populer